Rated : T
Genre : horror, romance, mystery
Typo bertebaran dan tak sesuai EYD...
Jangan lupa like & comment nya ya!!!!
Happy reading...!!!
<3 <3 <3
Sebelumnya...
Aku sampai di halaman belakang dan melihat dua orang yeoja dengan perbedaan umur yang sangat kentara. Seorang siswi SMU dengan seragam sekolahnya dan seorang anak kecil berumur 11 tahun dengan baju lampisan yang tebal serta syal dan topi rajutan berwarna ungu.
Genre : horror, romance, mystery
Typo bertebaran dan tak sesuai EYD...
Jangan lupa like & comment nya ya!!!!
Happy reading...!!!
<3 <3 <3
Sebelumnya...
Aku sampai di halaman belakang dan melihat dua orang yeoja dengan perbedaan umur yang sangat kentara. Seorang siswi SMU dengan seragam sekolahnya dan seorang anak kecil berumur 11 tahun dengan baju lampisan yang tebal serta syal dan topi rajutan berwarna ungu.
“ini boneka tercantik yang pernah ada” ujar gadis
kecil itu dengan senangnya memeluk boneka yang ada di tangannya
“mulai sekarang, kau tak akan kesepian lagi di rumah
sakit, karna boneka ini akan selalu menemanimu. Eonni juga akan selalu
bersamamu”
“eoh??? Jinjja??”
“nde...tapi kau harus menjadi anak yang penurut”
“baiklah eonni”
Mereka saling menyayangi. Aku menjadi iri pada
mereka. Cinta dan kasih sayang sebuah keluarga memang menjadi segalanya dalam
kehidupan.
“kau” yeoja itu melambaikan tangannya padaku. Aku di
panggil oleh yeoja tak di kenal itu, yeoja berwajah cantik dengan rambut
panjang terurainya. Adik kecilnya pun ikut menoleh padaku. Tapi perlahan wajah mereka
serasa ku kenal. Sangat tak asing bagiku. Terlebih mata anak kecil itu, coklat
hazzel dengan bulu mata melentik. Aku... rasanya aku pernah melihatnya di suatu
tempat. Anak kecil itu lalu berlari ke arahku dan menarikku agar ikut duduk dan
bermain bersama. Aku kembali menatap ke dalam mata anak itu... disana...
terlihat bayangan wajahku dan di sampingku... seorang yeoja dengan gaun putih
menjuntai dan rambut yang terlihat acakan serta kuku yang panjang dan menghitam
tengah ingin menyentuhku. Aku menoleh ke belakang dan....
Semuanya kembali menjadi gelap...
***
Aku terbangun dari mimpi yang selalu saja tentang
yeoja itu. Ada apa ini sebenarnya? Apakah dia memminta pertolonganku?? Aigoo...
aku sudah lelah dengan mereka yang selalu menghantuiku karena hanya ingin
meminta pertolongan.
“wookkie....!!! ireona...!!! bukankah pagi ini kau
akan pergi??” teriak eomma dari lantai bawah
“nde eomma...!!!” balasku berteriak agar terdengar
sampai ke dapur
“omo!! Aku terlambat....” aku terkejut melihat jam
dinding yang menunjukkan jarum ke angka 7. Dengan segera aku berlari kekamar
mandi dan melakukan ritual pagiku.
Aku turun ke lantai bawah dengan pakaian sekolah
yang rapi dan tas punggung ku yang telah kupersiapkan semalam.
“kau tak ingin sarapan dulu??” tanya eomma saat
melihatku berlarian ke arah pintu keluar
“aku akan makan bekal makan siangku saja di bus
nanti” ucapku lalu meraih kotak makan siang dan berlari keluar
“aigoo,,, kau ini sama saja” desah eomma yang masih
bisa kudengar namun tak kurubris
Aku berlari sampai ke halte dan melihat beberapa
orang yang juga sedang menunggu bus datang. Dan begitu bus datang, aku langsung
masuk dan duduk di tempat yang nyaman menurutku.
Aku sampai di sekolah saat para siswa dan siswi
mulai berbaris untuk mendengarkan pidato yang membosankan dari kepala sekolah.
Aku mengambil posisi berbaris di samping eunhyuk.
“ckckck... sehari saja kau tak terlambat seumur
hidupmu apakah begitu sulitnya?”sindirnya
“kau mengejekku atau ingin menasehatiku?” aku
menatap kesal kearah eunhyuk
“anggap saja kedua-duanya agar kau sadar...”
Aku mempoutkan bibirku mendengar perkataan eunhyuk.
Kepala sekolah datang dan seluruh siswa-siswi
disiapkan agar mendengar pidatonya yang menurutku seperti mendengarkan dongeng
yang membuatku mengantuk.
Aku hampir saja melayang ke negeri mimpi jika saja
eunhyuk tak mencolek tanganku agar aku tak ketiduran. Aigoo... hampir saja...
***
45 menit kemudian....
Akhirnya dongeng yang mengantukkan itu berakhir.
Aahhh... kakiku pegal. Aku menepuk pelan kakiku sambil berjongkok dan dengan
tidak elite nya seseorang menyenggolku.
Kyyaaaa
Aku jatuh terjembab dan ditertawakan oleh siswa dan
siswi lainnya
“aahh... mianhae ryeowook-ssi” ujar sebuah suara
dengan gaya sombongnya yang pura-pura merasa bersalah
“kenapa kau malah minta maaf soohyun-ah... aku tak
melihat siapapun di sini” ujar yeoja yang lain
“jinjja??? Aku melihat seorang yeoja yang
terjatuh... aiihh apa aku menjadi sama sepertinya kah, sunny-ah??” ujar soohyun
dengan ekspressi ketakutan yang di buat-buat
“manamungkin. Satu-satunya orang yang teraneh kan
hanya kim ryeowook saja” ujar yeoja yang lainnya, hyoyeon. Dan mengundang gelak
tawa rekannya yang lain.
Aku menatap tajam kearah mereka.
“omoo... omo.... dia menatapku... aiiihhh aku takut
sekali” ujar jessica sambil memeluk tubuhnya dan membuat yang lainnya ikut
tertawa
“listen... jangan mendekati yesung seperti parasit.
Karna yang akan menjadi kekasih yesung hanya aku, tiffany hwang. dan jika kau
masih menempel padanya, akan ku pastikan wajah sok imut mu menjadi seperti
hantu yang sering kau jumpai. understand!!!” ancam tiffany padaku sambil
melipat tangannya. Aish...
“yaa!!!” teriak sebuah suara melengking yang sangat
ku hafal dan spontan aku menoleh ke belakangku
“aahh... ternyata monyet pembantu telah datang. Ayo
kita pergi, sebelum kita dikutuk olehnya” sindir hyoyeon, dan mereka pun
berlalu pergi
“aish... yyaa!!!” teriak eunhyuk ketika sudah sampai
di sampingku. Lalu eunhyuk membantuku berdiri.
“kau... baru sebentar saja ku tinggal kau malah
begini. kenapa kau selalu diam setiap kali mereka membully mu, eoh??” marah
eunhyuk. Pasalnya baru beberapa menit yang lalu eunhyuk berlari meninggalkanku
dan ransel miliknya,berlari ke arah toilet.
“aku hanya tak ingin mencari keributan” ujarku sambil
menunduk
“aish.... jinjja” eunhyuk berkacak pinggang dengan
kesalnya
“mobilnya sudah datang. Kalian kenapa?” donghae
tiba-tiba saja telah berada di dekat kami
“a-aniyo... kajja kita pergi” aku menarik eunhyuk
dan memberi isyarat padanya untuk tak menceritakan apapun pada donghae. Dan
dengan pasrahnya eunhyuk mengikuti ku sembari mendesah kesal.
***
Aku memilih duduk di
belakang donghae dan eunhyuk, tapi aku merasakan hal yang ganjil. Rasanya ada
yang kurang, tapi siapa ya??***
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar