Senin, 16 Mei 2016

Fanfiction : The flower with knife // haehyuk // GS // #chapter1


Author : sakurada hina
Genre : romance
Rated : T-M
Warning...!!! kebanyakan typo dan tak sesuai EYD...
Big NO for plagiarism
Jangan lupa like n comment nya ya...!!!
Gomawo...
Happy reading <3 <3 <3
Eunhyuk POV
Hanya dengan menatap mata itu, seluruh duniaku seolah di penuhi dengan warna bunga mawar.
“ya..! modelnya kenapa malah tersenyum, eoh?? Coba wajahmu lebih tanpa ekspresi, nde??” ujar namja tampan yang ada di depanku dengan kuas dan pallet cat di tangannya.
“habisnya... kau juga senyum-senyum sendiri saem” protesku. Saat ini kami tengah berada di ruang seni. Dan namja ini tengah menjadikanku objek lukisannya
“yang membuatku tersenyum itu karena hyukkie terlalu manis, apa yang harus ku lakukan..?? salahmu sendiri kenapa terlahir menjadi yeoja yang manis”
Deegg
Eehh??? Kenapa tiba-tiba...
“sebagai orang yang suka boneka, aku tidak menemukan gadis yang imej nya lebih menyerupai dibandingkan dengan dirimu..... kau persis sekali dengan boneka... aigoo... neomu yeoppoda” ujar namja ini lagi. Kenapa namja ini selalu saja begini???
Aku tak dapat berkata apa-apa lagi... Tuhan,,, bantu aku...
“saat aku bersama denganmu, yang ku pikirkan adalah menyelesaikan lukisan yang selalu ingin ku buat sejak lama.... dan akan ku beri judul “the living doll” celotehnya. Aku membalikkan tubuhku dan tak menghirukan omongannya
“karena kemampuan melukisku yang masih belum memadai, sampai sekarang pun aku tak bisa menghasilkan sebuah lukisan yang bisa di akui tapi aku punya firasat yang bagus setelah aku terus melukis selama satu tahun ini” dia menjadi menyebalkan jika dalam hal membanggakan diri. Manis katanya??? Kalau sekarang mungkin bisa,,,
“YAA!! Boneka yang sangat cantik...!!! dengarkan aku!!!” lee seonsaengnim menarik kerah bajuku dan membalikkan tubuhku hingga berhadapan dengannya “aku akan menyelesaikan lukisan ini dalam 2 bulan sampai saat aku lulus..... hahahahaha” dia tertawa dengan senangnya. Aish... kesialan bagiku... jadi selama dua bulan aku harus menjadi modelnya setiap jam istirahat...
Tapi... aku menyukainya, lee donghae seonsaengnim...
Aku menyukaimu lee donghae...!! setahun yang lalu... sejak hari itu, aku selalu menyukaimu...
***
keesokan harinya...
“pagi hyukkie... wah... ternyata kau benar-benar memakai baju lolita ke sekolah. karena hobby eonni mu yang nyentrik itu, jadi dirumahmu banyak baju seperti itu ya....” ucap seorang yeoja yang telah lama menjadi sahabatku, ryeowook.
“wokkie pabbo..!! padahal aku sudah bilang padamu agar menungguku di depan gerbang sekolahkan??? Aku juga membawa premier strap giraffe series yang aku bilang padamu itu....
Aku memberikan kalung dengan boneka jerapah berukuran 10 centi kepada ryeowook dan dengan semangatnya ryeowook mengambil kalung boneka itu dan langsung memakainya.
“kyyaaa.... cute..!!!”
“aigoo,,, masa kau sebegitu senangnya dapat boneka jerapah dari hasil menarik undian??” ledekku, namun percuma saja... tak akan mempan jika ia sudah sangat bahagia melihat boneka jerapah itu.
“nde... aku senang sekali. Boneka ini sangat lucu. Jika kau menekan perutnya, maka akan merekam suara mu” ryeowook berceloteh dengan bahagianya
“hmm.... ah!!! Gawat!!!! Lee seonsaengnim melihatku. Mianhae wookkie... aku kabur dulu!!” aku lari begitu melihat lee seonsaengnim berjalan ke arah kami. Aku berlari tanpa melihat kemana arahku berlari dan malah melintasi lapangan bola dimana beberapa namja tengah bermain sepak bola disana.
“HYUKKIE...!!!” teriak ryeowook dan spontan aku melihat ke arah yang di tunjuk ryeowook. Aku memejamkan mataku. Matilah aku,,,!!!
Sebuah bola melayang ke arahku dengan jarak yang lumayan dekat.
Brruukkk
Tuk tuk tuk tuk
Eehh??? Kenapa aku tak merasakan apapun??? Padahal bolanya...
Aku menoleh ke sampingku dan disana lee seonsaengnim tengah memegangi kepalanya.
“seonsaengnim... gwaenchanayo???” aku memegangi bahu lee seonsaengnim,namun tiba-tiba saja tubuhnya ambruk menimpaku
“andwae...!!! saem... sadarlah...!!! saemm...!!!” aku berteriak frustasi melihat keadaan lee seonsaengnim yang seperti akan pingsan
“jangan berteriak hyukkie... kau menyakiti telingaku”
“eoh... ehh... mianhae” aku membantu lee seonsaengnim berdiri. Wajah lee seonsaengnim jika dilihat dari jarak sedekat ini, ternyata.... ternyata mengejutkan... wajahnya tampan. Tidak ada hal lain yang terlihat seindah dia.
Aku merasakan wajahku memanas. Astaga... wajahku pasti terlihat sangat merah sekarang.
“hyukkie... wajahmu kenapa seperti monyet yang baru saja kena tembak?? Apa kakimu terasa sakit??” ia menahan bahuku agar aku tak ambruk juga. Kakiku gemetaran
“n-nde..”
“tidak mungkin. Kau pasti syok. Kalau begitu gawat juga. Kau pasti kaget ya karena ada bola yang tiba-tiba melayang ke arahmu. Sini, ku gendong ke ruang kesehatan kalau kau tidak bisa jalan” lee seonsaengnim menggendongku ala bridal style. Aigoo.... aku sangat malu.
“ahh” lee seonsaengnim melepas jasnya dan memakaikannya padaku
“aku pinjamkan jasku, kalau guru lain melihat bajumu seperti itu, kau bisa dimarahi” ucapnya lagi. Aku baru sadar, aigoo... aku masih memakai baju lolita rancangan heechul eonni
“seonsaengnim-“ itu suara ryeowook
“tenang saja. Aku akan bertanggung jawab mengurus temanmu yang berharga ini” lalu ia mulai berjalan dengan menggendongku menuju ke ruang kesehatan.
“ngomong-ngomong apa kau punya hobby berpakaian seperti lolita?? Kau  benar-benar seperti boneka sungguhan memakai pakaian itu...” aku bisa merasakan detak jantungnya ketika dia memelukku
“i... ini sebenarnya adalah hobby kakak perempuanku... hmm... memangnya kau tak marah, saem? Padahal aku sudah melanggar peraturan sekolah” apa kau merasakan detak jantungku juga saem??
“aahh.... seharusnya aku marahi sih, tapi... aku ingin kau melakukan sesuatu untukku. Jadi mau bagaimana lagi” ucapnya dengan tersenyum
Suara itu... memberitahuku bahwa cinta telah datang padaku...
***
TBC

Fanfiction : Shining from the darkness || yewook || GS || ‪#‎chapter11



Rated : T
Genre : horror, romance, mystery
Typo bertebaran dan tak sesuai EYD...
Jangan lupa like & comment nya ya!!!!
Happy reading...!!!
<3 <3 <3
Sebelumnya...
“listen... jangan mendekati yesung seperti parasit. Karna yang akan menjadi kekasih yesung hanya aku, tiffany hwang. dan jika kau masih menempel padanya, akan ku pastikan wajah sok imut mu menjadi seperti hantu yang sering kau jumpai. understand!!!” ancam tiffany padaku sambil melipat tangannya. Aish...
“yaa!!!” teriak sebuah suara melengking yang sangat ku hafal dan spontan aku menoleh ke belakangku
“aahh... ternyata monyet pembantu telah datang. Ayo kita pergi, sebelum kita dikutuk olehnya” sindir hyoyeon, dan mereka pun berlalu pergi
“aish... yyaa!!!” teriak eunhyuk ketika sudah sampai di sampingku. Lalu eunhyuk membantuku berdiri.
“kau... baru sebentar saja ku tinggal kau malah begini. kenapa kau selalu diam setiap kali mereka membully mu, eoh??” marah eunhyuk. Pasalnya baru beberapa menit yang lalu eunhyuk berlari meninggalkanku dan ransel miliknya,berlari ke arah toilet.
“aku hanya tak ingin mencari keributan” ujarku sambil menunduk
“aish.... jinjja” eunhyuk berkacak pinggang dengan kesalnya
“mobilnya sudah datang. Kalian kenapa?” donghae tiba-tiba saja telah berada di dekat kami
“a-aniyo... kajja kita pergi” aku menarik eunhyuk dan memberi isyarat padanya untuk tak menceritakan apapun pada donghae. Dan dengan pasrahnya eunhyuk mengikuti ku sembari mendesah kesal.
***
Aku memilih duduk sendirian di belakang donghae dan eunhyuk, tapi aku merasakan hal yang ganjil. Rasanya ada yang kurang, tapi siapa ya??
yesung...
Kemana dia?? Seharian ini aku tak melihat keberadaannya. Apa dia tak ikut pergi juga ya??
***
di perjalanan aku selalu terganggu. Nyaris saja aku selalu tertidur namun beberapa dari mereka selalu menampakkan dirinya. Jujur saja, ini pertama kalinya aku keluar kota tanpa di dampingi orang tua ku. Dan biasanya appa dan eomma akan menyuruhku membawa penutup mata dan menyuruhku untuk tidur.
Aku teringat saat pertama kali aku sadar dari koma. Aku koma selama 2 tahun setelah menjalani operasi cangkok jantung. Kata eomma dan appa, semenjak lahir aku di vonis memiliki kelainan jantung. Dan untunglah ada seseorang yang baik hati memberikan jantungnya padaku. Aku selalu berharap dapat menemukan makamnya. tapi kata appa dan eomma, mayatnya dibawa kabur oleh orang lain. Hingga acara pemakaman orang itu tak jadi di laksanakan. Siapapun kau, aku sangat berterimakasih padamu. Kau telah memberikan kehidupan padaku. Namun, sesuatu terjadi ketika aku sadar dari koma. Saat itu yang berada di ruangan itu adalah seorang perawat, namun yang aku lihat ada banyak sekali mereka disana. Wajah mereka sangat mengerikan, aku ketakutan dan berteriak. Namun semakin aku berteriak dan ketakutan, saat itu pula mereka mengikutiku dan mulai menghantuiku.
Para dokter berfikir bahwa aku mengalami gangguan saraf pada otak karena terlalu lama koma. selama setahun lebih aku di bawa ke berbagai macam tempat pengobatan, dokter, psikiater, dan bahkan aku melakukan terapy. Tapi tak ada perubahan. Aku tetap melihat mereka. Namun suatu saat, aku di bawa ke seorang shaman yang terkenal di sana. Awalnya eomma dan appa tak percaya dengan hal yang berbau magic, tapi karena usulan dari para tetangga, akhirnya aku di bawa ke sana. Disana juga aku melihat beberapa dari mereka menatap tajam ke arahku dengan wajah yang mengerikan.
Shaman itu berkata bahwa aku memiliki kelebihan, aku dapat melihat sesuatu yang bahkan ia sendiripun tak bisa lihat. Namun ia dapat merasakan kehadiran mereka, para makhluk gaib.
Semenjak saat itu, aku tak pernah diizinkan untuk pergi ataupun melakukan perjalanan jauh, kecuali untuk bersekolah.
***
tanpa terasa kami telah sampai ke tempat tujuan. Donghae dengan senangnya berteriak dan membangunkan yang lain.
“kajja... kita keluar... waa,.... akhirnya aku bisa bertemu dengan eomma” ucap donghae dengan senangnya.
Selama bersekolah, donghae tinggal bersama paman dan bibinya, sehingga ia jauh dari orang tuanya.
“kita kesini bukan untuk kerumah mu hae, tapi kita study tour. Aish...” eunhyuk menjitak kepala donghae dan donghae meringis kesakitan karenanya.
Kami pun keluar dari bus masuk ke dalam asrama. Para guru mengarahkan kami untuk menempati kamar. Untunglah aku mendapatkan kamar yang sama dengan eunhyuk. Beberapa teman yang mendapat sekamar denganku mengeluh dan menjauhiku, seolah-olah aku sangat menakutkan.
***
Setelah selesai membersihkan diri, kami kembali berkumpul untuk mengunjungi Sappire Blue High School, sekolah yang terkenal sangat disiplin dan menjadi sekolah terfavorit di korea.
***
kami melintasi koridor sekolah dan benar saja. Para siswa dan siswi disana tampak tak terganggu dengan kehadiran kami. Mereka malah asik belajar dan tak menghiraukan siapapun yang berjalan di koridor itu.
Saat kami melintasi sebuah kelas, aku merasakan perasaan yang aneh dengan kelas yang berikutnya, apa hanya perasaanku saja lah??
“ini adalah ruang kelas 2-1... para siswa dan siswinya tengah di ruang olahraga.  Itu sebabnya kelas ini kosong,” ujar guru yang menjadi pendamping kami. Aku melihat ke dalam kelas tapi,,,,
Deeeeggggggg
Yeoja itu lagi.... yeoja yang sama saat yesung pertamakali masuk sekolah. Yeoja itu menatapku dengan tajam. Aku mengalihkan pandanganku agar tak bertatapan dengannya lagi.
“s-saem... apakah bangku di sana memang kosong?” tanyaku  pada guru pendamping itu. Pasalnya di meja itu tak ada tas siswa ataupun siswi yang tertinggal, bahkan tak ada buku. Tak sama dengan meja-meja yang lainnya yang di atas mejanya terdapat tas dan buku pelajaran.
Ekspresi guru pendamping itu sangat aneh, guru itu menaikkan  kacamatanya dengan jari telunjuk
“sebenarnya bangku itu memang sengaja di kosongkan setiap tahunnya” ujar guru itu dengan seriusnya
“MWO?? /  NDE?? / WAEYO?” seluruh teman kelasku bertanya-tanya dengan penasaran
“itu karean, dulu pernah ada siswi terpintar di sekolah ini yang menjadi kebanggan sekolah, siswi itu meninggal dan untuk mengenang jasanya karena telah mengharumkan nama sekolah ini, bangku itu di biarkan kosong selama-lamanya” ujar sang guru lalu kembali berjalan ke depan. Siswa-siswi yang lain melirikku dan berjalan sambil menjauhiku. eunhyuk menatapku dengan heran sementara itu, donghae menghela nafas.
Aku kembali menatap yeoja yang terduduk disana dan lama-kelamaan yeoja itu menatapku dengan ekspresi sedih. Ia seperti tengah menahan rasa sakit yang mendalam, dan aku seakan bisa merasakannya... dadaku... dadaku terasa sakit...
“wookkie...!!!” eunhyuk berteriak dengan paniknya
Aku terduduk sambil memegangi dadaku yang terasa sakit. Eunhyuk dan donghae telah berada di sampingku. Aku menatap yeoja itu dan yeoja itu masih menatapku dengan raut wajahnya yang terlihat sangat sedih dari pada tadi... tiba-tiba saja semuanya menjadi gelap....
TBC

Fanfiction : Shining from the darkness || yewook || GS || ‪#‎chapter10



Rated : T
Genre : horror, romance, mystery
Typo bertebaran dan tak sesuai EYD...
Jangan lupa like & comment nya ya!!!!
Happy reading...!!!
<3 <3 <3
Sebelumnya...
Aku sampai di halaman belakang dan melihat dua orang yeoja dengan perbedaan umur yang sangat kentara. Seorang siswi SMU dengan seragam sekolahnya dan seorang anak kecil berumur 11 tahun dengan baju lampisan yang tebal serta syal dan topi rajutan berwarna ungu.
“ini boneka tercantik yang pernah ada” ujar gadis kecil itu dengan senangnya memeluk boneka yang ada di tangannya
“mulai sekarang, kau tak akan kesepian lagi di rumah sakit, karna boneka ini akan selalu menemanimu. Eonni juga akan selalu bersamamu”
“eoh??? Jinjja??”
“nde...tapi kau harus menjadi anak yang penurut”
“baiklah eonni”
Mereka saling menyayangi. Aku menjadi iri pada mereka. Cinta dan kasih sayang sebuah keluarga memang menjadi segalanya dalam kehidupan.
“kau” yeoja itu melambaikan tangannya padaku. Aku di panggil oleh yeoja tak di kenal itu, yeoja berwajah cantik dengan rambut panjang terurainya. Adik kecilnya pun ikut menoleh padaku. Tapi perlahan wajah mereka serasa ku kenal. Sangat tak asing bagiku. Terlebih mata anak kecil itu, coklat hazzel dengan bulu mata melentik. Aku... rasanya aku pernah melihatnya di suatu tempat. Anak kecil itu lalu berlari ke arahku dan menarikku agar ikut duduk dan bermain bersama. Aku kembali menatap ke dalam mata anak itu... disana... terlihat bayangan wajahku dan di sampingku... seorang yeoja dengan gaun putih menjuntai dan rambut yang terlihat acakan serta kuku yang panjang dan menghitam tengah ingin menyentuhku. Aku menoleh ke belakang dan....
Semuanya kembali menjadi gelap...
***
Aku terbangun dari mimpi yang selalu saja tentang yeoja itu. Ada apa ini sebenarnya? Apakah dia memminta pertolonganku?? Aigoo... aku sudah lelah dengan mereka yang selalu menghantuiku karena hanya ingin meminta pertolongan.
“wookkie....!!! ireona...!!! bukankah pagi ini kau akan pergi??” teriak eomma dari lantai bawah
“nde eomma...!!!” balasku berteriak agar terdengar sampai ke dapur
“omo!! Aku terlambat....” aku terkejut melihat jam dinding yang menunjukkan jarum ke angka 7. Dengan segera aku berlari kekamar mandi dan melakukan ritual pagiku.
Aku turun ke lantai bawah dengan pakaian sekolah yang rapi dan tas punggung ku yang telah kupersiapkan semalam.
“kau tak ingin sarapan dulu??” tanya eomma saat melihatku berlarian ke arah pintu keluar
“aku akan makan bekal makan siangku saja di bus nanti” ucapku lalu meraih kotak makan siang dan berlari keluar
“aigoo,,, kau ini sama saja” desah eomma yang masih bisa kudengar namun tak kurubris
Aku berlari sampai ke halte dan melihat beberapa orang yang juga sedang menunggu bus datang. Dan begitu bus datang, aku langsung masuk dan duduk di tempat yang nyaman menurutku.
Aku sampai di sekolah saat para siswa dan siswi mulai berbaris untuk mendengarkan pidato yang membosankan dari kepala sekolah.
Aku mengambil posisi berbaris di samping eunhyuk.
“ckckck... sehari saja kau tak terlambat seumur hidupmu apakah begitu sulitnya?”sindirnya
“kau mengejekku atau ingin menasehatiku?” aku menatap kesal kearah eunhyuk
“anggap saja kedua-duanya agar kau sadar...”
Aku mempoutkan bibirku mendengar perkataan eunhyuk.
Kepala sekolah datang dan seluruh siswa-siswi disiapkan agar mendengar pidatonya yang menurutku seperti mendengarkan dongeng yang membuatku mengantuk.
Aku hampir saja melayang ke negeri mimpi jika saja eunhyuk tak mencolek tanganku agar aku tak ketiduran. Aigoo... hampir saja...
***
45 menit kemudian....
Akhirnya dongeng yang mengantukkan itu berakhir. Aahhh... kakiku pegal. Aku menepuk pelan kakiku sambil berjongkok dan dengan tidak elite nya seseorang menyenggolku.
Kyyaaaa
Aku jatuh terjembab dan ditertawakan oleh siswa dan siswi lainnya
“aahh... mianhae ryeowook-ssi” ujar sebuah suara dengan gaya sombongnya yang pura-pura merasa bersalah
“kenapa kau malah minta maaf soohyun-ah... aku tak melihat siapapun di sini” ujar yeoja yang lain
“jinjja??? Aku melihat seorang yeoja yang terjatuh... aiihh apa aku menjadi sama sepertinya kah, sunny-ah??” ujar soohyun dengan ekspressi ketakutan yang di buat-buat
“manamungkin. Satu-satunya orang yang teraneh kan hanya kim ryeowook saja” ujar yeoja yang lainnya, hyoyeon. Dan mengundang gelak tawa rekannya yang lain.
Aku menatap tajam kearah mereka.
“omoo... omo.... dia menatapku... aiiihhh aku takut sekali” ujar jessica sambil memeluk tubuhnya dan membuat yang lainnya ikut tertawa
“listen... jangan mendekati yesung seperti parasit. Karna yang akan menjadi kekasih yesung hanya aku, tiffany hwang. dan jika kau masih menempel padanya, akan ku pastikan wajah sok imut mu menjadi seperti hantu yang sering kau jumpai. understand!!!” ancam tiffany padaku sambil melipat tangannya. Aish...
“yaa!!!” teriak sebuah suara melengking yang sangat ku hafal dan spontan aku menoleh ke belakangku
“aahh... ternyata monyet pembantu telah datang. Ayo kita pergi, sebelum kita dikutuk olehnya” sindir hyoyeon, dan mereka pun berlalu pergi
“aish... yyaa!!!” teriak eunhyuk ketika sudah sampai di sampingku. Lalu eunhyuk membantuku berdiri.
“kau... baru sebentar saja ku tinggal kau malah begini. kenapa kau selalu diam setiap kali mereka membully mu, eoh??” marah eunhyuk. Pasalnya baru beberapa menit yang lalu eunhyuk berlari meninggalkanku dan ransel miliknya,berlari ke arah toilet.
“aku hanya tak ingin mencari keributan” ujarku sambil menunduk
“aish.... jinjja” eunhyuk berkacak pinggang dengan kesalnya
“mobilnya sudah datang. Kalian kenapa?” donghae tiba-tiba saja telah berada di dekat kami
“a-aniyo... kajja kita pergi” aku menarik eunhyuk dan memberi isyarat padanya untuk tak menceritakan apapun pada donghae. Dan dengan pasrahnya eunhyuk mengikuti ku sembari mendesah kesal.
***
Aku memilih duduk di belakang donghae dan eunhyuk, tapi aku merasakan hal yang ganjil. Rasanya ada yang kurang, tapi siapa ya??
***
TBC

Jumat, 06 Mei 2016

SEVENTEEN - Pretty U (예쁘다) arti lirik ( terjemahan hangul / romanization / english / indonesia )














 





Hangul lirik lagu :

할말이 많은데
정리가 안돼
도와줘 S.O.S
하나

어떤 표현법을 써야만
맘이 전해질까
마음을 꺼내서 너에게 복사해
붙여야 하는건가

어느 멋진 날에
나에게 짠하고 나타나선
맘을 취하고 시선을 빼앗고
욕심쟁이

[MG/The8]
하고 싶었던 말은

Don’t take this the wrong way
But
말곤 보여
You’re so ice ice baby
At the same time
녹여
Just can’t get enough
너에게 숨김 없이 보여주고 싶어

Oh
우린 서로를 선택했고
나노 단위로 집중해
볼때 숨이 채할 것만 같아

평소엔 그러는데

예쁜 모두 모아서
따다 주고 싶은데
너너너너 앞에 서면
자꾸 들어가는

새벽에 물을 마시면서
혼자 다짐해 나는 너에게
끝까지 올랐던 말을
내일 하겠어
예쁘다

감기에는 배고프면
에는
처럼 사전에 찾으면
나로 정의됐음 좋겠단 말야
근데 오늘은 대체 어떻게 해야

인터넷에다 물어볼까
어떤 어떤
공부를 이렇게나 해볼걸

Oh
우린 서로를 선택했고
나노 단위로 집중해
볼때 숨이 채할 것만 같아

평소엔 그러는데

예쁜 모두 모아서
따다 주고 싶은데
너너너너 앞에 서면
자꾸 들어가는

새벽에 물을 마시면서
혼자 다짐해 나는 너에게
끝까지 올랐던 말을
내일 하겠어
예쁘다

I can’t take it no more
할말은 있는데
I can’t take it no more
지금 하려고
I can’t take it no more
편지를 쓰려다가
I can’t take it no more
참겠어

Baby you’re my lady
너의 마음속을 달려 가는 중인데
Baby
이제 거의 왔어

(Oh~)
새벽에 물을 마시면서
혼자 다짐해 나는 너에게
영화처럼 달콤하고
예쁜
밤새
연습했던
내일은 주먹을
쥐고 말해주고 싶어
예쁘다

Does she love me,
does she love me not
하루 종일 세고 있어 꽃잎만
Does she love me,
does she love me not
꽃잎은 내게 어떤 답을 전해 줄까

romanization lyrics :
halmali manheunde
jeongriga jal andwae
dowajwo S.O.S
hana dul set net

eotteon pyohyeonbeobeul sseoyaman
nae mami jeonhaejilkka
maeumeul kkeonaeseo neoege boksahae
buchyeoya haneungeonga

eoneu meotjin nale
naege jjanhago natanaseon
nae mameul chwihago siseoneul ppaeatgo
neon yoksimjaengi

[MG/The8] hago sipeotdeon maleun

Don’t take this the wrong way
But neo malgon an boyeo
You’re so ice ice baby
At the same time neon nal nokyeo
Just can’t get enough
nan neoege sumgim eobsi boyeojugo sipeo

Oh urin seororeul seontaekhaetgo
nano danwiro jibjunghae
neol bolttae nan sumi chaehal geotman gata

pyeongsoen an geureoneunde

yeppeun mal modu moaseo
ttada jugo sipeunde
neoneoneoneo ape seomyeon
jakku deuleoganeun mal

saebyeoke muleul masimyeonseo
honja dajimhae naneun neoege
teok kkeutkkaji cha ollatdeon geu maleul
naeil kkok hagesseo
neo yeppeuda

gamgieneun yak baegopeumyeon bab
neo eneun na
cheoreom sajeone neol chajeumyeon
naro jeonguidwaesseum johgetdan malya
geunde oneuleun daeche eotteohge haeya dwae

inteoneteda muleobolkka
eotteon ot tto eotteon got
gongbureul ireohgena haebolgeol

Oh urin seororeul seontaekhaetgo
nano danwiro jibjunghae
neol bolttae nan sumi chaehal geotman gata

pyeongsoen an geureoneunde

yeppeun mal modu moaseo
ttada jugo sipeunde
neoneoneoneo ape seomyeon
jakku deuleoganeun mal

saebyeoke muleul masimyeonseo
honja dajimhae naneun neoege
teok kkeutkkaji cha ollatdeon geu maleul
naeil kkok hagesseo
neo yeppeuda

I can’t take it no more
halmaleun itneunde
I can’t take it no more
jigeum haryeogo hae
I can’t take it no more
pyeonjireul sseuryeodaga
I can’t take it no more
mot chamgesseo

Baby you’re my lady
neoui maeumsokeul dallyeo ganeun junginde
Baby ije geoui da wasseo

(Oh~) saebyeoke muleul masimyeonseo
honja dajimhae naneun neoege
yeonghwacheoreom dalkomhago
yeppeun geu mal
myeot nal myeochil bamsae
yeonseubhaetdeon geu mal
naeileun kkok du jumeokeul
kkwak jwigo malhaejugo sipeo
neo yeppeuda

Does she love me,
does she love me not
haru jongil sego isseo kkotipman
Does she love me,
does she love me not
kkotipeun naege eotteon dabeul jeonhae julkka

english Lyrics Translation :
Got so much to say
but can’t organize myself
Help me, S.O.S
1, 2, 3, 4

What kind of expression
can deliver my heart?
Should I take my heart out to copy
and paste on you?

On one fine day
you magically appeared
You took my heart and attracted my eyes,
you’re greedy

[MG/The8] What I wanted to say is

Don’t take this the wrong way
But I can’t see anything but you
You’re so ice ice baby
At the same time you melt me down
Just can’t get enough
I want to show you myself without hiding anything

Oh we chose each other and
focus on by nano unit
When I see you, it’s breathtaking

Normally I’m not like this

I want to pick and gather all
the pretty words for you
They stick in my
throat in front of you

I promise myself, while drinking
a glass of water in the morning, to tell you
I will confess what has been
on the tip of my tongue tomorrow
You are pretty

Pills for cold, meals for hunger,
me for you
I want to define you as me
like this in the dictionary
By the way what should I do today?

Should I ask the internet?
What to wear, where to go
I should have studied hard like this

Oh we chose each other and
focus on by nano unit
When I see you, it’s breathtaking

Normally I’m not like this

I want to pick and gather all
the pretty words for you
They stick in my
throat in front of you

I promise myself, while drinking
a glass of water in the morning, to tell you
I will confess what has been
on the tip of my tongue tomorrow
You are pretty

I can’t take it no more
I’ve got something to say
I can’t take it no more
Right now, I’m gonna try
I can’t take it no more
I was about to write a letter
I can’t take it no more
I can’t stand it

Baby you’re my lady
I am running to your heart
Baby I’m almost there

(Oh~) I promise myself, while drinking
a glass of water in the morning, to tell you
Beautiful words like the
lines in a movie
The words I’ve prepared
overnight for days
I want to say them to you tomorrow
with my clenched fists
You are pretty

Does she love me,
does she love me not
I am counting flower petals all day long
Does she love me,
does she love me not
What will the petals answer to me?

terjemahannya dalam arti Lirik bahasa Indonesia:
ku memiliki begitu banyak untuk di ungkapkan
namun aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri
dapatkah membantuku, S.O.S
1, 2, 3, 4

bagaimana kami harus ber ekspresi
dapat mentransfer hatiku?
Haruskah saya mengambil hatiku untuk menyalinnya
dan mempastenya untuk mu?

Pada suatu hari
keajaiban muncul di dirimu
engkau mengambil hati ku dan menarik mataku.
Anda serakah

[MG / The8] Apa yang saya ingin katakan adalah

Jangan mengambil ini dengan cara yang salah
Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa hanya dirimu
Kau begitu dingin oh sayang
Pada saat yang sama Anda meleleh kan ku membuat ku down
namun ku tidak bisa memaksimalkan diri
Saya ingin menunjukkan diri tanpa menyembunyikan apapun

Oh kami memilih satu sama lain dan
saling fokus
Ketika saya melihat Anda, itu hati yang tulus

Biasanya aku tidak seperti ini

Saya ingin memilih dan mengumpulkanya segalanya
kata-kata yang baik untukmu
engkau harus tetap di sisiku
berada di depanku

Aku berjanji pada diri sendiri, sambil minum
segelas air di pagi hari, untuk memberitahu padamu
Aku akan mengakui apa yang telah kurasakan
di ujung lidah saya besok
cukup hanya dirimu

berupa pil obat dingin, makanan karena lapar,
diriku adalah untukmu
Saya ingin mendefinisikan Anda sebagai diriku
seperti ini dalam kamus
apa yang harus saya lakukan hari ini?

Haruskah saya bertanya internet?
Apa yang akan dikenakan, ke mana harus pergi
Aku harus belajar keras seperti ini

Oh kami memilih satu sama lain dan
fokus pada sesama
Ketika saya melihat Anda, itu hati ku yang tulus

Biasanya aku tidak seperti ini

Saya ingin memilih dan mengumpulkan semua
kata-kata yang bijak untuk mu
agar tetap untukku
berada di depanku

Aku berjanji pada diri sendiri, sambil minum
segelas air di pagi hari, untuk memberitahu Anda
Aku akan mengakui apa yang telah
di ujung lidah saya besok
karena hanya dirimu di hatiku itu sudah cukup

Aku tidak bisa menerimanya lagi
Aku punya sesuatu untuk dikatakan
Aku tidak bisa menerimanya lagi
Sekarang, aku akan mencoba
Aku tidak bisa menerimanya lagi
Aku hendak menulis surat
Aku tidak bisa menerimanya lagi
Aku tidak tahan

Bayi Anda seorang wanita saya
Saya menjalankan hati Anda
Bayi saya hampir ada

(Oh ~) saya berjanji pada diri sendiri, sementara minum
segelas air di pagi hari, untuk memberitahu Anda
kata-kata indah seperti
baris dalam film
Kata-kata saya sudah siap
semalam untuk hari
Saya ingin mengatakan kepada Anda besok
dengan rasa gemetaran diriku besok
engkau milikku itu sudah cukup

Apakah dia mencintaiku,
apakah dia mencintai saya atau tidak
Saya menghitung kelopak bunga sepanjang hari
Apakah dia mencintaiku,
apakah dia mencintai saya atau tidak
Apakah yang akan engkau katakan kepada saya?