Rated : T
Genre : horror, romance, mystery
Typo bertebaran dan tak sesuai EYD...
Jangan lupa like & comment nya ya!!!!
Happy reading...!!!
<3 <3 <3
Sebelumnya...
“listen... jangan mendekati yesung seperti parasit. Karna yang akan menjadi kekasih yesung hanya aku, tiffany hwang. dan jika kau masih menempel padanya, akan ku pastikan wajah sok imut mu menjadi seperti hantu yang sering kau jumpai. understand!!!” ancam tiffany padaku sambil melipat tangannya. Aish...
Genre : horror, romance, mystery
Typo bertebaran dan tak sesuai EYD...
Jangan lupa like & comment nya ya!!!!
Happy reading...!!!
<3 <3 <3
Sebelumnya...
“listen... jangan mendekati yesung seperti parasit. Karna yang akan menjadi kekasih yesung hanya aku, tiffany hwang. dan jika kau masih menempel padanya, akan ku pastikan wajah sok imut mu menjadi seperti hantu yang sering kau jumpai. understand!!!” ancam tiffany padaku sambil melipat tangannya. Aish...
“yaa!!!” teriak sebuah suara melengking yang sangat
ku hafal dan spontan aku menoleh ke belakangku
“aahh... ternyata monyet pembantu telah datang. Ayo
kita pergi, sebelum kita dikutuk olehnya” sindir hyoyeon, dan mereka pun
berlalu pergi
“aish... yyaa!!!” teriak eunhyuk ketika sudah sampai
di sampingku. Lalu eunhyuk membantuku berdiri.
“kau... baru sebentar saja ku tinggal kau malah
begini. kenapa kau selalu diam setiap kali mereka membully mu, eoh??” marah eunhyuk.
Pasalnya baru beberapa menit yang lalu eunhyuk berlari meninggalkanku dan
ransel miliknya,berlari ke arah toilet.
“aku hanya tak ingin mencari keributan” ujarku
sambil menunduk
“aish.... jinjja” eunhyuk berkacak pinggang dengan
kesalnya
“mobilnya sudah datang. Kalian kenapa?” donghae
tiba-tiba saja telah berada di dekat kami
“a-aniyo... kajja kita pergi” aku menarik eunhyuk
dan memberi isyarat padanya untuk tak menceritakan apapun pada donghae. Dan
dengan pasrahnya eunhyuk mengikuti ku sembari mendesah kesal.
***
Aku memilih duduk sendirian di belakang donghae dan
eunhyuk, tapi aku merasakan hal yang ganjil. Rasanya ada yang kurang, tapi
siapa ya??
yesung...
Kemana dia?? Seharian ini aku tak melihat
keberadaannya. Apa dia tak ikut pergi juga ya??
***
di perjalanan aku selalu terganggu. Nyaris saja aku selalu tertidur namun beberapa dari mereka selalu menampakkan dirinya. Jujur saja, ini pertama kalinya aku keluar kota tanpa di dampingi orang tua ku. Dan biasanya appa dan eomma akan menyuruhku membawa penutup mata dan menyuruhku untuk tidur.
di perjalanan aku selalu terganggu. Nyaris saja aku selalu tertidur namun beberapa dari mereka selalu menampakkan dirinya. Jujur saja, ini pertama kalinya aku keluar kota tanpa di dampingi orang tua ku. Dan biasanya appa dan eomma akan menyuruhku membawa penutup mata dan menyuruhku untuk tidur.
Aku teringat saat pertama kali aku sadar dari koma.
Aku koma selama 2 tahun setelah menjalani operasi cangkok jantung. Kata eomma
dan appa, semenjak lahir aku di vonis memiliki kelainan jantung. Dan untunglah
ada seseorang yang baik hati memberikan jantungnya padaku. Aku selalu berharap
dapat menemukan makamnya. tapi kata appa dan eomma, mayatnya dibawa kabur oleh
orang lain. Hingga acara pemakaman orang itu tak jadi di laksanakan. Siapapun
kau, aku sangat berterimakasih padamu. Kau telah memberikan kehidupan padaku.
Namun, sesuatu terjadi ketika aku sadar dari koma. Saat itu yang berada di
ruangan itu adalah seorang perawat, namun yang aku lihat ada banyak sekali
mereka disana. Wajah mereka sangat mengerikan, aku ketakutan dan berteriak.
Namun semakin aku berteriak dan ketakutan, saat itu pula mereka mengikutiku dan
mulai menghantuiku.
Para dokter berfikir bahwa aku mengalami gangguan
saraf pada otak karena terlalu lama koma. selama setahun lebih aku di bawa ke
berbagai macam tempat pengobatan, dokter, psikiater, dan bahkan aku melakukan
terapy. Tapi tak ada perubahan. Aku tetap melihat mereka. Namun suatu saat, aku
di bawa ke seorang shaman yang terkenal di sana. Awalnya eomma dan appa tak
percaya dengan hal yang berbau magic, tapi karena usulan dari para tetangga,
akhirnya aku di bawa ke sana. Disana juga aku melihat beberapa dari mereka
menatap tajam ke arahku dengan wajah yang mengerikan.
Shaman itu berkata bahwa aku memiliki kelebihan, aku
dapat melihat sesuatu yang bahkan ia sendiripun tak bisa lihat. Namun ia dapat
merasakan kehadiran mereka, para makhluk gaib.
Semenjak saat itu, aku tak pernah diizinkan untuk
pergi ataupun melakukan perjalanan jauh, kecuali untuk bersekolah.
***
tanpa terasa kami telah sampai ke tempat tujuan. Donghae dengan senangnya berteriak dan membangunkan yang lain.
tanpa terasa kami telah sampai ke tempat tujuan. Donghae dengan senangnya berteriak dan membangunkan yang lain.
“kajja... kita keluar... waa,.... akhirnya aku bisa
bertemu dengan eomma” ucap donghae dengan senangnya.
Selama bersekolah, donghae tinggal bersama paman dan
bibinya, sehingga ia jauh dari orang tuanya.
“kita kesini bukan untuk kerumah mu hae, tapi kita
study tour. Aish...” eunhyuk menjitak kepala donghae dan donghae meringis
kesakitan karenanya.
Kami pun keluar dari bus masuk ke dalam asrama. Para
guru mengarahkan kami untuk menempati kamar. Untunglah aku mendapatkan kamar
yang sama dengan eunhyuk. Beberapa teman yang mendapat sekamar denganku
mengeluh dan menjauhiku, seolah-olah aku sangat menakutkan.
***
***
Setelah selesai membersihkan diri, kami kembali
berkumpul untuk mengunjungi Sappire Blue High School, sekolah yang terkenal
sangat disiplin dan menjadi sekolah terfavorit di korea.
***
kami melintasi koridor sekolah dan benar saja. Para siswa dan siswi disana tampak tak terganggu dengan kehadiran kami. Mereka malah asik belajar dan tak menghiraukan siapapun yang berjalan di koridor itu.
kami melintasi koridor sekolah dan benar saja. Para siswa dan siswi disana tampak tak terganggu dengan kehadiran kami. Mereka malah asik belajar dan tak menghiraukan siapapun yang berjalan di koridor itu.
Saat kami melintasi sebuah kelas, aku merasakan
perasaan yang aneh dengan kelas yang berikutnya, apa hanya perasaanku saja
lah??
“ini adalah ruang kelas 2-1... para siswa dan
siswinya tengah di ruang olahraga. Itu
sebabnya kelas ini kosong,” ujar guru yang menjadi pendamping kami. Aku melihat
ke dalam kelas tapi,,,,
Deeeeggggggg
Yeoja itu lagi.... yeoja yang sama saat yesung
pertamakali masuk sekolah. Yeoja itu menatapku dengan tajam. Aku mengalihkan
pandanganku agar tak bertatapan dengannya lagi.
“s-saem... apakah bangku di sana memang kosong?”
tanyaku pada guru pendamping itu.
Pasalnya di meja itu tak ada tas siswa ataupun siswi yang tertinggal, bahkan
tak ada buku. Tak sama dengan meja-meja yang lainnya yang di atas mejanya
terdapat tas dan buku pelajaran.
Ekspresi guru pendamping itu sangat aneh, guru itu
menaikkan kacamatanya dengan jari
telunjuk
“sebenarnya bangku itu memang sengaja di kosongkan
setiap tahunnya” ujar guru itu dengan seriusnya
“MWO?? /
NDE?? / WAEYO?” seluruh teman kelasku bertanya-tanya dengan penasaran
“itu karean, dulu pernah ada siswi terpintar di
sekolah ini yang menjadi kebanggan sekolah, siswi itu meninggal dan untuk
mengenang jasanya karena telah mengharumkan nama sekolah ini, bangku itu di
biarkan kosong selama-lamanya” ujar sang guru lalu kembali berjalan ke depan.
Siswa-siswi yang lain melirikku dan berjalan sambil menjauhiku. eunhyuk
menatapku dengan heran sementara itu, donghae menghela nafas.
Aku kembali menatap yeoja yang terduduk disana dan
lama-kelamaan yeoja itu menatapku dengan ekspresi sedih. Ia seperti tengah
menahan rasa sakit yang mendalam, dan aku seakan bisa merasakannya... dadaku...
dadaku terasa sakit...
“wookkie...!!!” eunhyuk berteriak dengan paniknya
Aku terduduk sambil memegangi dadaku yang terasa
sakit. Eunhyuk dan donghae telah berada di sampingku. Aku menatap yeoja itu dan
yeoja itu masih menatapku dengan raut wajahnya yang terlihat sangat sedih dari
pada tadi... tiba-tiba saja semuanya menjadi gelap....
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar