Minggu, 21 Februari 2016

[LYRICS] [HANGUL/ROM/ENG/INDO] RYEOWOOK – 어린왕자 (THE LITTLE PRINCE)

hangul :
세상에서 가장 어려운 일
네 맘을 얻는 일
네가 날 기르고 길들이면
우린 서로 떨어질 수 없을까
둘도 없는 친구가 될 수 있었을까

바람 같은 맘을 내게 머물게 하는 건
어렵다는 걸 나도 알면서
말하지 않고 널 기다려

어린 왕자가 내게 말했어
사람이 사람의 맘을 얻는 일이라는 게
가장 어렵다고 그렇다며 내게 다가와
어린 왕자가 내게 말했어
우린 서로 떨어질 수 없게 된다고
나와 함께 웃고 싶을 거라고

요즘 네 얼굴 환한 웃음이
보이지가 않아
예전엔 작은 것 하나하나에 미소 그렸잖아
까만 하늘 위 펼쳐진 저 별들 세보며
어렵다는 걸 나도 알면서
말하지 않고 널 기다려

어린 왕자가 내게 말했어
사람이 사람의 맘을 얻는 일이라는 게
가장 어렵다고 그렇다며 내게 다가와
어린 왕자가 내게 말했어
지금은 슬프겠지만
우린 서로 떨어질 수 없게 된다고

나와 함께 웃고 싶을 거라고
넌 나에게 이 세상에서 단 하나뿐인 사람 되고
난 너에게 둘도 없는 친구가 될 테니까
장미꽃이 그토록 소중한 이유는
피우려 애쓴 간절함 때문이야

어린 왕자가 내게 말했어
사람이 사람의 맘을 얻는 일이라는 게
가장 어렵다고 그렇다며 내게 다가와
어린 왕자가 내게 말했어
지금은 슬프겠지만
우린 서로 떨어질 수 없게 된다고

나와 함께 웃고 싶을 거라고
너에게 길들여져 누구도 볼 수가 없어o
그렇게 오늘도 나
널 그리며 눈물이 흘러

Lirik lagu Romanization:
neoui maltu tto neoui pyojeong al su eopsjanha
sesangeseo gajang eoryeoun il ne mameul eotneun il
nega nal gireugo gildeurimyeon
urin seoro tteoreojil su eopseulkka
duldo eopsneun chinguga doel su isseosseulkka

baram gateun mameul naege meomulge haneun geon
eoryeopdaneun geol nado almyeonseo
malhaji anhgo neol gidaryeo

eorin wangjaga naege malhaesseo
sarami saramui mameul eotneun iriraneun ge
gajang eoryeopdago geureohdamyeo naege dagawa
eorin wangjaga naege malhaesseo
jigeumeun seulpeugessjiman
urin seoro tteoreojil su eopsge doendago
nawa hamkke usgo sipeul georago

yojeum ne eolgul hwanhan useumi boijiga anha
yejeonen jageun geot hanahanae miso geuryeossjanha

kkaman haneul wi pyeolchyeojin jeo byeoldeul sebomyeo
eoryeopdaneun geol nado almyeonseo
malhaji anhgo neol gidaryeo

eorin wangjaga naege malhaesseo
sarami saramui mameul eotneun iriraneun ge
gajang eoryeopdago geureohdamyeo naege dagawa
eorin wangjaga naege malhaesseo
jigeumeun seulpeugessjiman urin
seoro tteoreojil su eopsge doendago
nawa hamkke usgo sipeul georago

neon naege i sesangeseo
dan hanappunin saram doego
nan neoege duldo eopsneun chinguga doel tenikka
jangmikkocci geutorok sojunghan iyuneun
piuryeo aesseun ganjeolham ttaemuniya

eorin wangjaga naege malhaesseo
sarami saramui mameul eotneun iriraneun ge
gajang eoryeopdago geureohdamyeo naege dagawa
eorin wangjaga naege malhaesseo
jigeumeun seulpeugessjiman
urin seoro tteoreojil su eopsge doendago
nawa hamkke usgo sipeul georago

neoege gildeuryeojyeo
nugudo bol suga eopseo
geureohge oneuldo na
neol geurimyeo nunmuri heulleo 
 
English:
Your words, your face, I can’t figure it out
The hardest thing in the world is to gain your trust
If you train me and tame me
Do you think we’ll never be apart?
Would we have been best friends?

Making a heart that is like the wind stay with me
Is such a hard thing I know
But I won’t say anything, I’m just waiting for you

The Little Prince told me
That gaining someone’s heart
Is the hardest thing to do, come to me
The Little Prince said to me
It might be sad right now
But we’re never gonna be apart
That you’re going to want to laugh with me

I can’t see that bright smile on your face these days
Before, you’d smile at each little thing

As I count the stars that are spread in the black sky
I know that it’s so hard
But I won’t say anything, I’ll just wait for you

The Little Prince told me
That gaining someone’s heart
Is the hardest thing to do, come to me
The Little Prince said to me
It might be sad right now
But we’re never gonna be apart
That you’re going to want to laugh with me

You are the only person for me in this world
I’ll be your one and only friend
The reason the rose is so precious
Is that it tries to hard to bloom

The Little Prince told me
That gaining someone’s heart
Is the hardest thing to do, come to me
The Little Prince said to me
It might be sad right now
But we’re never gonna be apart
That you’re going to want to laugh with me

I am tamed by you
So I can’t see anyone else
Again today
I think of you as I shed tears


Indonesia:
Perkataanmu, wajahmu, aku tidak dapat memahaminya
Hal paling sulit di dunia adalah mendapatkan kepercayaanmu
Jika kamu yang mengajar dan melemahkanku
Apakah kamu pikir kita tidak pernah akan terpisah?
Akankah kita menjadi teman sejati?

Menjadikan hati seperti angin yang tetap bersamaku
Suatu hal yang sulit yang aku tahu
Tapi aku tidak akan mengatakan apapun, aku hanya menunggumu

Pangeran Kecil mengatakan padaku
Mendapatkan hati seseorang
Adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan, datanglah padaku
Pangeran Kecil mengatakan padaku
Mungkin menyedihkan sekarang
Tapi kita tidak pernah akan terpisah
Kamu ingin tertawa bersamaku

Aku tidak bisa melihat senyum cerah di wajahmu hari ini
Sebelumnya, kamu akan tersenyum di setiap hal kecil

Saat aku menghitung bintang yang tersebar di langit hitam
Aku tahu itu sangat sulit
Tapi aku tidak akan mengatakan apapun, aku hanya akan menunggumu

Pangeran Kecil mengatakan padaku
Mendapatkan hati seseorang
Adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan, datanglah padaku
Pangeran Kecil mengatakan padaku
Mungkin menyedihkan sekarang
Tapi kita tidak pernah akan terpisah
Kamu ingin tertawa bersamaku

Kamulah seseorang satu-satunya bagiku di dunia ini
Aku akan menjadi satu-satunya temanmu
Alasan mawar begitu berharga
Adalah karena bunga itu berusaha keras untuk mekar

Pangeran Kecil mengatakan padaku
Mendapatkan hati seseorang
Adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan, datanglah padaku
Pangeran Kecil mengatakan padaku
Mungkin menyedihkan sekarang
Tapi kita tidak pernah akan terpisah
Kamu ingin tertawa bersamaku

Aku lemah karenamu
Sehingga aku tidak bisa melihat orang lain
kembali hari ini
Aku memikirkanmu saat aku meneteskan air mata


 

will always be a fans / yewook / ‪#‎chapter7‬

Genre : romance
Rated : T
Warning!! Typo bertebaran dan nggak sesuai EYD.... Jangan salahkan mata kalian, nde...
Ah Matta... Jangan lupa like&comment nya ya!!
Happy reading!!
***
sebelumnya....
yesung menarikku bersembunyi disalah satu pohon oak besar di sudut jalan. ia memelukku posesive. jika para clouds tau aku di peluk oleh yesung maka mereka akan berteriak histeris dan iri. haha... tapi... kenapa para yeoja tadi mengejarku dan mengatakan...
"jongwoon-ah..." aku menatap yesung dengan mata membulat.
***
"jauhkan tanganmu!!!" geramku
yesung memegang bokong sexy ku.
"m-mian... aku tak sengaja" wajah yesung memerah. apa yang dia fikirkan??
"dasar orang asing mesum!!" umpatku
"m-mwo?? yaa!!! bukankah ku bilang aku tak sengaja??" ia mulai membela diri rupanya
"lalu kenapa wajahmu memerah orang asing??" godaku. sedikit menjahilinya tak masalahkan?? kapan lagi aku mendapati wajahnya yang tengah memerah ini.
"kau jangan me-mmmm"
"kemana perginya mereka tadi ya??" yesung langsung mendekap bibirku dengan bibirnya ketika mendengar suara para yeoja itu.
mataku membulat penuh. dia... dia... dia.... menciumku. ini... ciuman pertamaku.
"mungkin mereka ke arah sana" ujar yeoja yang lainnya. lalu mereka berlari ke arah yang lain.
well... bukankah mereka sudah pergi?? tapi kenapa dia malah tak melepaskannya??
aku rasa waktu mulai berhenti.
deg deg deg deg deg
bahkan degub jantungku keras sekali
perlahan yesung melumat bibirku perlahan.
oh tuhan... perlahan aku memejamkan mataku dan mencoba menikmati ciuman ini.
tunggu...
menikmati???
aku kembali membuka mataku dan mendorong dada yesung.
aku melap kasar bibirku yang terkena saliva entah milik siapa.
aku berlari sambil menutup mulutku.
sesampainya di cafee aku langsung menaiki tangga dan masuk ke ruanganku. bahkan sapaan luna dan kristal pun tak ku rubris.
aku bersandar di pintu setelah menguncinya.
deg deeg deeeggg
bahkan jantungku tak mau berhenti
dia... mencuri ciuman pertamaku...
"dasar kura-kura bodoh... arrrghhh...!!!" desis ku
aku terduduk dilantai.
tapi... kenapa aku malah menikmatinya??
oh NO!!!
oke... aku akui bahwa bibirnya terasa manis dan lembut...
aish... kenapa aku malah memikirkan rasa bibirnya.!!!
aku mengacak rambutku frustasi
pabo!!! pabo yeoja!!!
"ini pasti mimpi... ini pasti mimpi" monologku
aku menepuk-nepuk pipiku dan terasa agak sakit.
jadi... ini nyata??
oh Tuhan..!!! kenapa begini??
tidak hanya di mimpi saja aku berciuman dengannya?? tapi...
huwaaaa!!!!
"kenapa mimpi itu jadi kenyataan??"
oke... aku pernah memimpikan berciuman dengannya. bahkan terlalu sering sejak aku menginjak junior high school. dan entahlah... aku tak pernah menghitung berapa kali aku pernah bermimpi seperti itu. tapi setiap kali menghabiskan waktu sampai malam bersamanya aku sering mimpi berciuman dengannya. kenapa malah menjadi kenyataan???
aku merengek sambil menekuk lututku ke dada.
ottokhae?? nan ottokhae??
"eoh..!! yesung oppa!!! ada apa??"
aku mendengar suara victoria tengah berteriak kegirangan.
aku tiba-tiba bad mood. ah... aku jadi melupakan kehadiran victoria di cafee ini.
aku tak mungkin memecatnya. dia begitu telaten dalam bekerja. lagipula aku membutuhkan seseorang seperti itu. bukan malah membuangnya.
aku kembali berdiri dan merapikan diriku.
aaaahhh... aku lupa!!! belanjaanku!!!
aku langsung berlari ke bawah dan menemukan victoria tengah bergelayut manja pada yesung. aish... pemandangan yang menjijikkan. aku langsung menarik paksa belanjaanku dari tangan yesung
"yaa! kau tak ingin berterima kasih padaku??" ucapnya. aku meliriknya sesaat lalu kembali sibuk dengan bahan makanan dan membersihkannya. 30 menit lagi cafee akan buka.
"untuk apa berterima kasih pada orang asing sepertimu" decak ku sebal
"baiklah kalau begitu aky yang akan berterima kasih padamu" ucapnya
"terima kasih untuk ap-" aku menghentikan ucapanku dan meliriknya. ia memberikan smirk nya yang aku tau maksudnya.
aku memberikan isyarat padanya untuk jangan melakukan itu, tapi dia malah tersenyum dan...
"gomawo... bibirmu terasa manis" ucapnya
"YAAA!!!!!" aku berlari mengejarnya. tapi sepertinya sia-sia. yesung sudah duluan berlari keluar dan menghilang entah kemana.
"awas saja kalau ketemu. akan aku cincang kau!!" ancamku. "dasar yesung bodooohhhhh!!!!" teriak ku kesal. aku menghentak-hentakkan kakiku dan langsung masuk ke dalam.
"ehem" deham kristal
astaga!!! aku melupakan kehadiran mereka!!
"gomawo??" tanya amber
"bibir??" tambah luna
"manis??" sambung sulli
"b-begini.. k-kami..."
"sudah lah eonni... kami juga mengerti kok" kristal dan yang lainnya tertawa.. termasuk victoria??
"kau sangat lucu eonni. kalian seperti baru pertama kali pacaran dan mempamerkannya pada semua orang" ledek sulli
"mwo?? aku tak pacaran dengannya" bantahku
"jangan menyangkalnya lagi, eonni... kami tau kok" victoria memelukku
"apa maksudmu?? bukankah yesung adalah kekasihmu?"
"eum... bagaimana ya... jika ku katakan kau harus janji tak akan memecatku!! yakso??" victoria mengarahkan kelingkingnya padaku.
aku menautkan kelingkingku dengan kelingkingnya
"yakso... cepat saja katakan" ucapku jengah
"yang pertama... aku bukan kekasih yesung oppa tapi sepupunya" aku nya
"mwo??" aku terkaget tapi victoria hanya mengangguk
"yang kedua yesung oppa memintaku pura-pura untuk menjadi pasangannya saat di pesta dan sebagai imbalannya ia membelikanku produk yang paling aku inginkan" aku mengerutkan keningku
"dan yang ketiga... besok kau harus berdandan yang cantik" tambah victoria
"waeyo?"
"kau tak melihat berita?? kalian menjadi trending topik!!! dan besok kau harus mengadakan konferensi pers"
"MWO??" kenapa malah jadi begini?? kenapa aku malah... aish... kim jong woon!!!!
ingin sekali aku berteriak di telinganya.
"sebaiknya kau di ruangan saja eonni. aku yakin, sebentar lagi kita akan memiliki banyak pelanggan" saran luna.
aku menghela nafas.
pantas saja tadi para yeoja labil itu mengejar-ngejarku.
amber menarikku ke ruangan.
***
aku menaruh keningku di meja kerjaku. benar ucapan luna, untunglah aku sudah masuk ke ruangan. karna banyak para pelanggan yang berkunjung. sebenarnya bukan untuk memesan makanan dan minuman, tapi untuk melihatku, dan rata-rata semuanya adalah... namja???
kenapa aku populer dengan cepat di kalangan namja??
aku jadi teringat akan yeoja gila tadi.
aku membuka tab ku dan membuka internet.
aku melihat trending topik yang tertera di samping layar.
"mwo?? yewook??" dengan seenak jidat mereka menggabungkan namaku dan si kura-kura bodoh itu.
tapi... nama itu cukup bagus. aish... apa yang aku fikirkan.
aku membuka situs sosmed twitterku. dengan cepat aku memiliki banyak followers. banyak yang mengirimku pesan dan komentar. semuanya berisi makian, penyemangat, dan ungkapan cinta??
aku tak percaya ini. dalam sekerjap aku menjadi orang yang terkenal. tunggu... bagaimana aku pulang nanti???
ahh... bummie eonni.!!!
aku menelpon bummie eonni...
"yeobseo..." suara bummie eonni sepertinya dia sedang sibuk
"eonni... apa kau baca berita??" tanyaku langsung
"aniyo... wae?? aish... suho-ya... berhenti melompat di sofa... nanti jatuh" yeah... dia sibuk mengurus suho.
"aahh... pantas saja kau tak mempedulikan aku" aku kehilangan semangat
"sebenarnya ada apa??" kali ini bummie eonni mulai serius
"ani... kirimkan saja aku bodyguard-mu untuk nanti malam. aku takut pulang sendiri" ujarku
"mwo?? apa kau di ganggu namja lagi???" teriak kibum eonni, aku harus menjauhkan telingaku.
"nde... pokoknya kirimkan saja!!" ucapku mulai kesal.
"arra... akan ku kirimkan. jangan pulang dulu, nde?"
"yeee..." aku menutup telpon. tak ingin mendengar ocehannya lagi.
***
"eonni-ya... wookkie eonni..." seseorang memanggilku. aku membuka mataku dan menemukan luna duduk di depan mejaku.
aku tertidur di ruanganku lagi. aih?? jam berapa sekarang??
"kita sudah tutup eonni... dan di bawah ada yang menunggumu. aku pergi dulu, nde?? annyeong!!!" luna melenggang keluar dari ruanganku.
aku melangkah ke arah pintu dengan kesadaran yang minim. aku masih mengantuk!!!
"hooaaaammm" aku menguap lagi
aku menuruni tangga dengan malasnya.
"ternyata putri tidur sudah bangun" ujar seorang namja berpakaian jas formal.
dia...
***
-TBC-

will always be a fans / yewook / ‪#‎chapter6

Genre : romance
Rated : T
Warning!! Typo bertebaran dan nggak sesuai EYD.... Jangan salahkan mata kalian, nde...
Ah Matta... Jangan lupa like&comment nya ya!!
Happy reading!!
***
sebelumnya...
"yesung-ssi. Segera ke kantor. SEKARANG!!!!" teriak sebuah suara yg ku kenal.
***
baru saja aku terbangun sebuah teriakan di ponselku sungguh membuat tidur nyenyakku terganggu. entah alasan apa lee sooman ahjussi berteriak padaku. aku segera meraih kunci mobil dan bergegas menuju ke lantai paling bawah.
setelah masuk ke mobil aku langsung melajukan mobil dengan kecepatan sedang.
drrrrt
ponselku berdering lagi. itu dari manajer hyung.
"nde hyung..."
"sunggie... kau lewat jalan belakang gedung saja. para wartawan sedang berkumpul di lobby" suara manajer hyung terdengar was-was. ada apa ini??
"nde hyung. arrata"
aku meletakkan kembali ponselku di jok mobil dan menuruti arahan manajer hyung.
setelah sampai di belakang gedung, manajer hyung telah menunggu ku di depan pintu darurat. pintu itu sengaja di buat untuk menghindari wartawan. aku harus menaiki tangga sampai ke lantai dua. dan naik lift hingga ke ruang CEO.
manajer hyung tak berkata apa-apa dan aku juga tak berniat bertanya. hingga akhirnya kami sampai di ruang lee sooman ahjussi.
plaakk
sebuah koran di banting oleh sooman ahjussi di depan meja.
"ige mwoya??" tanya sooman ahjussi menatapku tajam
aku mengambil koran itu dan melihat sampul depannya ada fotoku dan ryeowook dan di atasnya tertulisan huruf besar dengan tulisan berwarna merah 'yesung dan kekasih rahasianya'
aku sudah menduganya. pasti akan menjadi berita terpanas.
"bisa kau jelaskan??" sooman ahjussi masih memandangku lekat
"dia adik dari istri choi siwon. CEO hyundai.corp dan dia adalah.... aku sulit menjelaskannya. tapi yang penting kami telah lama bersama sejak aku berumur 6 tahun" jawabku
"hm... baiklah. besok kita akan mengadakan pertemuan dengan para wartawan. dan kau...." aku memperhatikan raut wajah sooman ahjussi yang tersenyum "bawa yeoja itu"
"mwo?? waeyo??" aku tak percaya. kenapa harus membawa ryeowook. bagaimana jika nanti dia ditanyai oleh para wartawan?? ryeowook sangat benci di foto
"tidakkah kau tau?? karna yeoja itu, saham kita menjadi naik. dan ada banyak sekali tawaran iklan untuk kalian" jawab sooman ahjussi dengan berbinar-binar
tunggu...
"kau tak bermaksud menjadikan ryeowook sebagai artis kan??" dan dugaanku
"apakah aku terlalu mudah di tebak?" benar
"kenapa bisa??"
"kau tak lihat beritanya di internet??" sooman ahjussi membuka tab nya dan menyerahkannya padaku. isinya adalah foto istri dan anaknya?? apa hubungannya ryeowook menjadi artis dengan istri dan anaknya??
"ahjussi... ini foto keluargamu" ucapku lemas. ku dengar manajer hyung menahan tawanya.
"benarkah?? ah.. mian" huh... dasar... sooman ahjussi kembali mengusap-usap tab nya dan kembali menyerahkannya padaku.
disana aku melihat foto kami di situs pann.
"ada banyak fans yang mendukung kalian. walaupun ada sebagian lagi yang tidak setuju. dan sebagian lagi mengatakan bahwa ryeowook lebih pantas menjadi artis ketimbang kau" sooman ahjussi meledekku. bukankah di sendiri yang selalu menawarkanku untuk menjadi artisnya?? dasar...
"aku akan mencoba bertanya pada ryeowook dulu" ucapku lalu berdiri hendak keluar
"kalian harus mengkonfirmasi bahwa kalian adalah sepasang kekasih. dan kalian harus bersikap layaknya orang pacaran besok" putusnya final.
yess!!! aku berteriak dalam hatiku namun tetap memasang wajah datar.
"nde..." aku keluar dari ruang CEO.
aku seperti mendapatkan jackpot...
aish... tapi aku belum tau bagaimana perasaan ryeowook padaku. apa dia juga mencintaiku??
tunggu... kenapa aku bodoh sekali. tentu saja dia juga mencintaiku. buktinya dia menjadi fansku. bukankah para fans selalu mencintai idola nya??
aku jadi tak sabar untuk menemuinya.
***
sungmin pov
aku ke pasar pagi-pagi sekali untuk mencari bahan untuk di cafee. ahh... aku baru ingat. semalam siapa yang mengantarku ya??
terakhir kali yang ku ingat aku bertemu yesung.
apa mungkin???
tidak... tidak...
tidak mungkin yesung yang mengantarku
aku menggeleng-gelengkan kepalaku. beberapa orang memandangiku.
aish... apa mereka mengira aku gila??
aku berjalan ke arah ahjumma penjual ikan.
tapi entah kenapa beberapa orang yang berpapasan denganku selalu menatapku aneh.
"ahjumma... aku pesan ikan lagi...!!!" teriakku
"nde... chamkaman" ahjumma mengambil dan menimbang ikan lalu memberikannya padaku.
"aigoo... kenapa tak kau perintah saja karyawanmu untuk ke pasar??"
"aku hanya tak ingin mereka memesan bahan yang salah ahjumma.. hehe... gamsahamnida ahjumma" aku pergi sambil menenteng beberapa kantong belanjaan. tapi kenapa aku merasa aneh ya?? aku merasakan ada yang mengikutiku. aku terus berjalan tanpa menghiraukan siapa yang mengikutiku. hingga...
"chogiyo... apa kau yang bernama kim ryeowook??" aku membalikkan tubuhku. 4 orang siswi Senior high school dengan seragam lengkap dan tas nya mendekatiku. kenapa mereka lebih tinggi dariku?
"kau yang bernama ryeowook??" yeoja berambut pendek bertanya menggunakan banmal. tidak sopan sekali mereka.
"nde... wae???"tanyaku ketus
"ternyata memang si brengsek ini" ucap yeoja berambut keriting lebih kasar
"mwo??" aku tak percaya dengan ucapan mereka yang mengatakan aku...
"kau... dengarkan ya... kau harus menjauhi yesung. karena mereka milik kami" yeoja bertubuh gemuk maju selangkah dan berkacak pinggang
"nde?? apa maksud kalian?" tanyaku heran
"jangan pura-pura tak tau nona kim brengsek ryeowook. kau mencoba merayu yesung kami,EOH??" teriak yeoja bertubuh ceking
aish... sialan... kenapa aku malah di hadang dengan empat yeoja gila ini. dan juga perkataannya sangat kasar dan tak sopan padaku. aku lebih tua dari mereka.
tiba-tiba seseorang menarik tanganku dan berlari. aku kaget. siapa dia??
seorang namja dengan jaket hitam memakai topi, masker dan kacamata.
"ayo percepat langkahmu, jerapah!!" teriaknya
dia... yesung.
"ayo cepat. atau mereka akan mencakarmu" yesung mengambil salah satu belanjaanku sambil menggenggam tangan kiriku.
"yaa!!! jangan lari kalian"
kami berlari bersama. aku seperti merasakan dejavu
***
flashback...
guuk guuuk guuuk
"ayo wookkie... lebih cepat. atau anjing itu akan menggigit kita"
aku berlari bersama yesung. juga masih di jalan ini... kami di kejar oleh seekor anjing penjaga rumah park ahjussi. bola yang di lempar yesung mendarat di rumah itu. dan yesung mengambilnya. bukannya mendapatkan bola itu, tapi kami malah di kejar anjing.
***
yesung menarikku bersembunyi disalah satu pohon oak besar di sudut jalan. ia memelukku posesive. jika para clouds tau aku di peluk oleh yesung maka mereka akan berteriak histeris dan iri. haha... tapi... kenapa para yeoja tadi mengejarku dan mengatakan...
"jongwoon-ah..." aku menatap yesung dengan mata membulat.
-TBC-

Minggu, 14 Februari 2016

will always be a fans / yewook / ‪#‎chapter5‬


Genre : romance
Rated : T
Warning!! Typo bertebaran dan nggak sesuai EYD.... Jangan salahkan mata kalian, nde...
Ah Matta... Jangan lupa like&comment nya ya!!
Happy reading!!
***
Sebelumnya...
"eoh?? Itu yecung camchon!!" seru suho dan langsung turun lalu berlari ke arah yesung
Yesung??
Aku melihat ke arah pintu dan benar, itu yesung bersama...
Victoria????
***
Victoria??? Si karyawan part time itu??? Bagaimana dia bisa kenal dengan yesung??
Aku menggertakkan gigiku. Kulihat yesung menampilkan smirk nya. Sepertinya mereka mendekat ke arahku. Apa mereka ingin pamer,eoh?? Aku tak akan cemburu. Lagi pula aku jauh 1000 kali lebih cantik dari pada victoria itu. Aish... Sialan... Itu sepatu prada keluaran terbaru. Aku belum memilikinya!!! Ommo... Ommo.. Itu... Itu... Tas chanel yang limited edition.. Argh!!!! Kenapa dia bisa memilikinya???!!! Padahal aku sangat menginginkan tas itu, tapi karena kehabisan stock saja. Aish... Mereka semakin dekat. Aku segera memalingkan wajahku ke arah lain. Tak memperdulikan mereka.
"annyeong choi ahjussi... Choi ahjumma" sapa siwon sambil membungkuk yang juga di ikuti oleh victoria itu. Aish... Akan aku pecat kau besok vict.!!!
Tanganku sudah mengepal menahan emosi.
"kalian duduklah" ujar kibum eonni. Aku mendelik ketika yesung dan victoria duduk di sebelahku. Aku memejamkan mataku dan berhitung di dalam hati agar
Emosiku dapat mereda.
Setelah terasa tenang. Aku kembali membuka mataku dan tatapanku bertemu dengan yesung. Sepertinya sedari tadi dia memperhatikanku.
"kau memang tak berubah" bisiknya.
Eh??
Apa maksudnya??
Aish... Lupakan.
Aku memperhatikan siwon oppa yang maju ke panggung dan memberikan kata-kata sambutan.
Setelah selesai dengan acara pembukaan di dalam ruangan, kali ini kami berpindah di taman belakang perusahaan yang telah di sulap menjadi tempat pesta. Para karyawanku membawa pasangannya masing-masing. Ehh?? Tapi kemana amber??
Aku melirik kesana kemari. Yang ku temui hanya kibum eonni dan siwon oppa yang tengah berbincang dengan klien mereka. Mungkin.. Dan... Yesung bersama victoria tengah tertawa berdua.
Aku menghela nafas panjang dan kembali menutup mata sesaat. Lebih baik aku mencari minuman.
Aku duduk di pantri meja bar dan memesan segelas wine. Sudah lama aku tak merasakan wine. Aku menghirup aroma wine itu sebelum menyesapnya sedikit demi sedikit.
"tak bisakah kau berikan botol wine itu padaku?? Biar aku tuang sendiri" ucapku pada seorang bartender. Ia memberikan wine yang hanya tinggal seperempat botol padaku. Aku menuang wine itu dan kembali menikmati wine itu membasahi tenggorokanku. Rasanya sungguh menyenangkan. Saat gelas itu hampir habis, seseorang langsung saja menarik gelasku dan membuat bajuku terkena wine itu.
"kau gila eoh??" kenapa hanya kata-kata kasar saja yang keluar dari mulutnya? Dasar kura-kura rabies. (??)
Aku hanya mendengarkan ucapanya dengan mata sayu. Entah kenapa rasanya mengantuk sekali. Aish... Apa yang terjadi padaku. Aku tak mabuk kan??
Aku masih sadar... Aku masih sadar... Aku menepuk-nepuk pipiku
Kenapa yesung ada dua?? Apa dia memiliki kembaran?? Aish... Kepala ku mulai pusing...
***
Yesung pov
"kau sangat mengagumkan vict... Haha... Tak sia-sia aku membawamu" ucapku sambil tertawa senang. Why not... Lihatlah ekspresi ryeowook tadi. Dia sangat marah dan cemburu. Bahkan beberapa kali dia mencoba menenangkan diri agar tak terpancing emosi. Hal itu sudah lama tak ku lihat. Terakhir kali ryeowook begitu saat dia duduk di bangku junior high school. Ia mencoba menahan emosinya karena jessica mencoba mendekatiku dan merayu hingga ia hampir saja menciumku. Awalnya ryeowook datang dan memisahkan kami. Hampir saja bibirku yang sexy ini menjadi piala bergilir. Well... Aku hanya ingin ryeowook. Bukan yang lain. Dan setelah jessica pergi, ryeowook menutup matanya lalu seakan menghitung. Beberapa detik kemudian wajah dingin dan kerasnya kembali ceria. Begitulah dia... Ryeowook ku. Milikku....
"kau jahat sekali oppa. Bagaimana jika dia memecatku??" protes victoria
"tenang saja. Dia orang yang konsisten. Dia tak akan memecat karyawannya dengan alasan cemburu. Lagipula kenapa kau harus bekerja?? Bukankah imo dan samchon selalu mengirimkanmu uang??" victoria adalah sepupuku. Tentu saja dengan mudahnya aku meminta bantuan padanya.
"tidakkah kau lihat pakaian, sepatu dan tas yang aku gunakan?? Semuanya limited edition!!! Aku penggila shopping!! Demi Tuhan, oppa. Aku tak bisa menahannya!!" teriak victoria histeris.
"aish... Dasar shopaholic..." sindirku
"oppa... Kau jangan lupa dengan janjimu... Arra??" peringatnya
"baiklah... Kau tinggal pilih saja apa produk yang kau mau. Biar aku pesankan..." memang susah jika sudah berjanji dengannya.
Aku melihat raut wajah victoria yang seakan melihat seauatu yang... Horor?
"op-oppa... Wookkie eonni..." ia menunjuk ke arah belakangku sambil memukul-mukul pundak ku
"wae??"
"wookkie eonni minum wine!!!" aku membalikkan badanku heran. Bukankah wajar jika dia minum wine di saat pesta.
Mwo?? Dia... Dia minum wine satu botol??
Kulihat ryeowook menuangkan wine untuknya sendiri, sepertinya wine dalam botol itu hampir habis.
Tanpa fikir panjang aku langsung berlari ke arahnya dan langsung saja merebut gelas dari tangannya, hingga sebagian tertumpah di dagu dan bajunya
Gluupp
Bibir.. Dagu... Leher... Dan...
Aish... Jangan berfikir yang macam-macam...
"kau gila eoh??" teriak melampiaskan perasaan aneh ini dengan memarahinya.
Ia menatapku dengan pandangan sayu, dia mulai oleng. Aish... Sudah berapa banyak yang ia minum?? Padahal dia tak kuat minum walaupun cuma segelas...
"ayo pulang" aku merangkul bahunya dan menariknya keluar dari gedung itu.
Baru saja berada di pintu luar
Cekrek
Splash
Kilatan blitz kamera para reporter telah mengambil gambarku yang tengah merangkul Tubuh ryeowook yang tengah mabuk. Aish... Sialan. Ini pasti akan jadi berita terpanas dan menjadi trending topik.
"yesung-ssi... Siapa yeoja ini?? Apa kalian memiliki hubungan??" sebuah suara wartawan yang paling dekat denganku. Walaupun telah ada 6 orang pengawal yang menghalang, tetapi mereka tetap saja memaksa mendekat. Aku tak ingin media tau dan ini menjadi skandal. Aku seorang artis. Sedikit saja skandal akan mempengaruhi popularitasku.
Aku memilih untuk diam dan membantu ryeowook untuk masuk ke mobil lalu berpindah ke kursi pengemudi dan melajukan mobil dengan kecepatan sedang.
Aku yakin... Esok akan muncul berita yang paling mengejutkanku dan... Ryeowook. Bagaimana aku harus menghadapinya esok ya??
Ku pandang ryeowook saat mobil yang ku kendarai berada di lampu lalu lintas yang menyala berwarna merah. Ia terlelap dengan nyamannya.
***
Aku mengangkat tubuh wookkie menuju ke kamarnya dan membaringkannya di ranjang. Kamarnya terlihat berbeda. Jika dulu banyak sekali foto hankyung super junior, tapi sekarang tergantikan dengan poster dan foto ku. Dan jumlahnya tak terhitung.
"ck... Kau bilang tak mengenaliku?? Bahkan foto saat awal aku debut sampai sekarang ada di kamar ini" ledekku pada ryeowook yang tengah terbaring tak sadarkan diri.
Perlahan aku kembali mengecup bibirnya seperti biasa. Mengambil sebuah permen jeruk di dalam toples lalu keluar dari kamarnya.
***
"yesung-ssi. Segera ke kantor. SEKARANG!!!!" teriak sebuah suara yg ku kenal.
***
-TBC-

will always be a fans / yewook / ‪#‎chapter4‬


Genre : romance
Rated : T
Typo bertebaran dan nggak sesuai EYD.... Jangan salahkan mata kalian, nde...
Ah Matta... Jangan lupa like&comment nya ya!!
Happy reading!!
***
Sebelumnya...
"kalau begitu ayo kita buat"ucap sebuah suara...
Menatap sebuah sepatu berwarna coklat, lalu celana Levis baju kaos kerah neck-V putih dan jas berwarna hitam serta.. Kacamata hitam... Dia...
"annyeong, wokkie..." -yesung
***
"nuguseyo??" ucapku cuek dan malas
"mwo??" ia kaget dan menatapku tak percaya
"yaa!! Jerapah pendek. Kau lupa padaku eoh?? Bahkan aku sudah menjadi artis terkenal dan wajahku selalu ada di iklan-iklan produk" dia mulai menyombongkan dirinya. Aku memutar bola mataku jengah. Kulihat suho hanya memperhatikan percakapan kami.
"ahh... Maaf. Aku tak mengenali anda. Permisi..." aku pergi meninggalkan suho dan yesung untuk mengambil ice cream untuk suho
Aish... Kenapa dia kesini?? Bahkan sudah 3 tahun tak memberiku kabar dan sekarang dia tiba-tiba datang. Apa-apaan dia... Padahal dia sendiri yang memintaku jadi fans nya. Tapi dia bahkan tak mengucapkan tentang aku,sahabatnya sejak kecil. Ulang tahun ku pun ia lupakan.
Aku kembali dengan dua cup eskrim vanila dan coklat.
"jjaaa... Suho-ya... Kau harus banyak makan ya chagi..." aku meletakkan satu cup eskrim coklat untuk suho dan satu cup eskrim vanila untukku. Yesung yang duduk di samping suho hanya memperhatikan gerak-gerikku.
"ahjucci... Tak mau ice cleam??" ucap suho melihat yesung.
"ahjussi tak diberikan ice cream oleh wookkie imo, ottokhae??" Yesung memasang wajah memelas. Sangat tak ingat umur.
"imo... Kenapa tak belikan ahjucci ais clim??"
"chagi-ya... Imo tak mengenalnya. Jadi untuk apa imo berikan..." aku kembali menyuapkan ice cream vanila ku. Beruntung cafe sedang sepi. Karna jam makan siang telah lewat.
Kulihat yesung mengambil tisu dan mengusap lelehan ice cream yang terkena baju dan dagu suho.
"aish... Kalian seperti keluarga bahagia" siwon oppa dan kibum eonni menghampiri meja kami.
"tapi jangan sampai mengklaim suho sebagai anak kalian" itu lah kibum eonni... Seseorang yang overprotective.
"lama tak jumpa hyung,noona" sapa yesung. Yesung memeluk siwon oppa dan kibum eonni.
"waa... Kau semakin tampan saja jongwoon-ah... Aku dengar kau baru saja pulang dari paris? Bagaimana disana?" kibum eonni memuji yesung. Dan tentu saja kepalanya semakin besar.
"disana sangat indah. Kau juga harus kesana bersama suho, noona" aish... Lupakan percakapan mereka. Aku mengambil cangkir ice cream suho yang telah habis dan menaruhnya di belakang agar bisa di cuci oleh luna. Luna adalah karyawan baru. Dan jadwalnya hari ini adalah mencuci piring.
***
Yesung pov
"disana sangat indah. Kau juga harus kesana bersama suho, noona" ucapku kepada kibum noona. Semenjak menjadi istri seorang choi siwon, dia menjadi semakin cerewet saja.
Tapi kemana perginya ryeowook tadi?
Aku melihat ke arah dapur dan disana ia tengah berjalan ke arah kami.
Setelah 3 tahun, tubuhnya tetap saja kecil. Dasar pendek... Tapi tetap saja itu yang membuatku makin mencintainya.
"wookie... Lusa adalah acara ulang tahun perusahaan. Sekali-kali berikanlah karyawanmu waktu untuk bersenang-senang" ujar siwon hyung.
"nde... Kau sangat otoriter pada mereka. Kau malah melebihi keganasanku" tambah kibum noona.
"mwo?? Dia?? Bisa ganas??" aku menunjuk kepala ryeowook yang memang lebih pendek dariku
"yaa!! Jauhkan tanganmu dari kepala ku orang asing!!" mwo?? Orang asing?? Well... Ada apa dengannya?? Kenapa sifatnya sangat berubah?? Apa dia benar-benar lupa padaku??
Aku melirik siwon hyung dan kibum noona yang masih saja tersenyum.
"neo..."
"mwo?? Mwoya?? Aku tak mengenalmu!!" teriaknya. Aish... Suara cemprengnya kencang sekali.
Namun tak lama kemudian lagu yang tadi tak ku hiraukan berganti ke subuah musik dan suara yang sangat familiar bagiku.
Itu... Lagu 'Paper gray' yang ku nyanyikan saat mengisi soundtrack drama kemarin. Aku melirik ryeowook.
Ryeowook yang paham dengan maksudku langsung memalingkan wajahnya.
"ckckck... Kau bilang tak mengenalku. Bahkan lagu yang baru lima hari kemarin di tayangkan di drama pun kau sudah memilikinya" sindirku
"mana aku tau itu lagu siapa. Yaa!!! Amber!! Jangan hidupkan lagu yang aneh-aneh lagi!!" teriaknya kesal yang malah melampiaskan pada karyawannya.
"mwo?? Kenapa aku?? Kau bahkan tak memberiku izin menyentuh home theater itu" jawab yeoja dengan rambut pendek. Aku kira tadi dia seorang namja...
Ryeowook sepertinya semakin salah tingkah
"sudahlah... Wookkie... Ingat. Lusa. Dan kau harus membawa pasanganmu. Sepertinya yesung bisa menemanimu" ucap siwon hyung
"shiro!! Aku tak mau!!" ryeowook melipat tangannya di dada dan membalikkan tubuhnya. Apa dia marah karna tak pernah ku beri kabar?? Well... Aku artis dan jadwalku sangat padat!!
"hyung... Sepertinya aku akan membawa pasangan sendiri" ucapku. Aku melirik ryeowook yang langsung mendelik dan membalikkan badannya. Ahh... Sifatnya yang ini tak pernah berubah.
"benarkah?? Dengan siapa??" tanya kibum eonni histeris
"lihat saja" jawabku ku penuh rahasia.
"ya sudah. Terserah kau saja. Ahh... Kau harus bernyanyi di pesta itu" ucap kibum noona. Waa... Daebak. Entah obat apa yang di berikan oleh siwon hyung hingga kibum noona benar-benar menjadi cerewet.
Setelah percakapan itu, aku di telpon oleh manajer hyung agar kembali ke apartemen.
***
2 hari kemudian...
Ryeowook pov
Aku baru saja selesai mandi dan memakai make-up. Hari ini aku harus berdandan dengan cantik. Aku tak boleh kalah dengan yeoja yang ingin di bawa oleh yesung. Jangan sampai!!
Tapi... Siapa yang akan dia bawa?? Jangan-jangan... Yuri?? Taeyeon?? BoA?? Atau... Seohyun???
Aish... Jangan berfikir yang macam-macam wookkie...
Tapi... Mereka kan satu agensi dengan yesung. Dan sejak 3 tahun belakangan mereka terlihat akrab dan sering sekali berfoto bersama...
Aish... Apa yang aku fikirkan??
Aku kembali melanjutkan acara ber make-up ria.
"yes... Selesai"
Aku mengganti handuk kimono yang sedari tadi ku pakai dengan sebuah gaun satin sutra berwarna ungu tua dengan hanya satu tali yang menggantung di leherku dan menampakkan punggung mulusku. Aku baru saja membelinya kemarin di butik milik heechul eonni. Baju karya terbaru miliknya. Untunglah heechul eonni sangat akrab denganku hingga ia langsung saja menawarkan baju ini untukku.
Baju ini sangat pas di tubuhku.
Dan terakhir... Aku menyemprotkan parfum aroma vanila yang sangat ku sukai dari kecil.
"oke... Aku sudah siap" monolog ku.
Aku mengambil tas tangan hitam metalict dan kunci mobilku. Aku masih tinggal di rumah lama sendirian. Bagiku rumah ini adalah keluarga ku. Dan aku tak akan pernah pindah kemanapun.
Aku menatap rumah yang dulu di tempati oleh yesung. Setelah yesung memutuskan untuk menjadi artis, keluarganya pindah ke jeju. Dan rumah itu telah di jual. Tapi katanya rumah ini telah memiliki tetangga baru lagi. Molla... Aku kurang mengerti.
Aku masuk ke mobil dan menyalakannya. Mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Karna aku memang belum terburu-buru.
Beberapa menit kemudian aku sampai di depan gedung perusahaan dan seorang jasa valet datanh dan aku memberikan kunci mobilku padanya. Ia memindahkan mobilku. Aku menghampiri penyambut tamu. Ia membungkuk
"kim ryeowook" ucapku.
"silahkan masuk nyonya ryeowook" ucapnya lalu seorang namja mengarahkanku untuk duduk di sebuah meja bundar di paling depan. Sepertinya itu meja khusus keluarga.
Pasalnya disana telah ada ahjussi dan ahjumma choi. Kibum eonni melambaikan tangannya padaku. Kenapa dia sangat histeris sekali??
Kulihat para karyawanku telah duduk di meja yang agak jauh dari kami dan melambaikan tangan juga.
"waa... Kau sangat cantik saeng-ah..." puji kibum eonni
"tentu saja..." banggaku lalu kami tertawa bersama.
"eoh?? Itu yecung camchon!!" seru suho dan langsung turun lalu berlari ke arah yesung
Yesung??
Aku melihat ke arah pintu dan benar, itu yesung bersama...
Victoria????
***
TBC

will always be a fans / yewook / gs / ‪#‎chapter3‬


Genre : romance comedy
Rated : T (mungkin)
Warning: kebanyakan typo dan tidak sesuai EYD... Harap maklum... Hehehe
Jangan lupa like & comment nya ya!!! Supaya gege tetap lanjutkan ff nya!!
Gamsahae...
Happy Reading!!!
***
Sebelumnya...
Aku melipat tanganku di dada seperti gayanya dan yesung juga meniru gayaku.
"jadi... Bisa jelaskan??" aku melirik yesung yang juga mengangguk dan menatap tajam ke arah kibum eonni.
"aku..." kibum eonni menundukkan kepalanya lalu menggigit bibirnya
"aku dilamar oleh siwon" ucap kibum eonni
1
2
3
"MWO???"
***
Kibum eonni meremas ujung bajunya bingung. Baru kali ini aku melihat ekapresi ketakutannya.
"kyaaaaa!!!!" teriakku kegirangan sambil memeluk yesung dan yesung pun ikut melompat-lompat karena saking senangnya.
"yaa!!! Kenapa kalian senang sekali,eoh??" kibum eonni berdiri dari duduknya.
"baru kali ini aku lihat kau jatuh cinta" goda yesung dan...
Blush
Wajah kibum eonni merona
"hahaha... Baru semalam dia memintamu menjadi kekasih dan pagi ini dia langsung melamarmu... Waaa... Daebaaakk!!" seruku kegirangan
"mwo?? Jadi semalam dia menyatakan cinta?? Waa... Noona, kau sangat beruntung. Sepertinya siwon memang serius padamu" ucap yesung penuh penekanan.
"tapi... Aku tak bisa menerimanya" kibum eonni kembali memasang wajah masam
"waeyo?? Bukankah dia sangat serius denganmu? Noona-ya... Ingatlah... Umur mu sudah 29 tahun. Dan kau belum juga menikah. Ddangkomang saja sudah memiliki anak"
Sindir yesung. Kalau soal menyindir dan memojokkan orang memang kau ahlinya jongwoon-ah!!!
"yaa!!! Kenapa Kau menyamakanku dengan kura-kura lamban mu eoh??" kibum eonni menjitak kepala yesung karna saking kesalnya
"kau kejam sekali noona..." aku mengusap kepala yesung yang terkena jitakan kibum eonni
"kalian seperti pasangan kekasih saja" ucap kibum eonni
Degg
Eh?? Kenapa perasaan ku jadi aneh??
"chogiyo... Apa cafee ini sudah buka??" seorang yeoja datang bersama anaknya... Mungkin
"n-nde... Silahkan duduk" kibum eonni mempersilahkan pelanggan tersebut untuk duduk. Sementara itu aku dan yesung langsung bersiap ke dapur.
"kau tak ada jadwal?" tanyaku. Pasalnya yesung juga ikut mengambil celemek warna hitam dan memakainya.
"ani" yesung telah siap dengan peralatan memasaknya.
"satu pasta kerang, satu caramel machiato dan satu jus jeruk" teriak kibum eonni dari luar
"ndee!!" sahut ku dan yesung bersamaan.
Tugas ku adalah membuat makanan dan tugas yesung adalah membuat minuman. Aku bekerja di cafee hanya setengah hari. Karena mulai siang sampai malam ada beberapa mahasiswa yang bekerja part time. Jadi aku bisa istirahat.
***
Pukul 2 siang... Jadwalku telah selesai dan para pegawai part time juga sudah berdatangan.
"eonni.. Aku pulang,nde??" teriakku pada kibum eonni yang ada di meja kasir.
"ndee... Jangan lupa nanti malam kembali kesini!!" teriaknya
"yee!!"
Aku dan yesung pulang bersama. Karna rumah kami bersebelahan.
"jongwoon-ah... Menurutmu kenapa kibum eonni tak mau menerima siwon oppa??" tanyaku agar kami tak berjalan dalam diam. Aku tak suka
"molla... Nan jeongmal mollaseo. Aku kan bukan yeoja"
"ck... Percuma meminta pendapatmu" decakku kesal
"wookie-ah..."
"ng??" gumamku
"bagaimana menurutmu jika aku menjadi artis??" tanyanya pelan
"mwo??"
Yesung hanya menatapku
"aku diminta untuk merilis album oleh sebuah agensi"
"jinjja!!!!??? WAAAA!!! daebak!!!!" aku memeluknya lagi
"apa kau senang??" tanyanya
"tentu saja..!! Aku akan menjadi fans setiamu" ungkapku bahagia. Tentu saja. Sahabatku akan menjadi artis.
"kau akan melupakan hankyung dan menjadi fansku?" aku menganggukkan kepalaku senang
"yakso!" yesung mengarahkan jari kelingkingnya padaku. Dan aku menautkan kelingkingku padanya
"tapi kau juga jangan sampai menjadi sombong dan melupakanku... Ara??!" peringatku. Ia tersenyum dan mengangguk. Itulah janji kami... Mungkin bagi sebagian orang, janji itu hanyalah janji terkonyol yang pernah ada.
Tapi bagiku... Itu adalah janji yang akan aku lakukan seumur hidup.
***
3 tahun kemudian...
"gamsahamnida... Kembali lagi..." ucapku setelah menerima beberapa lembar won dari pelanggan kami. Yaa... Saat ini aku menjadi penjaga sekaligus pemilik cafee maksudku restorant.
Kibum eonni???
Setelah lebih dari 20 kali di menolak lamaran siwon oppa, akhirnya kibum eonni menerimanya. Itupun karena orang tua siwon oppa yang mendatangi rumah kami.
Aku sampai kaget ketika menemukan beberapa mobil hitam yang terparkir di halaman rumah. Dan ketika aku masuk ke dalam rumah, ternyata itu adalah tuan dan nyonya choi. Ia mencoba meyakinkan kibum eonni untuk menerima siwon oppa. Sebenarnya alasan kibum eonni menolak siwon oppa selama ini adalah karena... Yang pertama, Siwon oppa adalah orang kaya. Kibum eonni tak ingin di anggap mengharapkan harta orang lain atau yeoja matre.
Yang kedua, siwon oppa sangat tampan dan banyak yeoja yang mengincarnya. Ehem.. Untuk hal ini sebenarnya kibum eonni sangat pecemburu. Bahkan jika siwon oppa terlalu lama menatap yeoja, dia akan langsung marah lalu meninggalkan siwon oppa begitu saja tanpa mengatakan apapun. Aku kasihan pada siwon oppa.
Dan yang ketiga, siwon oppa adalah namja yang sempurna. Terlalu sempurna hingga kibum eonni takut jika ia bersanding dengan siwon oppa, entah bagaimana tanggapan orang-orang nantinya.
Namun semua prasangka itu lenyap ketika nyonya choi datang dan meminta kibum eonni untuk menerima siwon oppa. Dan perlu di ketahui. Siwon oppa tak mengetahui hal itu hingga sekarang.
Memang benar, jika cinta sudah melekat, apapun halangan pasti akan dilalui.
Aku selalu mengagumi kisah cinta mereka...
"imo... Kenapa cenyum cendiri?" seorang namja kecil datang dan memperhatikanku
"suho-ya!!" aku berlari histeris dan berjongkok serta memeluk suho, anak kibum eonni dan siwon oppa yang baru berumur 2 tahun.
"ahh... Imo sangat merindukanmu. Kemana mommy dan daddy mu??"
Aku mencubit gemas pipinya. Suho menunjuk arah keluar dimana disana ada kibum eonni dan siwon oppa yang tengah beradu argumen. Huft... Selalu saja... Mereka tak akan teringat dengan apapun jika sudah beradu pendapat. Biasanya hanya karena masalah sepele.
"sekarang masalah apa lagi??" monolog ku.
Aku menggendong suho dan membawanya ke salah satu meja yang kosong.
Cafee ini telah kami rehab habis. Menjadi lebih luar dan lebih minimalis. Jika dulu ruang masak tertutup oleh dinding. Sekarang para pelanggan bisa melihat sendiri bagaimana keahlian chef yang kami miliki.
"jja... Ayo duduk disini. Kau mau apa eoh?? Ice cream?? Puding? Cupcake??" ia meletakkan jari telunjuknya di bibir dengan pose berfikir. Itulah ciri khasnya yang membuatku semakin gemas.
"kyaaaa....aku semakin gemas melihatmu... Andai saja aku punya aegya sepertimu, suho-ya" aku kembali mencubit pipi tembamnya.
"kalau begitu ayo kita buat"ucap sebuah suara...
Menatap sebuah sepatu berwarna coklat, lalu celana Levis baju kaos kerah neck-V putih dan jas berwarna hitam serta.. Kacamata hitam... Dia...
"annyeong, wookkie~" -yesung.
-TBC-

sweet baby / hanchul / yaoi / ‪#‎chapter1‬


Genre : comedy
Rated : T
Typo bertebaran dan tidak sesuai EYD.
Jangan lupa like&comment nya ya!!!
Gomawo!!!

Happy reading
***
"Junnie...!!! Ireona!!" teriak sebuah suara yang menyakitkan telinga dikala pagi itu.
Siapa lagi sang pelaku kalau bukan si cinderella of super junior, kim heechul.
"mommy... Aku tak ada jadwal hari ini... Biarkan aku istirahat" keluh jun sambil masih menutup matanya.
"walaupun kau tak memiliki jadwal, kau harus bangun, baby" heechul yang tak kehilangan akal pun langsung melompat-lompat di kasur jun. Dan membuatnya terganggu untuk kembali tidur.
"araseo...!! Jangan melompat-lompat lagi, mommy!! Kau seperti anak kecil saja. Dasar tak ingat umur" gerutu jun sambil dengan cepat masuk ke kamar mandi
"yaa!!! Bocah kurang ajar!!" namun heechul kurang cepat karena jun dengan cepat mengunci pintu kamar mandi
"dasar anak setan!!" (dia anak siapa hee... squint emotikon" )
Jun yang masih bisa mendengar teriakan heechul dari dalam hanya tertawa bahagia. Bagaimana tak bahagia, ia sangat jarang bertemu dengan mommy nya. Pasalnya heechul selalu sibuk dengan jadwalnya. Dan semenjak bayi dibawa oleh hankyung untuk tinggal bersama hankyung di china. Itu bukan atas kemauan heechul, tapi atas keputusan keluarga. Mereka bukan bercerai, hanya saja orang tua hankyung tak ingin cucunya terlantar karena hankyung dan heechul sibuk di dunia enterteiment. Kadang jun juga di bawa ke korea oleh ibu heechul.
Setelah selesai mandi, jun mengenakan baju kaos putih milik hankyung yang disimpan heechul dan itu pas untuknya.
Heechul yang melihat jun yang baru saja selesai mandi langsung tersenyum senang
'dia tumbuh besar' bangga heechul
"mommy... Ini baju siapa??" tanya jun
"itu baju daddy mu, sudahlah.. Ayo kita pergi makan di luar" ajak heechul.
"kenapa tak makan dirumah saja?? Aku ingin mencicipi masakan mommy... Selama ini aku hanya mencicipi masakan daddy." keluh jun
"jadi kau serius ingin mommy yang masak?" tanya heechul antusias
"tentu saja"
"baiklah... Kajja... Kita ke bawah" ucap heechul kegirangan.
Saat di lantai bawah, para member suju telah berkumpul. Mereka baru saja selesai makan dan sungmin baru saja selesai mencuci piring.
"annyeong samchon... Annyeong imo" sapa jun ramah
"annyeong jun" leeteuk, sungmin dan ryeowook segera memeluk jun dan mencubit pipinya gemas
"kyaa... Kau memang sangat mirip dengan chullie" ucap leeteuk
"nde hyung... Tapi dia lebih imut dari pada hee hyung" sungmin membelai rambut jun
"hee hyung sangat beruntung punya anak seimut jun" ucap ryeowook tak kalah gemas
"kim heechul... Bawalah anakmu... Atau dia akan menjadi adonan kue karna terus di cubit oleh mereka" ucap kyuhyun
"yaa!! Kalian jangan mengganggu anakku!!" heechul segera menarik jun dari kerumunan para uke.
"kau tak apa chagi?" heechul mengusap pipi jun
"gwaenchana mom" jun tersenyum senang. 'ternyata daddy benar. Mommy sangat over protective' batin jun. Entah. Senang atau sedih.
Heechul kembali berkutat dengan dapur dan peralatan masak.
"hyung... Kau mau apa??" tanya kibum yang baru saja keluar dari kamar
"aku ingin memasak makanan untuk jun"
"MWO???" semua member kaget
"jun-ah... Apa kau yakin??" tanya eunhyuk was-was
"kau tak sakit bukan?" kyuhyun memeriksa kening jun
"junnie... Kau serius chagi?" sekarang giliran henry yang bertanya
"tentu saja... Kenapa imo?? Samchon??" tanya jun heran.
"astaga!! Tuhan... Semoga han hyung cepat datang. Han hyung. Selamatkan anakmu!!" ucap siwon sambil berdoa
"kyu... Siap-siap ambil kunci mobil" sungmin mengingatkan dan kyuhyun pun mengikutinya
"aku tak sanggup melihatnya sunggie" ryeowook membenamkan kepalanya di dada yesung
"semoga tak terjadi apa-apa" ucap zhoumi
***
Masakan ala chef heechul telah siap dan heechul pun menghidangkannya di atas meja makan.
"tara!!! Makanan sudah siap. Ayo kesini chagi" heechul menarik tangan jun dan mendudukkan jun dikursi.
Semua member hanya bisa menahan nafas dan was-was. Bahkan kyuhyun sudah siap berada di depan pintu jika sewaktu-waktu terdengar aba-aba.
Tak ada yang berani melarang keinginan heechul jika ia sedang dalam mood yang baik.
Jun yang hanya bingung tidak terlalu memikirkan hal lain. Akhirnya jun pun duduk dan melihat makanan yang di hidangkan heechul.
"mom... Ini apa" jun mengangkat sesendok sup buatan heechul dengan warna merah pekat.
"itu sundubu. Makanlah" ucap heechul dengan senang sambil menuangkan air ke gelas jun.
Tanpa fikir panjang, jun pun menyendokkan sup tersebut dan mengarahkan ke mulutnya...
***
-TBC-

will always be a fans / yewook / gs / ‪#‎chapter2‬


Genre : romance
Rated : T
Warning!!! Typo anywhere!!! Tidak sesuai EYD!!!
Mohon tinggalkan like & comment nde...
Gamsahamnida...!!!
Happy reading!!
***
sebelumnya.....
Pllaakkk
Sebuah tangan mendarat di pipiku dan membuatku terjatuh...
"....mmm... Aku membencimu gege... Aku membencimu... Mmm..." ia mengigau? Sialan...
"aish... Bahkan di mimpimu pun dia hadir. Kapan aku hadir di mimpi mu?" aku mendengus kesal.
Dengan perasaan kesal aku keluar dari kamarnya dan tak lupa mengambil sebuah permen jeruk yang adadi toples meja nakasnya.
****
Ryeowook pov
Aku terbangun saat jam telah menunjukkan pukul 10 malam.
"ahh!!! Mati aku... Seharusnya aku membantu bummie eonni menutup cafee...!!" aku langsung berlari dan menuruni tangga hendak keluar. Namun saat aku telah membuka pintu. Aku melihat sebuah audy keluaran terbaru tengah terparkir di halaman. Dan di sampingnya, kibum eonni tengah bersama... Choi siwon???
Bukankah itu choi siwon?? CEO hyundai?? Namja yang paling diminati yeoja sedunia??
Aku pun mengintip dari celah pintu dan mendengarkan percakapan mereka.
"aku mohon... Pergilah..." ucap kibum eonni
"dengan syarat kau ingin menjadi kekasihku" ucap siwon oppa dengan senyum khas nya..
"aku tak mau... Dan silahkan pergi dari sini" tolak kibum eonni dengan dinginnya
"aku tak akan pergi"
"terserah kau saja" kibum eonni meninggalkan. Siwon oppa dan hendak menuju kerumah.
Gawat...!!
Aku segera menutup pintu dan duduk di sofa lalu menghidupkan tv.
Ceklek
"eoh?? Kau sudah pulang??" aku tak tau harus berucap apa lagi
"jangan pura-pura bodoh. Aku tau kau menguping pembicaraanku tadi" kibum eonni menatapku tajam
"eh... Itu... Anu..." ketahuan??
"dan kau tak membantuku menutup cafee" ia melipat tangannya ke dada
"mianhae eonni... Aku... Tadi aku ketiduran" aku menyesal
"lain kali jangan begitu..." kibum eonni menaiki tangga dengan pelan. Ia pasti kelelahan...
Dasar... Ryeowook pabo!!
Lebih baik aku membuatkan coklat panas kesukaannya.
Aku segera ke dapur untuk membuatkan segelas coklat panas. Setelah itu, aku langsung masuk ke kamarnya tanpa menggedor pintu.
"eonni-ya..." panggilku
"hm??" kibum eonni tengah memasukkan sebagian uang ke dalam celengan. Lalu memisahkan sebagian lagi untuk dimasukkan kedalam buku tabungan.
"igo..." aku meletakkan coklat panas itu di meja nakas.
"kau tak bermaksud menyogok ku kan??" ish... Dasar... Kenapa perkataannya itu selalu menyakitkan
"aniyo... Tentu saja tidak. Aku hanya ingin minta maaf soal yang tadi.."
"mm... Sudah lah. Jangan di fikirkan lagi" kibum eonni menyimpan celengan dan buku tabungan itu.
"bisakah besok pagi kau ke pasar?? Eonni akan ke bank dulu untuk menyimpan uang"
"nde. Eum... Eonni-ya.."
"hm?" kibum eonni menutup pintu lemarinya.
"apa kau dan siwon oppa-"
"kami tidak ada hubungan apa-apa. Dan jangan berharap yang macam-macam" potong kibum eonni
"wae?? Bukankah siwon oppa itu baik?? Dia tak memiliki catatan kriminal. Dia kaya dan sangat terkenal" aku duduk di ranjangnya
"hm... Kau tau. Itulah hal yang membuatku tak ingin memiliki hubungan dengannya" kibum eonni duduk di sampingku. "suatu saat kau akan mengerti"
"aku harap aku dapat lebih cepat mengerti" jawabku.
"eonni... Bolehkah aku tidur bersamamu??" sudah lama aku tak tidur bersamanya. Dan malam ini aku sangat ingin
"dasar manja... Cepat tidurlah" walaupun kibum eonni selalu mengeluarkan kata-kata pedas. Tapi dia adalah yeoja yang paling baik hati sedunia. Kakak ku yang paling cantik. Aku tidur di pahanya dan menutup mataku. Ia mengelus rambutku. Dia menjadi eonni, eomma, dan appa untukku. Aku tak pernah merasa kesepian karenanya.
"saranghae...eonni" ucapku serak
"nado saranghae... Nae yeodongsaeng" jawabnya.
***
Pagi harinya...
Ryeowook pov
"ahjumma... Tak bisakah kurang lagi harganya??" tawarku. Aku tengah berada di pasar dan sedang membeli kerang untuk menu pasta kerang.
"tidak bisa... Itu sudah harganya. Kau ini selalu minta potongan" ucap ahjumma itu
"ahjumma... Kenapa kau pelit sekali?" gerutuku "ya sudah. Aku beli 5 kilo"
"baiklah. Tunggu sebentar.... Wokkie-ah.. Kemana eonni mu??" tanya ahjumma
"ahh... Dia pergi ke bank. Ada urusan" jawabku seadanya. "gamsahamnida ahjumma" ucapku setelah mendapatkan kerang itu dan memberikan uangnya.
"ugh... Berat. Tinggal beli bawang dan kecap" aku menelusuri seluruh isi pasar untuk menemukan bahan. Kami lebih memilih belanja di swalayan dari pada supermarket karena harganya lebih murah.
Setelah mendapatkan semua bahan, aku berjalan untuk pulang. Aku lebih memilih pulang ke cafee dengan cara berjalan dari pada naik taksi. Biar hemat, hehe... Lagi pula aku juga selalu mampir di warung shin dong ahjussi.
"ahjussi... Wookkie mau eskrim" ucapku manja
"ambil lah sendiri. Ahjussi sedang sibuk mengatur barang" teriak shindong ahjussi dari belakang
"ndee... Aku ambil ya" ucapku sambil mencari ice cream kesukaanku lalu meninggalkan uangnya di atas meja kasir.
Aku duduk di kursi yang ada di luar warung. Ahh... Ini lah surga dunia... ketika kau menikmati ice cream yang sangat kau sukai...
Aku terlalu menikmati ice cream vanila ku tanpa sadar bahwa seorang namja telah berdiri di dekatku, mengambil belanjaanku dan merebut ice creamku lalu berjalan cepat menjauhi ku.
"yaa!! Kim jongwoon!!! Kembalikan ice cream ku!!" Aku berlari mengejarnya. Ia pun juga berlari pelan sambil menghabiskan ice creamku. Kebiasaan kami yang tak pernah hilang. Bahkan hingga usia ku menginjak 23 tahun ini. Kim jongwoon, lebih tua 4 tahun dariku, tetanggaku saat aku masih bayi, sahabatku, kadang menjadi musuhku, nama panggungnya adalah Yesung. Nama itu diberikan oleh fans x saat di senior high school karena dia memiliki suara yang indah. Namun ia hanya ingin mengisi lagu untuk sountrack drama saja. Padahal banyak fans yang menginginkannya melakukan aksi panggung atau konser. Tapi dia menolak semuanya dengan alasan, hanya ingin fokus untuk menjadi komposer serta pengisi sountrack drama.
***
Kami sampai di cafee. Yesung meletakkan barang belanjaan di dapur dan mencucinya serta meletakkannya di ruang pendingin. sementara itu aku membersihkan meja serta kursi dan lantai. Setelah semuanya selesai, kibum eonni datang...
"eoh?? Eonni sudah pulang??" ucapku. Namun raut wajah kibum eonni berubah.
"eonni... Gwaenchanayo??" aku khawatir.
Ia menatapku dan menarikku untuk duduk di kursi dan langsung memelukku.
"gwaenchana..." ia menghela nafas
"gotjimal... Eonni bohong. Eonni tak bisa berbohong pada wookkie" ketus ku.
Yesung datang dan duduk di sebelahku.
"noona... Ada apa??" kibum eonni lebih tua 2 tahun dari yesung.
"aniyo... Aku hanya kelelahan-"
"bummie~" siwon oppa datang dengan stelan jas seperti biasa. Benar yang dikatakan orang-orang. Dia memang tampan
"aku mohon" ucap siwon oppa memelas sambil berlutut di depan kami.
Tunggu... Ada apa ini??
"eonni... Ada apa ini?" aku menjadi heran. Aku melirik yesung yang juga memasang wajah yang sama. Ia juga tak tau.
"choi siwon... Sudah aku katakan, aku akan memikirkannya" jawab kibum eonni
"tapi setidaknya bawalah cincin ini. Lalu pakai jika kau mau me-" mulut siwon oppa segera ditutup oleh tangan kibum eonni
"aku akan membawanya. Dan aku butuh waktu. Oke??" kibum eonni menarik siwon oppa yang tersenyum bahagia keluar lalu mendorongnya sampai di depan pintu.
Aku melipat tanganku di dada seperti gayanya dan yesung juga meniru gayaku.
"jadi... Bisa jelaskan??" aku melirik yesung yang juga mengangguk dan menatap tajam ke arah kibum eonni.
"aku..." kibum eonni menundukkan kepalanya lalu menggigit bibirnya
"aku dilamar oleh siwon" ucap kibum eonni
1
2
3
"MWO???"
***

-TBC-

my lovely body is yours / hanchul / gs / ‪#‎chapter1‬


Genre : romance
Rated : T-M
Warning!!! Banyak typo & tak sesuai EYD. Khusus 18+ ya...
Mohon tinggalkan like&comment nya ya!!
Gomawo!!!

Happy reading!!
***
Heechul Pov
Flashback...
"tunggu sunbae... Ternyata aku belum siap untuk..." ucapku ketika aku tengah berada di apartemen seorang namja. Namja yang menindihku saat ini
"mwo?? Apa-apaan kau?? Bukankah kau menyukaiku??" ucapnya.
"perempuan yang tak mengizinkan kekasihnya untuk melakukannya, tak ada artinya untuk di jadikan pacar!!" ucapan yang begitu menyesakkan dada.
***
2 minggu yang lalu aku telah berpisah dengan kakak kelas yang mengatakan hal itu padaku. Dia... Jung yunho. Sekarang dia sudah punya pacar baru. Kim jaejoong kelas 2-1. Meskipun begitu, aku tak pernah menyesalinya. Malahan...
"aku beruntung tidak melakukannya sampai akhir dengan lelaki macam dia!!! Untung sebelumnya aku sudah tau sifat aslinya!!" aku merinding sendiri mengingatnya.
"hei... Apanya yang dilakukan sampai akhir kim heechul??" ucap sebuah suara namja yang kebetulan berada di kelas itu juga. Bukankah semua orang sudah pulang?
"eh?? Hankyung??" dia namja yang mengebalkan. Aku menjadi gelagapan sendiri
"berarti kau masih perawan kan??" damn... Kenapa dia???
Aish... Dia selalu saja membuatku kesal!!
"eoh?? Apa yang kau katakan dasar pabo!!" aku merasakan wajahku memanas
"yaaa~tebakanku benarkan?" godanya. Oh... Jangan sampai dia...
"bwahahhaha" tertawa.
"berisik!!! Pulang sana Dasar mesum!!"
Dia sangat sangat sangat menyebalkan.!!!
"jadi aku boleh pulang?" tanyanya sambil menunjuk ke pamflet. Itu adalah tugas piket dan kebetulan jadwal piket ku bersama hankyung. Dia tertawa aneh. Ugh... Kenapa aku sekelas dengannya... Hankyung atau hangeng adalah siswa pindahan dari china. Ia tinggal bersama kakaknya yang mengelola restoran china.
Tapi Sumpah... Dia benar benar menyebalkan!!
***
Setelah selesai kami akhirnya pulang..
"kenapa kau mengikutiku china pabo!" teriakku kesal
"rumah ku juga ke arah sini kok" ia menjawab sembari memasukkan tangannya ke saku celana.
"tapi kau tak perlu jalan di sebelahku kan!!"
Aku tak melihat sebuah batu yang tertanam dan mementurnya...
"uwaaa"
Greep
Hankyung memeluk pinggangku dari belakang dengan sebelah tangannya. Hampir saja aku terjatuh.
Ah... Kaget sekali
"ceroboh sekali... Kalau jalan perhatikan langkahmu... Tak ada yang terlukakan?" ucapnya perhatian. Dan aku yakin wajahku saat ini seperti kepiting rebus.
"wow... Tak ku kira. Ternyata kau sudah dapat pacar baru" suara itu??? Yunho sunbae??
"semoga saja kau bisa bertahan lama dengannya" ucap yunho sunbae sambil memeluk kekasihnya, jaejoong yang terlihat kebingungan.
"hati-hati. Setelah kau bersusah payah sabar, dia akan menghindar begitu saja" ucapnya pada hankyung namun tentu saja itu menyindirku.
"duluan ya" pamitnya
Aku menundukkan kepalaku. Meskipun menyebalkan suara itu...
"huh?? Dasar... Kau jadi kesal sendiri begitu. Jangan-jangan kau menyesal sudah putus dengan yeoja ini"
Ucap hankyung sambil memelukku dari belakang.
Eh?!
"maksudmu?!" sepertinya yunho terpancing emosi
"habisnya... Yeoja ini imut sekali" hankyung mengusap pipiku
"yaa!! Hankyung-ah??" aku malu
"tapi dia sudah jadi milikku. Jangan sekali-kali menyentuhnya. Ara?" ucapnya penuh ancaman. Well... Sejak kapan dia menjadi pintar mengancam??
"pa-pabo!!! Aku sudah punya dia kok" yunho langsung menarik jaejoong untuk pergi.
"yang bodoh itu kau..." hankyung mencibir yunho.
Aku menundukkan kepalaku menahan malu. Wajahku pasti sangat aneh!
"tidak bisa...-"
"hm?" dari suaranya ia seperti kebingungan
"tidak bisa ku percaya!! Memangnya sejak kapan aku menjadi milikmu!!? Apa maksudmu berbohong dan pura-pura melakukan itu!!?" teriakku emosi
"tapi aku membenci bocah yang sok seperti dia"
"tapi kau sungguh sudah keterlaluan!!" teriakku lagi
"sebenarnya aku sangat membenci yunho sunbae karena itu, aku sama sekali tak bisa berkata apapun saat melihat wajahnya. Tapi... Untuk yang tadi itu... Jeongmal gomawo" ucapku tulus.
Ia tersenyum lembut padaku. Dia terlihat sangat mempesona ketika tersenyum
Deegg
Hah?? Eh?? Eh??
Aku membalikkan tubuhku sambil menggigit bibirku
Deg deg deg deg
Apa ini jangan-jangan aku..
***
TBC-

nymph / gs / ‪#‎chapter1‬


Genre : romance
Rated : T
Warning!!! Typo bertebaran!!! Tidak sesuai EYD!!
Jangan salahkan mata kalian, nde??
Ahh... Gege lupa... Jangan lupa like & comment nya... Oke??
Happy reading!!!
***
Sungmin pov
annyeong!! naneun sungmin imnida. aku kaum nymph yang hidup di laut. apa kali tau kaum nymph?? Dalam mitologi Yunani, nymph atau nimfa adalah salah satu jenis makhluk legendaris yang diidentikkan dengan peri atau bidadari yang tinggal di alam bebas.
kami biasanya dianggap sebagai roh alam yang merupakan perwujudan dari alam itu sendiri.
aku adalah jenis nereid.. yaitu yang hidup di air laut. aku memiliki ekor dan bersisik dan hobbyku adalah bernyanyi sambil bermain harpa. aku siren, aku bukan putri duyung. bahkan aku tak pernah bertemu dengan putri duyung yang dikatakan oleh para manusia. tapi mereka mengatakan bahwa putri duyung itu juga memiliki ekor dan bersisik. dan juga dia sangat cantik. aku sangat penasaran dengannya. apa wajahku yang imut ini bisa ia tandingi??
oke... jangan membahas putri duyung lagi. aku jadi kesal sendiri. para manusia sangat membenci dan menghindari aku. itu karena setiap manusia yang mendengarkan nyanyianku akan lupa diri dan selalu menatap dan memujaku. sebenarnya aku hanya ingin memiliki kekasih, menikah dan memiliki anak-anak yang lucu. tapi para dewa sangat melarang kami untuk berhubungan dengan para manusia. padahal para manusia itu sangat tampan dan mempesona. aku jadi teringat. aku pernah bertemu seorang namja tampan dan menarik hatiku.
saat itu seseorang tengah berkunjung di pulau anthemus dan meninggalkan sesuatu benda persegi berwarna hitam yang tak pernah aku temui. aku mengira bahwa benda itu memiliki kekuatan.
karena benda itu memiliki cahaya yang menyilaukan. tapi disisi lain aku melihat wajah seseorang terpampang indah disana. lebih cantik dari lukisan dan patung. dan hanya bermodalkan benda itu. aku menyeberangi lautan menuju ketempat daerah demi daerah untuk mencarinya. sebenarnya saat dia tinggal di pulau kemarin aku langsung merasakan dan mengingat auranya. auranya begitu berbeda. aku tak pernah meraskan aura yang luar biasa seperti itu. beruntung benda persegi ini jatuh.
aku menyelami lautan selama 10 hari demi mencarinya. aku menghampiri seseorang di sebuah kapal yang sangat besar dan indah. aku menanyakan cara kerja benda itu. serta belajar bagaimana membaca huruf-huruf itu. aku memang bukan meminta tolong pada mereka. tapi seperti biasa. aku menggunakan cara termudah. yaitu memainkan harpaku... aku belajar dan mendapatkan petunjuk tentang keberadaannya. perlu diketahui satu hal. kami para siren tak pernah membunuh manusia. memang mereka saja yang mudah terhipnotis dan hilang kendali.
aku sampai disebuah pulau. dari tulisan yang ku baca disana... itu adalah pulau jeju. aku memang merasakan auranya di sekitar sini. tapi aku tak bisa merasakan dengan jelas. mungkin ia terlalu jauh. aku mencari tempat yang sangat sepi. lalu duduk di sebuah batu karang dan mengubah ekorku menjadi kaki. aku berjalan mengendap-endap tanpa ketahuan dan mencuri beberapa potong pakaian dan alas kaki agar terlihat seperti manusia normal. para manusia yang ku lewati selalu memperhatikanku. aku tau.
aku cantik. dan kecantikanku terlahir karena dewi afrodit. aku memang sangat berterima kasih padamu dewi.
bagaimanapun manusia tak akan pernah bisa mencelakaiku. mereka memujaku. dan aku bisa mengendalikannya. terkecuali mereka adalah manusia setengah dewa.
setiap manusia memiliki aura yang berbeda-beda. aura itu lebih seperti cahaya. namun kaum kami tak bisa melihat. hanya bisa merasakannya. yang bisa melihat aura hanyalah para dewa.
sepertinya malam akan segera datang. ahh... aku lapar.
aku berjalan dan menemukan para manusia tengah berkumpul dan menikmati makanan mereka. aku mempelajari satu hal. mereka menukar makanan itu dengan kertas. kenapa manusia begitu bodoh?? kertas itu sangat tipis dan makanan sangat banyak. apa para manusia juga memakan kertas. aahhh... molla... yang penting aku lapar. baru saja aku hendak memetik harpaku untuk menghipnotis mereka.. seseorang menutup mulutku dan membawaku ke suatu tempat.
"yaa!!! kau gila,eoh?? kenapa kau melakukan itu?" teriak yeoja itu sambil memukulku
"neo... nugu?" aku mencoba berbicara layaknya manusia. yeah... aku belajar.
"kalau kau bernyanyi disana. maka kau akan mati di habisi oleh keturunan ares ataupun keturunan hades. lebih baik jika kau langsung di bunuh. dari pada nanti kau diubah menjadi monster seperti medusa dan yang lainnya?? bagaimana??? kau harus berhati-hati" ceramah yeoja itu panjang lebar.
"mwo?? apa kau..." ucapan ku langung di potong olehnya.
"nde... aku juga nymph... aku naiad. mata air"
kenapa naiad juga ada disini?? apa jangan-jangan bukan hanya aku yang ada di sini?
"apa ada banyak nymph di sini??" tanyaku ragu
"bukan hanya nymph. bahkan keturunan setengah dewa pun banyak disini. bisa-bisa kau di seret ke neraka oleh mereka" ucap yeoja naiad itu dengan suara yang agak pelan namun penuh penekanan
"mwo??? jinjja??" kenapa bisa?
"jangan beraegyo... apa kau ingin menyaingi kecantikanku,eoh??" protes yeoja ini.
"aniyo... ah... ireummi mwoeyo??" tanya ku. tak mungkin aku memanggilnya 'naiad' kan?? itu sama saja dengan bunuh diri.
"kim heechul. neo??"
"sungmin. kenapa harus pakai kim??" tanyaku keheranan.
"itu hanya sebagai identitas manusiaku. kalau kau mau... kau juga boleh memakainya" ucap heechul agak ketus. "tarawa..." heechul menarik tanganku. ia menyeretku hingga beberapa Lama kemudian kami sampai di sebuah gedung dan masuk ke sana.
kami masuk ke ruangan yang dindingnya dipenuhi warna merah. apa dia tak takut pada warna merah?? merah itu berarti api kan?? apa dia benar-benar nymph??
"aku menyukai warna merah... jangan berfikir macam-macam" ucapnya ketus
"karna kau baru saja datang ke sini dan tak memiliki tempat tinggal. maka dengan berat hati aku mengizinkanmu untuk tinggal disini. itu kamarmu" apa-apaan dia?? bukankah dia yang menarikku kemari??
heechul memasuki kamar yang berbeda. dan aku juga memasuki kamar yang berbeda pula.
aku kembali mengeluarkan ponsel itu dan memandang wajah namja itu.
kapan aku bisa bertemu dengannya ya??
***
-TBC-

will always be a fan / yewook / gs / ‪#‎chapter1‬


genre : romance comedy
rated : T
warning!!! typo Anywhere!!! tidak sesuai EYD!!!
jangan lupa comment & like nya ya!!! agar gege tetap semangat lanjutkan ff ini!!?
happy reading ♥♥♥
***
ryeowook pov
aku tak tau tentang perasaanku saat ini. apakah aku harus senang?? sedih??
rasanya aku mau menangis. namun disaat bersamaan aku merasa bahagia.
setiap yeoja pasti pernah dan akan merasakannya. ketika menjadi seorang fangirl.dari artis namja ataupun boyband.
beberapa jam yang lalu aku membuka sebuah situs di internet. aku bermaksud mencari resep masakan untuk cafee ku. namun entah kenapa tanganku ini malah mengetik dan memencet sesuatu yang aneh di sebuah page seseorang. dan....
jreeeng
'hankyung super junior telah menikah dengan artis kim heechul' hal itu di perparah dengan fotonya beserta buku nikah mereka.
betapa syok dan sakitnya hatiku saat itu.
pasalnya sudah 9 tahun aku menjadi seorang ELF. dan selalu menunggu album, berita, foto-foto serta konsernya yang selalu aku datangi dengan harga tiket yang tentu saja tidak murah. aku menghabiskan seluruh gajiku di cafee untuk menonton konsernya. bahkan aku rela membeli dvd album ataupun acara-acara yang ia bintangi. dan itupun tidak sedikit. sangat banyak!!!
tapi setelah membaca dan melihat berita ini. aku menjadi seperti orang bodoh. tak tau harus berbuat apa lagi.
ingin rasanya aku lari ke negara lain untuk menangis sejadi-jadinya. tapi aku bisa apa??
akhirnya ku putuskan untuk membakar semua koleksi dvd, poster dan foto-fotonya.
aku membawa semua itu ke teras belakang. disana api telah berkobar di dalam sebuah tong besi besar. Tinggal memasukkannya saja, maka semua tentangnya akan hilang.
"hahaha!!!! Apa kau patah hati jerapah pendek??" ejek sebuah suara namja. Namja yang sangat menyebalkan selama aku hidup di dunia ini. Dia adalah tetanggaku. Dan pagar teras belakang kami hanya terhalang oleh besi yang tak rapat dan tentu saja akan terlihat apapun yang aku lakukan di teras belakang.
"apa hubungannya denganmu?? Itu urusanku kura-kura bodoh!!" teriakku gusar
"waaa... Ternyata si jerapah memang patah hati ddangkomang..." ucapnya seolah berbicara dengan kura-kura yang ada di sampingnya. Dasar idiot.
"yaa!! Kepala besar!! Kau mau mati eoh??" geramku
"하하하... Ternyata kau sangat menyeramkan jika sedang patah hati" ujarnya namun tak ku rubris
"yaa!! Kau tak sayang untuk membakarnya?? Kenapa tak kau jual saja?? Setidaknya kau bisa mendapatkan uang kan??" ceramahnya. Iya ya?? Kenapa aku tak berfikir sampai ke sana ya??
"lagi pula dulu bukankah sudah aku bilang bahwa resiko menjadi fangirl adalah patah hati?? Tapi kau tak mendengarkanku" ia mendengus
"huwaaa!!! Naega ottokhae??" aku mulai menangis. Aku tak sanggup lagi menahannya
"aku sangat mencintainya!!"
"jika kau mencintainya... Seharusnya kau mendukungnya... Itulah arti fans.
Fans itu adalah sahabat artis. Mereka yang akan mendukung apapun keputusan yang diambil oleh artismu"
"lagipula bukan hanya kau saja yang mencintainya. Ada banyak manusia yang mencintainya. Apa artismu itu akan menikahi kalian semuanya?? Dasar bodoh" kenapa dia memberikan nasehat lalu mengejekku??
"kalau kau memang mencintainya. Tunjukanlah bahwa cintamu tulus. Bukan hanya karena dia populer atau dia tampan dan single. Tapi kau juga harus mencintai kekurangannya" yesung melompati pagar dan berjalan ke arahku. Aku hanya menangis tiada hentinya. Apa yang ia ucapkan itu memang benar adanya. Seharusnya aku tak boleh begini. Aku adalah fans hankyung. Aku adalah sahabatnya. Dan sahabat tidak boleh berpacaran ataupun memiliki hubungan lainnya.
Yesung memelukku dan aku menyandarkan kepalaku dibahunya.
"menangislah sepuasmu... Tapi setelah ini kau harus berfikir jernih" bisiknya menenangkanku. Tanpa sadar lama kelamaan mataku semakin berat. Mungkin karna efek menangis selama seharian ini dan akhirnya pandanganku semuanya menjadi kelam...
***
Yesung pov
Dia tertidur lagi di bahuku. Ini adalah yang ketiga kalinya.
Yang pertama adalah ketika dia berumur 5 tahun. Saat itu terjadi sebuah masalah di rumah ryeowook. Ayah dan ibunya bertengkar hebat dan memutuskan untuk ke pengadilan bersama. Namun naas... Mobil yang mereka kendarai masuk jurang dan mereka berdua meninggal dunia.
Yang kedua adalah saat ia tak terpilih untuk menjadi putri di pentas ballerina. Padahal ia sangat mengharapkan hal itu.
Dan terakhir adalah sekarang...
Dia adalah yeoja special bagiku...
Tak ada yang boleh membuatnya menangis. Tak akan pernah ada. Bahkan jika aku melakukan kesalahan dan membuatnya menangis. Aku akan menghukum diriku sendiri... Itu janjiku...
Aku tak lagi mendengar tangisannya. Yang aku dengar hanya nafas nya yang teratur. Sepertinya ia ketiduran lagi.
Aku sangat mengenalnya. Betapa tidak, sejak dia berumur 2 tahun, aku menjadi tetangga barunya. Dan selalu bermain bersamanya. Dan aku... Aku sudah mencuri ciuman pertamanya. Aku tak ingin ada namja lain yang mendapatkannya.
Aku mengangkat tubuhnya masuk ke rumahnya. Ia hanya tinggal bersama kibum noona. Dan kebetulan kibum noona sekarang sedang berada di cafee. Aku menaiki tangga lalu membuka kenop pintu yang ada di depanku.
Kamarnya penuh dengan boneka jerapah.
Aku membaringkan tubuhnya di ranjang.
Lalu merapikan tidurnya
"jaljayo!" bisikku di telinganya.
Tak sengaja aku menperhatikan bibir tipisnya yang berbentuk hati. Perlahan aku mendekatkan bibirku ke bibirnya.
Pllaakkk
Sebuah tangan mendarat di pipiku dan membuatku terjatuh...
"....mmm... Aku membencimu gege... Aku membencimu... Mmm..." ia mengigau? Sialan...
"aish... Bahkan di mimpimu pun dia hadir. Kapan aku hadir di mimpi mu?" aku mendengus kesal. Dengan perasaan kesal aku keluar dari kamarnya dan tak lupa mengambil sebuah permen jeruk yang ada di toples meja nakasnya.
***

-TBC-

Run!! (kyumin) gs chapter 2 (end)


author : kim hyemi chan
warning!! typo bertebaran!! Tidak sesuai EYD!!
harap maklum nde..
"psstt....bagi yang membaca... jangan lupa like & comment nya ya!! supaya gege bisa lanjutin ffnya..!!
happy reading!! ♥♥♥
***
"karena... meskipun kau sudah berlatih begity keras. tapi kau tak pernah jadi juara satu" kyuhyun kembali mengoloknya.
"kalau kau juara satu. mungkin aku akan terkejut dan akhirnya pun masuk surga. bereskan??" jawab kyuhyun enteng
sungmin yang sudah menahan kesal mendengar ucapan kyuhyun pun mengepalkan jarinya membentuk sebuah tinju.
"MWO??? aku pasti bisa jadi juara!!" teriak sungmin
'benar-benar orang yang menyebalkan. begitulah kupikir pada awalnya!' batin sungmin
"turunkan lagi pahamu" protes kyuhyun ketika sungmin tengah berlari.
"atau kau sudah kelelahan?? kalau begitu, kau tak akan bisa menang!!" recok kyuhyun lagi.
kyuhyun selalu mengomentari apapun yang dilakukan oleh sungmin. bahkan ia melayang di depan sungmin di saat sungmin tengah berlari.
"mengganggu!!!" kesal sungmin
tanpa ia sadari ada beberapa siswi yang memperhatikannya.
"hei... lee sungmin kenapa?"
"iya... sungmin kenapa ya?"
namun di sudut kelas, eunhyuk memperhatikannya dengan sedih.
***
setelah pulang sekolah, eunhyuk menghampiri sungmin.
"ming~" panggil eunhyuk
"lho?? hyukkie?? ada apa??" tanya sungmin bingung
"bagaimanapun aku ingin mengatakannya... tentang... cho kyuhyun" ucap eunhyuk sambil menundukkan kepalanya.
"aku adalah sepupunya kyuhyun. ayahnya dan ibuku adalah saudara. dia sering mengunjungiku dan dia sering bertanya padaku... tentang kau" ucap eunhyuk pelan
'eh..?? tentang aku??' bingung sungmin
"kyu sering menanyakan tentang catatan rekormu. dia selalu peduli padamu. mungkin... kyuhyun suka... padamu" ucap eunhyuk sambil menangis. ia bukan menangisi kyuhyun yang menyukai sungmin. tapi ia menangisi nasib kyuhyun.
deeggg
'kenapa baru sekarang aku mengetahuinya?? tentang kyuhyun...' batin sungmin.
***
keesokan harinya ketika sungmin sedang latihan di lapangan. lagi-lagi arwah kyuhyun datang menghampirinya.
"minnie!! stop!! sepertinya kamu terlalu keras berlatih. kau juga perlu mengistirahatkan tubuhmu" komentar kyuhyun lagi.
lalu sungmin kembali memasang wajah datarnya
'hah... aku bakal dimarahi lagi...' batin kyuhyun ketakutan. sebenarnya siapa yang lebih menakutkan sih?
"baiklah" ucap sungmin pasrah
'lho.. kok tak marah?' batin kyuhyun lagi
'aduh... rasanya jadi canggung. kalau memang dia suka padaku...' sungmin membalikkan tubuhnya agar tak menatap kyuhyun
'padahal kyuhyun kan populer... kenapa dia pilih aku? yang aku bisa kan hanya berlari' batin sungmin
"ngomong-ngomong kyu.. kau tau betul tentang atletik. kau bisa memberi nasehat yang tepat. kenapa?? apa kau pernah ikut atletik?" tanya sungmin
namun sepertinya pertanyaan sungmin sangat tepat. buktinya wajah kyuhyun memerah. (hantu bisa merona juga emang dasar si kyu hebat ‪#‎plak‬)
'lho.. kenapa mukanya memerah? tapi bukannya tubuhnya lemah? tak mungkin!!! masa dia sengaja menari tahu demi aku??' batin sungmin mulai berkelana.
***
hari pertandingan...
"sudah ku duga. aku sudah mengerti. alasan kenapa kau tidak pernah bsa dapat juara!" ujar kyuhyun. saat ini mereka tengah berada di tempat pertandingan atletik SMA.
sungmin terlihat aneh. detak jantungnya tak beraturan. dan dia... membatu.??
"kau terlalu gugup!! seandainya kau tak segugup itu, kau pasti bisa menang kok" ucap kyuhyun
"habisnya... aku tetap saja gugup. padahal keahlianku hanya berlari saja" ucap sungmin sedih
"bilang apa kau?? pada saat kau sedang berlari maupun tidak, kau tetap seorang perempuan yang menarik!!" ujar kyuhyun tanpa sadar
lalu...
'hah!! pabo!!' batin kyuhyun
wajah sungmin merona parah
'apa maksudnya itu? kok seperti pernyataan cinga ya?' batin sungmin penuh tanya
"go-gomawo.." sungmin menundukkan kepalanya menyembunyikan wajah meronanya. kyuhyun yang melihat pun terpana.
"ming..." panggil kyuhyun. dan saat sungmin menoleh... wajah kyuhyun sudah ada di depannya. ia tak sempat menghindar hingga bibir mereka bertemu!!
deggg
"a-apa yang kau lakukan??!! kau menciumku??" kaget sungmin plus malu.
"kau kaget ya?" ucap kyuhyun datar. "nah!!! rasa gugupmu sudah hilang kan??" ujar kyuhyun riang. seakan mendapat jackpot.
" hah?? apa yang kau katakan?? eh?! benar. aku berhenti gemetaran" sungmin melihat telapak tangannya yang tak lagi gemetaran
"kalau kau gugup lagi. ingat saja ciuman barusan" kyuhyun mengacak rambut sungmin
"eh??" wajah sungmin sudah seperti kepiting rebus
"tenang saja... kalau minnie bisa jadi juara 1. lalu akupun pasti bisa masuk surga" ucap kyuhyun dengan senyumanya
deeegg
'eh.. kyuhyun akan menghilang?' batin sungmin tak tenang
***
PERTANDINGAN SELANJUTNYA, LOMBA LARI SPRINT PUTRI DENGAN JARAK 100 METER. PARA PESERTA SILAHKAN BERSIAP DITEMPAT START.
suara seorang host pertandingan terdengar.
'berkat dia... rasa gugupku lenyap. aku tak boleh terua mengingatnya!! kenapa? padahal tidak tersentuh secara langsung' batin sungmin. dadanya kemabali berdetak kencang. ini bukan karena rasa gugup melainkan...
sungmin mengambil ancang-ancang dan aba-aba telah di ucapka oleh wasit. selama berlari sungmin mengingat ajaran kyuhyun. apapun yanh kyuhyun ucapkan.
'betulkan. dia cerewet. padahal dia sedang sekarat. tetapi dia tetap berusaha keras demi aku. kenapa bisa begitu? kenapa?! ini pertama kalinya aku tertarik padamu. kalau aku tidak dapat juara satu. apa kau tidak bisa masuk surga? apa kau tidak akan menghilang?' batin sungmin semakin menjadi-jadi.
"ming!" panggil kyuhyun. sungmin melihat kyuhyun berdiri agak jauh di depannya sambil memberikan tangannya ke arah sungmin. dan dengan kekuatan yang sungmin miliki... sungmin berusaha lari dan mengalahkan peserta lain. lalu meraih tangan kyuhyun dan berlari bersama.
***
'kyuhyun... menghilang'
"ming!!" panggil eunhyuk dari kejauhan.
"syukurlah" ucap eunhyuk
'ternyata memang lebih baik kalau aku tak tau apa-apa tentang kyuhyun. napeun namja!!'
sungmin menangis di pelukan eunhyuk
'sebelum aku bisa menyukaimu. kau sudah tidak ada lagi di dunia ini'
***
seminggu kemudian saat di sekolah...
"ming!! ada apa?? akhir-akhir ini kau bolos terus dari klub??" tanya seorang yeoja bertubuh tinggi. ketua klub atletik, leeteuk.
namun sungmin hanya terdiam tanpa menjawab apapun. sifatnya berubah total menjadi lebih pendiam.
saat sungmin akan ke kantin, ia bertemu dengan eunhyuk
"sungmin-ah!! tadi aku bertemu dengan samchon dan imo. dia bilang bahwa kyuhyun sudah sadar dan sekarang masih di rumah sakit!!" ucap eunhyuk sambil tersenyum menangis.
tanpa berfikir panjang. sungmin segera berlari ke rumah sakit. ia membolos sekolah. saat di rumah sakit. ia bertanya pada salah seorang perawat dan berlari menuju ke ruangan yang di tunjuk.
brraakkk
sungmin membuka pintu rumah sakit sedikit kasar. disana... kyuhyun terbaring dan membuka matanya.
ia melihat senyuman kyuhyun.
"kyu... ternyata kau masih hidup??" sungmin mendekati ranjang kyuhyun dan memeluknya.
'akhirnya aku bisa menyentuhmu... cho kyuhyun!!"
-the end-

run ( kyumin ) chapter 1


author : kim hyemi chan
genre : romance
rated : T
warning!! typo bertebaran dimana-mana. tidah sesuai EYD. ini ff tergaje yang pernah gege bikin... haha... karna saking stress mikirin jadwal!!!
harap maklum...
"jangan lupa like & comment -nya ya!!! biar gege bisa lanjutin lagi!!!"
gomawo... xiexie!!!

-happy reading ♥♥
***
'aku terlanjur menyadarinya. ya... pandangan mata itu. padahal lebih baik aku tidak menyadarinya. lebih baik kalau aku tidak mengetahuinya. mengenai dirimu..' -sungmin.
***
di hyundai high school saat jam istirahat, tampak seorang yeoja tengah berlari. yeoja yang memakai pakaian olahraga berlengan panjang warna biru itu mengelilingi lapangan sendirian. dia... sungmin. lee sungmin.
"hei kau..."teriak seorang namja dari jendela ruang kelas 2-1. sungmin yang merasa dipanggilpun menoleh kearah namja tersebut.
"kau... lee sungmin dari klub atletik, nde?? kau selalu berlatih sendiri???" tanyanya yang membuat sungmin kaget...
'eh.. orang ini selalu memperhatikanku... jangan-jangan dia.. su.. suka padaku!?' batin sungmin yang entah sampai kemana.
deeggg
'dia memang tampan' batinya lagi
"tapi... sekalipun kau berlatih begitu keras, kau tak pernah jadi juara 1 ya??" ejeknya
jleebb
'mwo???!!!! jadi dia memperhatikanku cuma untuk mengolok-olokku??'
sungmin yang merasa diremehkan pun kesal.
"sebaiknya kau melatih kekuatan bahumu untuk pertandingan nanti!!" crocosnya.
sungmin yang sudah naik darahpun langsung melempar handuk yang sedari tadi ada di bahunya ke wajah namja itu.
bruukk
"aku tak mau dinasehati oleh orang sepertimu. napeun!!!" sungmin langsung meninggalkan tempat itu dan berlari ke ruang ganti wanita.
***
'itu adalah percakapan terakhirku denganmu' -sungmin
***
suatu pagi, sungmin yang tengah berjalan di lorong kelas pun berhenti ketika seseorang memanggilnya
"ming!!!" teriak seorang yeoja berambut pendek sebahu.
sungmin pun menoleh yang diikuti gerakan rambut yang setiap hari selalu ia ikat menjadi kepang dua.
"hyukkie?? waeyo??" tanya sungmin bingung
"barusan aku dengar berita gawat! cho kyuhyun, anak pemilik sekolah ini yang dari kelas 2-1, sepertinya dia sekarat. dia selalu pergi ke ruang kesehatan. dan baru-baru ini dia dirawat dirumah sakit!" ucap eunhyuk dengan agak sedih.
'cho kyuhyun??? ah... namja yang dulu mengolok-olokku??' batin sungmin
"maaf... aku harus segera pergi ke klub. sebentar lagi ada pertandingan. selain itu... tak ada hubungannya denganku kan??" jawab sungmin dengan dinginnya.
sungmin meninggalkan eunhyuk sendirian.
"ming~" panggil eunhyuk yang tak sungmin hiraukan.
eunhyuk adalah sepupu kyuhyun. hanya saja ia tak pernah menceritakannya pada siapapun.
'ya... tak ada hubungannya denganku... seharusnya begitu'batin sungmin lagi.
***
beberapa hari kemudian, lagi-lagi sungmin berlatih. ia kembali berlari dan mengelilingi lapangan. namun tiba-tiba saja sungmin merasa merinding. rasanya ada yang mengikutinya.
"sungmin-ah..!!" panggil sebuah suara yang sudah lama tak sungmin dengarkan.
sungmin pun menoleh ke belakang.
"start mu yang barusan bagus lho" ucap kyuhyun dengan tubuh yang terbalik dan melayang. melayang??
"GYAAAAA!!!" teriak sungmin
"kenapa bisa kelihatan?? padahal aku tak punya indra keenam. aduuhhh masih kelihatan!!!" teriak sungmin histeris. beruntung para penghuni sekolah sedang berada di kantin dan tak ada yang melihatnya berbicara sendiri. bisa-bisa ia di sangka gila oleh yang lain.
sejak beberapa hari yang lalu, sungmin melihat arwah kyuhyun.
"yaa!! cho kyuhyun!?" panggil sungmin yang sudah mulai tenang
"kenapa kau tak segera masuk surga?? aku sedang sibuk!! sebentar lagi ada pertandingan! kan aku jadi tidak konsen!" protes sungmin.
"aku sendiri tak mengerti. apa ada sesuatu di dunia yang masih membuatmu terikat!?" tanya sungmin sambil mempoutkan bibirnya.
"eh... ada-"
"pasti gara-gara itu! aku akan membantumu!" ucap sungmin percaya diri.
"itu tak mungkin" sanggah kyuhyun
"karena... apa yang aku mau itu... takkan pernah bisa terkabulkan" ucap kyuhyun sambil menundukkan wajahnya
'ah.. wajahnya kelihatan sedih' batin sungmin.
"ahh... tapi ada satu hal lagi" kyuhyun mencoba mengingat-ingat
"eh.. apa??" sungmin penasaran
"begini... aku ingin kau dapat juara 1 dipertandingan atletik nanti!!" seru kyuhyun
"mwo??!! waee??" sungmin kaget dan seperti biasa, aegyo nya akan kemali menguap. sekarang saja ia kembali mempoutkan bibirnya. memang miss aegyo!!
"karena... meskipun kau sudah berlatih begity keras. tapi kau tak pernah jadi juara satu" kyuhyun kembali mengoloknya.
-TBC-