Rabu, 30 Maret 2016

fanfiction series: "crazy magic" / GS / love potion for sibum ‪#‎chapter4‬


author : kim hyemi chan
genre : romance, comedy, fantasy,
rated : T
warning... typo anywhere. tidak sesuai EYD... dilarang plagiat!!
jangan lupa like&comment nya ya!!!
gamsahae!!
Happy Reading!!!
***
Sebelumnya...
"kakakmu aneh" ujar kibum
"jika ia diam dan berubah menjadi periang seperti sahabatmu yang seperti monyet itu, justru aneh"
ujar yesung tertawa,
"naega kalke" lalu pergi menyusul kakaknya.
kibum memperhatikan keanehan mereka lalu berjalan pulang sendirian
***
Keesokan harinya..
kibum pov
Aku bangun ketika mendengar jeritan ibuku yang membangunkanku. Aish... Lagi-lagi berteriak. "kibummie... Ireona!!!"
"ye eomma!! Aku sudah bangun!!!" balasku tak kalah kencang
Aku mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah. Semalam aku tidur terlalu larut. Seperti biasa, tugas yang di beri oleh cho seonsaengnim memang berbahaya. Yang benar saja. Masa kami harus menyelesaikan 100 soal matematika dalam semalam?? Benar kata sungmin, cho kyuhyun memang gila.
"aku pergi" ucapku setelah selesai sarapan. Aku mengikat tali sepatuku dan berjalan keluar.
Kriing kriing
Eh??
"annyeong bummie..." suara itu... Siwon???
"ayo kita pergi bersama" ujar siwon dengan senyum andalannya yang selalu membuat pipiku merona.
itu... siwon??? choi siwon??
ahh... ya... sepertinya ramuan itu mulai bekerja.
"a-aku jalan kaki saja" aku menunduk dan jalan namun ia menarik tanganku
"tak ada penolakan chagi" ucapnya dan memaksaku untuk menaiki sepedanya.
"kyaa!!" aku reflek memeluk pinggangnya ketika ia melajukan sepeda dengan cepat
"haha..." ia tertawa. suara tawanya menggetarkan hatiku. dan punggung terasa nyaman untuk ku peluk.
***
"bummie...!!! jadi benar kau tadi pagi berangkat bersama si kuda liar itu??!!!"
eunhyuk yang baru saja datang menghebohkan seisi kelas.
aish... dari mana dia tau?
"hyukkie... kecilkan suaramu" bisik ryeowook tak enak. pasalnya beberapa siswi tengah menatap tajam kami, terlebih tiffany.
"jawab dulu pertanyaanku!!!" sepertinya eunhyuk tak mau kalah
"ya... memangnya kenapa??" jawab sebuah suara dari arah belakang kami
aku menoleh dan mendapati siwon berdiri disana.
"kenapa kau yang jawab kuda bodoh, aku ingin mendengar penjelasannya dari kibum. kenapa kau jalan bersama dia?? bukankah kalian selama ini tak saling tegur sapa??" double sial...
apakah harus ku jawab bahwa siwon meminum amortentia dan dia jatuh cinta padaku?? jangan gila hyuk... aku tak bisa menjawabnya
"mwo?? yaa!! dengarkan semuanya!!! aku dan bummie adalah pasangan kekasih. sudah puas monyet gila??" siwon tersenyum penuh. dan bisa ku dengar beberapa yeoja terkesiap dan mulai berbisik-bisik.
kenapa dadaku terasa sakit?? bukankah seharusnya aku senang?? siwon jadi mencintaiku, bukan??
"aku tak terima sahabatku pacaran denganmu, kuda" eunhyuk berkacak pinggang
"mwo?? kau..." untunglah ryeowook, sungmin dan si anak baru, lee donghae, melerai mereka.
"yaa!!! berhenti!!!" teriakku. seluruh isi kelas terdiam. aku tak pernah menjerit sebelumnya dan mereka semua diam menatapku horror.
aish...
aku berjalan keluar sambil menghentakkan kakiku kesal. kenapa malah jadi begini??
yang pertama, seharusnya aku merasa senang ketika siwon berkata bahwa kami pasangan kekasih...
kedua... aku merasa tak enak hati ketika menatap tiffany.
ketiga... sepertinya eunhyuk tak menyetujui hubungan ini.
aish... kenapa dadaku terasa sakit sekali??
ini lebih menyakitkan dari pada ketika melihat siwon bersama yang lain.
aku hanya ingin dia menjadi milikku, walaupun hanya 13 hari. salahkah??
aku tau... perasaan siwon hanya berlandaskan pengaruh ramuan itu. hah....
aku duduk di atap sekolah. sepertinya kali ini aku akan membolos.
"kau meninggalkanku??" siwon duduk di sebelahku merenggut kesal. wajahnya sangat lucu, sang poker face...
"kenapa kau disini??" tanyanya
"aku hanya ingin menenangkan fikiran" ujarku pelan. siwon menoleh ke arah langit
"aku tadi bersungguh-sungguh dengan ucapanku" ujarnya
ya... karna dia di pengaruhi obat
"setelah pulang nanti, ayo kita kencan..."
deegg
oh tidak, jantungku berdetak keras. aku mencintainya.
biarkan aku melalui hariku bersamanya, setidaknya aku sudah pernah berpacaran dengan choi siwon.
baiklah... aku harus menikmati waktuku bersamanya...
***
akhirnya aku menjalaninya... aku resmi berpacaran dengan siwon, dan berkencan dengannya. aku baru menyadari jika siwon sangat menyukai anak-anak. dia pernah membawaku ke panti asuhan. dan disana dia sangat akrab dengan anak-anak. siwon juga ternyata menyukai jenis lagu rock. aku kira dengan tampangnya dan cara berpakaiannya, dia menyukai musik jazz atau suka menonton orkestra. ternyata dugaanku salah.
ini adalah hari ke 12. besok adalah natal. dan besok juga hari terakhir dari ramuan itu. itu berarti setelah natal, siwon akan kembali ke ingatannya sebelumnya. bagaimana ini??
"bummie... ayo kita pulang" panggil eunhyuk. eunhyuk tak lagi menceramahiku karena hubunganku dengan siwon.
"kau tak pulang bersama siwon lagi kan hari ini??" tanya sungmin
"aniyo... hari ini siwon ada urusan bersama donghae"
"bagaimana kalau kita shopping hari ini?? aku ingin membeli kado natal untuk eomma" usul ryeowook.
"boleh juga. kajja" eunhyuk langsung menarikku dan sungmin, sementara itu ryeowook telah jalan duluan.
***
"uwaa.. sepatu tadi sangat cantik. andai saja aku punya uang lebih. aish... aku tak kenyataan ini" gerutu sungmin
"salahmu sendiri. kenapa belanja yang aneh-aneh eoh??" ucap eunhyuk.
"sudahlah. ayo kita pulang sebelum malam. bummie... kadomu tadi dimana??" tanya ryeowook
"ah.. aku lupa. tertinggal di sofa tadi sewaktu menunggu. aku ambil dulu" ucapku dan kembali ke dalam toko itu lagi.
"noona... apa anda mencari ini?" ucap seorang pegawai toko.
"ah... nde. gamsahamnida" aku menunduk dan meraih paper bag ku. tapi waktu akan keluar, aku melihat yesung dan heechul eonni. aku menghampiri mereka.
"annyeong..." sapaku
"anngeong bummie...kau sedang apa disini?" tanya heechul
"berbelanja. apa lagi??" pertanyaan yang aneh
"sepertinya aku akan mencoba yang ini dulu" heechul masuk ke dalam ruang ganti
"bagaimana hubungan kalian??" yesung membuka pembicaraan
"menyenangkan. hm... besok adalah hari terakhir" desah ku
"jangan murung begitu. setidaknya kau pernah menjadi pacarnya. kau tau... perasaan itu tak boleh di paksakan. jika dia memang menyukaimu, dia akan mengatakannya" ucap yesung
"maksudmu??" aku bingung dengan perkaraan yesung
"bummie.. kau lama sekali.. ah... a-annyeong kim yesung" ryeowook yang baru saja datang dan memanggilku tiba-tiba saja gelagatnya menjadi aneh.
tidak hanya ryeowook. yesungpun begitu. mereka seperti....
aku menyeringai.
***
-TBC-

Tidak ada komentar: