Jumat, 03 Juni 2016

Fanfiction : Shining from the darkness || yewook || GS || ‪#‎chapter12

Rated : T
Genre : horror, romance, mystery
Typo bertebaran dan tak sesuai EYD...
Jangan lupa like & comment nya ya!!!!
Happy reading...!!!
<3 <3 <3
Sebelumnya...
“sebenarnya bangku itu memang sengaja di kosongkan setiap tahunnya” ujar guru itu dengan seriusnya‬‬‬‬‬‬‬
“MWO?? /  NDE?? / WAEYO?” seluruh teman kelasku bertanya-tanya dengan penasaran
“itu karean, dulu pernah ada siswi terpintar di sekolah ini yang menjadi kebanggan sekolah, siswi itu meninggal dan untuk mengenang jasanya karena telah mengharumkan nama sekolah ini, bangku itu di biarkan kosong selama-lamanya” ujar sang guru lalu kembali berjalan ke depan. Siswa-siswi yang lain melirikku dan berjalan sambil menjauhiku. eunhyuk menatapku dengan heran sementara itu, donghae menghela nafas.
Aku kembali menatap yeoja yang terduduk disana dan lama-kelamaan yeoja itu menatapku dengan ekspresi sedih. Ia seperti tengah menahan rasa sakit yang mendalam, dan aku seakan bisa merasakannya... dadaku... dadaku terasa sakit...
“wookkie...!!!” eunhyuk berteriak dengan paniknya
Aku terduduk sambil memegangi dadaku yang terasa sakit. Eunhyuk dan donghae telah berada di sampingku. Aku menatap yeoja itu dan yeoja itu masih menatapku dengan raut wajahnya yang terlihat sangat sedih dari pada tadi... tiba-tiba saja semuanya menjadi gelap....
***
aku membuka mataku secara perlahan. Membiarkan mataku terbiasa dengan cahaya ditempatku terbaring. Hal yang pertama kulihat ketika aku sadar adalah ruangan putih dengan aroma alkohol dan obat yang sangat kuat.
OH NO....!!!!
Aku menatap sekelilingku dan tak menemukan siapapun ada di sampingku.
eunhyuk???? Donghae???? Mereka kemana???
jangan-jangan....
Aku menatap seragam yang ku pakai dan mendesah lega.
Untunglah aku masih memakai seragam sekolah, itu berarti aku tak menginap di rumah sakit ini. Bisa gawat jika appa dan eomma tau bahwa aku masuk ke rumah sakit.
Tak beberapa lama, aku mendengarkan suara seorang namja yang tengah berbicara di depan pintu dengan seseorang yeoja.
“anda harus merawatnya dengan sangat ekstra atau ia akan kembali kambuh seperti tadi lagi” ucap  yeoja itu
“gamsahamnida, uisanim...” ujar namja itu. Suara itu... sepertinya aku mengenalnya.
Krreeekkk
Pintu terbuka dan menampilkan seorang namja dengan pakaian rapinya. Setelan jas kantor dan kemeja yang rapi.
“annyeong wokkie...”
“hankyung oppa??” ujarku dengan bersemangatnya
Hankyung oppa mendekat dan memberikan sebuah buket bunga mawar merah padaku. Ini memang sangat cantik.
“eh?? Kenapa mawar merah?? Aku suka bunga tulip, oppa” ujarku agak cemberut. Dan terlihat raut wajah hankyung oppa agak aneh disana.
“tapi tak apa... gomawo oppa” aku meletakkan bunga itu di meja nakas dengan hati-hati.
Hankyung oppa duduk di sampingku dan menatapku sambil tersenyum
“tapi... bagaimana oppa bisa tau aku ada disini???” tanyaku pada hankyung oppa dengan heran
“eum... itu... aku memang sedang ada keperluan bisnis ke sini, aku melihat kau di bawa masuk ke ruang kesehatan sekolah, lalu aku menyuruh mereka membawamu ke mobil dan aku yang membawamu ke rumah sakit ini” eehhh????
“kenapa...”
“sekolah itu miliki perusahaan kami, dan tadi aku kesana sekedar mencek saja. Dan kudengar sekolahmu mengadakan tour kesana. Jadi aku juga sekalian ingin bertemu denganmu. Tak disangka, kita malah bertemu disaat begini” hankyung oppa tersenyum  dan itu membuatku agak malu
“gomawo  oppa... tapi... oppa tak memberitahukan hal ini pada orangtua ku kan??” tanyaku was-was
“tentu saja tidak. Karna oppa tau, kau pasti tak akan mau membuat orangtua mu cemas”
“kau benar-benar kakak yang pengertian” dan kami mulai bercerita panjang lebar tanpa memikirkan tentang waktu.
***
aku sangat bosan. Satu jam yang lalu hankyung oppa pergi karena ada urusan bisnis yang harus ia tangani. Aku menatap jam di dinding, pukul 3 sore. Tapi kenapa eunhyuk dan donghae tak menemuiku???
Ahhh
ponselku??
Aku meraih tas sekolahku dan memeriksanya, namun yang ada hanya dompet dan buku serta pena, lalu kemana ponselku???
Aku berjalan keluar dan berusaha mencari seseorang yang bisa meminjamkanku ponsel. Mungkin ponselku terjatuh saat aku pingsan tadi atau mungkin donghae dan eunhyuk yang memegangnya dan mereka tak tau aku di bawa ke rumah sakit ini.
Namun saat di koridor, aku kembali melihat sosok itu, yeoja itu menatapku lalu berjalan ke arah lain. Dadaku mulai terasa sakit lagi.
Siapa dia sebenarnya?? Apa hubungannya denganku?? Kenapa setiapkali aku bertemu dengannya aku selalu jatuh sakit?? Akuu... aku harus mencari tahu,
Aku mengikuti kemana ia pergi dan mengejarnya. Ia berjalan keluar dari rumah sakit dan menuju ke jalan raya.
Yeoja itu seakan memintaku untuk mengikutinya. Dan dengan rasa penasaran yang kuat, aku mengabaikan dadaku yang terasa sakit ketika menatap wajah sendunya. Sesekali ketika dia menghilang aku berlari mencari keberadaannya, namun ia muncul di sudut jalan dan mengarahkanku ke sana dengan senyum sendunya.
Apa yang ingin ia tunjukkan sebenarnya??
Tanpa terasa, aku sudah berjalan terlalu jauh. Aku tak mengenali tempat ini. Dan tiba-tiba saja yeoja itu berhenti di depan sebuah gerbang lalu menatap ke dalam gerbang itu lalu menghilang.
Aku mengejarnya dan menatap arah pandangannya tadi. Dan disana... itu....
Itu rumah yang selalu ada di dalam mimpiku....
TBC

Tidak ada komentar: