Rabu, 08 April 2015

virus evil / comedy-romance / rated - T oneshoot


Warning : banyak typo… kesalahan adalah milik author…
Jangan menyalahkan mata reader yang rusak… hahaha *evilkyu smirk*
Happy reading…!!!

KRIIIINNGGGGG
KRIiIINGGGGGG
Aku terbangun dari mimpi indahku dan segera mematikan bunyi jam weaker berwarna merah hitam yang ada di meja nakas dengan cara yang tak elit, yaitu menggesernya hingga terjatuh dan pecah.
“hah.. lagi” aku terkaget dan bangun memandangi pecahan jam weaker tak berdosa itu. Hah… padahal aku menyukai warnanya. Aku segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan memakai seragam senior high school ku.
Ah… aku sampai lupa. Annyeong… kim hyemi imnida..  saat ini aku masih duduk di bangku kelas 2 hyundai high school. Sekolah yang didirikan oleh Hyundai.corp, sebuah perusahaan terbesar di dunia. Hyundai senior high school adalah  Sekolah yang sangat terkenal di korsel sebagai sekolah yang terelite. Tak ayal hal tersebut membuat sekolah itu hanya di huni oleh para keturunan chaebol. Namun kecuali dengan aku sendiri. Aku bisa bersekolah disana karena choi ahjussi pemilik Hyundai.corp adalah sahabat appaku. Dan dia sendiri yang memintaku untuk bersekolah disana. namun Para siswa dan siswi heran, bagaimana bisa seorang gadis yang hanya anak dari seorang polisi pegawai sipil bisa bersekolah di sana. Awalnya mereka hanya berasumsi bahwa aku bisa bersekolah disana karena choi rae-ah adalah sahabatku. Choi rae-ah eonni adalah anak choi ahjussi,  yang telah menjadi sahabatku sedari kecil. Mereka sering mengatakan bahwa aku selalu ada dibelakang rae-ah eonni. Aku sangat kesal, tapi apa yang aku bisa?? Mereka selalu mengejekku. Walaupun rae-ah eonni selalu membela dan menolongku, namun itu malah membuat keadaan semakin buruk. Mereka semakin mengejekku dengan panggilan maid. Hampir saja aku tak ingin sekolah lagi. Namun, setelah ujian kenaikan kelas, semuanya berubah. Aku menduduki peringkat pertama disekolah dengan nilai smpurna, memenangkan olimpiade tingkat nasional dan dikagumi oleh semua orang. Namun disaat yang bersamaan, aku harus berpisah dengan rae-ah eonni. Rae-ah eonni yang memang lebih tua 2 tahun dariku harus melanjutkan studinya ke amerika. Aku sangat kesepian, aku tak memiliki teman yang bisa mengerti akan diriku. Aku menjadi pendiam dan penyendiri. Namun kedatangan seorang namja berwajah tampan dan berhati iblis semakin memperburuk sifatku. Cho kyuhyun, seorang namja yang juga sama pintarnya denganku namun memililiki kadar ke-evil an yang di diatas rata-rata. Awalnya aku tak pernah mempedulikannya.tapi entah kenapa lama-kelamaan kami menjadi dekat dan bersahabat. Aku yang terkenal dengan sifat dinginku dan dijuluki cold snow harus berubah menjadi snow evil. Karena pengaruh sifat sahabatku, kyuhyun.
Setelah selesai  Aku menapakkan kakiku menuju ke ruang makan.
“annyeong” ucapku dengan tetap memasang wajah datar sambil duduk disebelah namja paruh yang tengah membaca Koran hari ini
“ah… duduklah chagi. Eomma akan mengolesi rotimu. Dengan selai coklat kan??” ucap yeoja paruhbaya yang sangat tak asing bagiku. Aku hanya menganggukkan kepalaku sekali.
“AIGOO!!!” keluh namja paruhbaya yang ada disampingku
“ada apa yeobo??” Tanya eomma
“semakin tinggi saja tingkat kriminalitas dan pelecehan seksual. Hyemi-ya.. kau harus lebih ekstra berhati-hati ne. jika ada yang mengikutimu atau orang asing yang meminta bantuanmu. Jangan di hiraukan”
“ne” jawabku singkat
“pagi semua!!!” teriak seorang namja. Oh.. shit..!! si penghancur mood sudah bangun
“annyeong anak kecil” ucapnya sambil seenaknya meletakkan tangannya di kepalaku
“kau mau tanganmu ku potong dan ku berikan pada bbangshin?” ancamku dengan nada dingin
“haha… anak kecil sudah pandai mengancam rupanya??” ejeknya sambil mengacak rambutku
“YA!!! hentikan… ck”
“chullie… sudah lah… jangan menganggu dia lagi” lerai eomma. Heechul oppa adalah orang yang paling menyebalkan sedunia setelah cho kyuhyun. Walaupun cho kyuhyun itu juga menyebalkan, setidaknya dia selalu ada disaat aku butukan. Berbeda sekali dengan orang ini. Bahkan jika aku jatuh ke jurang sekalipun, dia malah menertawakanku. Ck… kakak macam apa itu???
“haha.. ne eomma…” ucapnya sambil mengambil roti yang sudah ku makan setengah dan memasukkan roti itu ke mulutnya
“ck…” kesalku, namun dia hanya tertawa menyeringai
“ada  berita menghebohkan, appa??” Tanya heechul oppa pada appa
 “ani… hanya kasus pencurian saja. Kau tak kuliah?” appa membaca korannya sambil terus menghabiskan sarapannya.
“ani… hari ini aku sedang tidak ada kelas” heechul oppa kembali mengambil jus jeruk yang sudah tinggal seperempat gelas milikku
“oppa… berhenti mengambil milikku. Bukankah jus mu ada” kesalku sambil mempoutkan bibirku menatapnya menghabiskan jus jerukku.
“ani… bukankah kau tau jawabannya?” ucapnya santai
“ne…ne… milikku adalah milikmu dan milikku bukan milikmu… kau kejam sekali pada dongsaeng mu sendiri. Aku berangkat” aku menyampirkan tas ku di punggung dan berjalan ke luar
“chagi… kau tak ingin pergi bersama appa?” Teriak appa dan aku kembali mundur. Ah… aku lupa… aku akan membalasmu oppaku yang cantik
“ani… aku akan pergi bersama rae-ah eonni. Dia akan menjemputku sebentar lagi” ucapku dengan evil smirk yang memang ku tiru dari oppa… haha… kulihat heechul oppa tersedak dan batuk saat akan menelan jusnya. Rasakan. Omoo… wajahnya terkejutnya sangat lucu,,,, hahaha…
“mwo??? Bukankah rae-ah sedang di amerika??” kagetnya. Ck… dasar pelupa
“kau pelupa atau pabbo evil queen?? Ini tanggal 7 april…” jawabku
“YA!!! kenapa kau tak memberitahuku, eoh??” teriaknya kesal
“kenapa aku harus memberitahumu?? Kau tau oppa… dia-sangat-marah!!!” ucapku menekankan kata marah padanya “dia sudah datang kemarin sore. Dan kau tak datang menemuinya. Haha… terima lah deritamu oppa…”
TIING TOONG
Suara bel membuat seringaiku semakin berkembang. Aku berlari membuka pintu. Dan ta-da… orang yang ku harapkan hadir di depanku
“eonni…!!!” teriakku kegirangan. Akupun memeluknya dan menggiringnya ke ruang makan
“annyeong ahjusshi… ahjumma…” salamnya kepada appa dan eomma… nihil oppa… haha. Kulihat oppa sangat terkejut dan raut wajahnya sulit diartikan… takut?? Sedih??? Atau bahagia??
“rae-ah… kapan kau datang??” Tanya eomma
“kemarin ahjumma…” ucap rae-ah eonni sambil berpelukan dengan eomma
“eonni… ayo… aku sudah telat” bujukku dengan manja. Aku sudah menganggap rae-ah sebagai eonni ku sendiri. Bahkan dia sangat menyayangiku. Seperti adiknya sendiri.
“hm… ahjumma… ahjusshi… aku akan mengantar hyemi dulu” pamitnya sambil membungkuk
“ne… hati-hati di jalan!!” teriak eomma… karena aku sudah menarik eonni untuk segera keluar. Sebelumnya aku melihat raut wajah heechul oppa yang tak mendapat sapaan ataupun lirikan dari rae-ah eonni… haha… aku sangat senang.
“kenapa kau tersenyum sendiri??” Tanya rae-ah eonni saat kami sedang di dalam mobil
“kau jahat sekali eonni… kau bahkan tak meliriknya. Apa kau tak lihat bagaimana ekspresi wajahnya?? Haha… sangat lucu” tawa hyemi pecah
“itu salahnya sendiri… kenapa melupakan janjinya… dan kau hyemi… jangan pernah membantunya untuk meminta maaf padaku. Aku ingin memberinya sedikit pelajaran agar tak melupakan hal terkecil dariku”
“uwaa.. daebak!! Eonni semakin mirip dengan oppa,,, hahaha… kalau soal mengerjai oppa… aku sangat setuju… hhaha… akhirnya dendamku dapat terbalaskan”
“dendam?? Dendam apa??”
“apa kau tak tau eonni… semenjak kau di amerika… dia selalu mengerjaiku dan merusak mood ku. Hah… dan sekarang, hari-harinya akan menjadi buruk. Haha” seringaiku.
***


Tidak ada komentar: