Minggu, 14 Februari 2016

will always be a fan / yewook / gs / ‪#‎chapter1‬


genre : romance comedy
rated : T
warning!!! typo Anywhere!!! tidak sesuai EYD!!!
jangan lupa comment & like nya ya!!! agar gege tetap semangat lanjutkan ff ini!!?
happy reading ♥♥♥
***
ryeowook pov
aku tak tau tentang perasaanku saat ini. apakah aku harus senang?? sedih??
rasanya aku mau menangis. namun disaat bersamaan aku merasa bahagia.
setiap yeoja pasti pernah dan akan merasakannya. ketika menjadi seorang fangirl.dari artis namja ataupun boyband.
beberapa jam yang lalu aku membuka sebuah situs di internet. aku bermaksud mencari resep masakan untuk cafee ku. namun entah kenapa tanganku ini malah mengetik dan memencet sesuatu yang aneh di sebuah page seseorang. dan....
jreeeng
'hankyung super junior telah menikah dengan artis kim heechul' hal itu di perparah dengan fotonya beserta buku nikah mereka.
betapa syok dan sakitnya hatiku saat itu.
pasalnya sudah 9 tahun aku menjadi seorang ELF. dan selalu menunggu album, berita, foto-foto serta konsernya yang selalu aku datangi dengan harga tiket yang tentu saja tidak murah. aku menghabiskan seluruh gajiku di cafee untuk menonton konsernya. bahkan aku rela membeli dvd album ataupun acara-acara yang ia bintangi. dan itupun tidak sedikit. sangat banyak!!!
tapi setelah membaca dan melihat berita ini. aku menjadi seperti orang bodoh. tak tau harus berbuat apa lagi.
ingin rasanya aku lari ke negara lain untuk menangis sejadi-jadinya. tapi aku bisa apa??
akhirnya ku putuskan untuk membakar semua koleksi dvd, poster dan foto-fotonya.
aku membawa semua itu ke teras belakang. disana api telah berkobar di dalam sebuah tong besi besar. Tinggal memasukkannya saja, maka semua tentangnya akan hilang.
"hahaha!!!! Apa kau patah hati jerapah pendek??" ejek sebuah suara namja. Namja yang sangat menyebalkan selama aku hidup di dunia ini. Dia adalah tetanggaku. Dan pagar teras belakang kami hanya terhalang oleh besi yang tak rapat dan tentu saja akan terlihat apapun yang aku lakukan di teras belakang.
"apa hubungannya denganmu?? Itu urusanku kura-kura bodoh!!" teriakku gusar
"waaa... Ternyata si jerapah memang patah hati ddangkomang..." ucapnya seolah berbicara dengan kura-kura yang ada di sampingnya. Dasar idiot.
"yaa!! Kepala besar!! Kau mau mati eoh??" geramku
"하하하... Ternyata kau sangat menyeramkan jika sedang patah hati" ujarnya namun tak ku rubris
"yaa!! Kau tak sayang untuk membakarnya?? Kenapa tak kau jual saja?? Setidaknya kau bisa mendapatkan uang kan??" ceramahnya. Iya ya?? Kenapa aku tak berfikir sampai ke sana ya??
"lagi pula dulu bukankah sudah aku bilang bahwa resiko menjadi fangirl adalah patah hati?? Tapi kau tak mendengarkanku" ia mendengus
"huwaaa!!! Naega ottokhae??" aku mulai menangis. Aku tak sanggup lagi menahannya
"aku sangat mencintainya!!"
"jika kau mencintainya... Seharusnya kau mendukungnya... Itulah arti fans.
Fans itu adalah sahabat artis. Mereka yang akan mendukung apapun keputusan yang diambil oleh artismu"
"lagipula bukan hanya kau saja yang mencintainya. Ada banyak manusia yang mencintainya. Apa artismu itu akan menikahi kalian semuanya?? Dasar bodoh" kenapa dia memberikan nasehat lalu mengejekku??
"kalau kau memang mencintainya. Tunjukanlah bahwa cintamu tulus. Bukan hanya karena dia populer atau dia tampan dan single. Tapi kau juga harus mencintai kekurangannya" yesung melompati pagar dan berjalan ke arahku. Aku hanya menangis tiada hentinya. Apa yang ia ucapkan itu memang benar adanya. Seharusnya aku tak boleh begini. Aku adalah fans hankyung. Aku adalah sahabatnya. Dan sahabat tidak boleh berpacaran ataupun memiliki hubungan lainnya.
Yesung memelukku dan aku menyandarkan kepalaku dibahunya.
"menangislah sepuasmu... Tapi setelah ini kau harus berfikir jernih" bisiknya menenangkanku. Tanpa sadar lama kelamaan mataku semakin berat. Mungkin karna efek menangis selama seharian ini dan akhirnya pandanganku semuanya menjadi kelam...
***
Yesung pov
Dia tertidur lagi di bahuku. Ini adalah yang ketiga kalinya.
Yang pertama adalah ketika dia berumur 5 tahun. Saat itu terjadi sebuah masalah di rumah ryeowook. Ayah dan ibunya bertengkar hebat dan memutuskan untuk ke pengadilan bersama. Namun naas... Mobil yang mereka kendarai masuk jurang dan mereka berdua meninggal dunia.
Yang kedua adalah saat ia tak terpilih untuk menjadi putri di pentas ballerina. Padahal ia sangat mengharapkan hal itu.
Dan terakhir adalah sekarang...
Dia adalah yeoja special bagiku...
Tak ada yang boleh membuatnya menangis. Tak akan pernah ada. Bahkan jika aku melakukan kesalahan dan membuatnya menangis. Aku akan menghukum diriku sendiri... Itu janjiku...
Aku tak lagi mendengar tangisannya. Yang aku dengar hanya nafas nya yang teratur. Sepertinya ia ketiduran lagi.
Aku sangat mengenalnya. Betapa tidak, sejak dia berumur 2 tahun, aku menjadi tetangga barunya. Dan selalu bermain bersamanya. Dan aku... Aku sudah mencuri ciuman pertamanya. Aku tak ingin ada namja lain yang mendapatkannya.
Aku mengangkat tubuhnya masuk ke rumahnya. Ia hanya tinggal bersama kibum noona. Dan kebetulan kibum noona sekarang sedang berada di cafee. Aku menaiki tangga lalu membuka kenop pintu yang ada di depanku.
Kamarnya penuh dengan boneka jerapah.
Aku membaringkan tubuhnya di ranjang.
Lalu merapikan tidurnya
"jaljayo!" bisikku di telinganya.
Tak sengaja aku menperhatikan bibir tipisnya yang berbentuk hati. Perlahan aku mendekatkan bibirku ke bibirnya.
Pllaakkk
Sebuah tangan mendarat di pipiku dan membuatku terjatuh...
"....mmm... Aku membencimu gege... Aku membencimu... Mmm..." ia mengigau? Sialan...
"aish... Bahkan di mimpimu pun dia hadir. Kapan aku hadir di mimpi mu?" aku mendengus kesal. Dengan perasaan kesal aku keluar dari kamarnya dan tak lupa mengambil sebuah permen jeruk yang ada di toples meja nakasnya.
***

-TBC-

Tidak ada komentar: