Sabtu, 12 Maret 2016

fanfiction series: "crazy magic" / GS / love potion for sibum ‪#‎chapter2




author : kim hyemi chan
genre : romance, comedy, fantasy,
rated : T
warning... typo anywhere. tidak sesuai EYD... dilarang plagiat!!
jangan lupa like&comment nya ya!!!
gamsahae!!
Happy Reading!!!
***
Sebelumnya....
'aish... aku tak punya alasan lagi' batin sungmin.
'apa siwon sudah sampai di kelas ya?' batin kibum
'aku lupa bikin tugas' batin eunhyuk.
Isi fikiran mereka berbeda-beda. Namun tanpa mereka bertiga sadari, bahwa sedari tadi ada dua pasang mata yang memperhatikan mereka sedari tadi.
"apa kita harus membantu mereka noona??" tanya seorang namja dengan kacamata yang bertengger di wajahnya.
"tentu saja, sunggie. Kita harus sedikit mencobanya" ucap yeoja bertubuh ramping sembari menatap tajam dan bibirnya yang menampilkan smirk andalannya.
***
saat di kelas...
suara riuh sana sini terdengar dimana-mana. beberapa siswa dan siswi ada yang tengah bergurau, bermain kartu, bahkan ada yang saling kejar-kejaran memperebutkan buku. tampaknya hal itu tak membuat aktivitas membaca siwon terganggu. dan begitupun aktivitas mari melirik siwon oleh kibum.
"annyeong kibum-ah..." sapa seorang namja wajah imut.
kibum melirik namja itu.
"aku hanya ingin memberikan ini. sampai jumpa" namja itu menyerahkan sebuah kado berpita pink lalu bergegas pergi dari sana. kibum yang kebingungan hanya meletakkan kado itu di meja tanpa meliriknya lagi.
"uwaa... bummie... kau di berikan kado lagi??" ujar ryeowook kagum
"pink??? hahaha... namja apa itu. kenapa malah memberikan warna pink??" ejek eunhyuk dengan suara besarnya
"yaaa!!! lee hyuk jae!!! kenapa kau menertawakan warna pink?? pink itu .........." mereka beradu argumen dan kibum tak berniat ikut campur dan memasang earphone di telinganya.
lalu kembali membaca buku sambil melirik ke arah siwon yang tengah tersenyum tipis. sepertinya buku itu sangat menarik baginya.
"cho seonsaengim datang!!!" teriak seorang namja sambil berlari masuk. seluruh siswa dan siswi duduk dengan tenang, seperti tak pernah terjadi keributan.
"untunglah tugas ku selesai" eunhyuk menghela nafas.
seorang namja bertubuh tinggi masuk ke ruangan itu dengan tampang dinginnya.
"kumpulkan tugas kalian"ucapnya.
seluruh siswa dan siswi mengumpulkan tugas mereka ke meja guru.
"tumben sekali kau mengerjakan tugasmu lee hyukjae??" ucapnya dengan dingin dan penuh sindiran
"aku sayangnya aku sudah berubah, saem"
"baguslah. karna aku tak mau ada yang gagal di pelajaranku" ujarnya sambil melirik sungmin. sungmin hanya menoleh ke arah lain ketika mendengar ucapan itu. seolah tak ingin mendengar apapun yang dikatakan oleh cho itu.
"ayo buka buku halaman 117"
***
"bye..!!" teriak eunhyuk sambil melambaikan tangan ke arah sahabatnya. eunhyuk telah di jemput oleh sepupunya, junsu.
"kibum-ah... aku akan naik taksi saja. karna sepertinya eomma ingin aku pulang cepat. tak apa kan??" ryeowook tak enak hati meninggalkan kibum sendirian. karena tak ada lagi teman kibum untuk berjalan dan naik bus sampai ke blok rumahnya.
"nde... gwaenchana"
setelah ryeowook naik taksi, kibum berjalan kaki sendirian.
kibum bertemu dengan sepasang kakak beradik yang terkenal sangat aneh. mereka terkenal karena golongan darah yang mereka miliki, AB. dan juga...
eunhyuk bilang, mereka memiliki kekuatan sihir. aku tak terlalu percaya terhadap hal seperti itu. well... sekarang zaman modern. bukan zaman perunggu lagi.
kibum hanya berlalu saja melewati mereka tanpa bertegur sapa.
"yaa!!! kau kim kibum dari kelas 2-2 kan??" tanya yeoja bertubuh ramping itu. kibum membalikkan tubuhnya melirik mereka
"nde. wae?"ucapnya cuek
"aahhh... pantas saja tak ada yang berani mendekatimu. kau memang memiliki aura yang aneh" sindir yeoja itu.
"apa maksudmu kim heechul?? aku tak punya urusan denganmu. dan ku harap kau pun jangan menggangguku" kibum kembali berjalan
"kenapa hanya memperhatikannya dari jauh saja?? kenapa tak kau ungkapkan isi hatimu??" ujarnya. kibum berhenti
"maksudmu??"
"sudahlah... jangan pura-pura tak tau. kau juga mengerti maksudku" heechul menyeringai. "kau tau... aku bisa saja membuat choi siwon menjadi kekasihmu. itupun jika kau mau"
"apa kau bercanda" kibum meremehkan
"sudahlah noona. jangan paksakan dia. lagipula tak ada untungnya untuk kita" ujar yesung menarik heechul menjauh dari sana.
"apa maksud mereka??" kibum berjalan sambil memikirkan perkataan heechul.
'siwon?? menjadi kekasihnya?? apa mungkin??' batinnya di sepanjang perjalanan.
***
kibum kembali masuk ke perpustakaan. dan dia kembali menemukan siwon yang tengah membaca buku di sudut ruangan itu.
'aku hanya mampu melihatnya dari kejauhan. dan tak dapat menggapainya. dia... terlalu sempurna. mana mungkin namja sepertinya menyukai yeoja sepertiku' batin kibum berperang
"siwonnie... bisakah kau ajari aku yang ini" ujar sebuah suara manja sok imut yang sangat kibum hafal... tiffany hwang alias hwang miyoung. kibum memutar bola matanya malas. dan membaca bukunya dengan serius.
'tiffany selalu saja berusaha mendekati siwon, dan sepertinya siwon hanya memberikan respon yang biasa. tapi... lama-lama siwon bisa suka padanya. ini gawat!!' kibum tak bisa konsentrasi membaca.
braakk
kibum berdiri dan menutup bukunya.
'lebih baik mencari tempat aman untuk menyendiri'
kibum pergi ke rooftop gedung sekolah dan memperhatikan seluruh kegiatan siswa siswi.
"apa kau berubah pikiran?"
kibum terkaget dan reflek membalikkan badannya.
ternyata "DuoKimAB"
"apa kau tak ingin memilikinya? walaupun hanya beberapa saat??" ucap heechul
sejenak kibum berfikir dan menimbang-nimbang penawaran ini.
"pasti kau menginginkan timbal baliknya"
"tentu... tapi akan aku katakan saat aku butuhkan. otte??"
penawaran yang sangat sulit bagi kibum. tapi jika melihat pemandangan siwon dan yeoja lain membuatnya lebih sakit lagi.
"baiklah. sekarang bagaimana caranya??" itu adalah keputusan kibum. walaupun ia memiliki siwon hanya sesaat saja. heechul menyeringai sementara itu yesung tetap dengan wajah dinginnya.
tiiik
"aww... yaa!!!"
heechul dengan cepat mencabut sehelai rambut kibum dan memasukkannya ke sebuah plastik bening.
"untuk apa itu??" tanya kibum heran sambil mengusap kepalanya.
"aku memerlukan ini. dan jangan banyak tanya. besok pagi temui aku di sini sebelum jam pelajaran dimulai, arra??" kibum hanya mengangguk pelan.
heechul dan yesung meninggalkan kibum sendirian.
'apakah yang kulakukan ini benar?? aku hanya ingin ia menjadi milikku' batin kibum. ya... itulah cinta... setelah merasakan cinta, manusia akan terobsesi pada orang yang ia cintai.
-TBC-

Tidak ada komentar: