Sabtu, 12 Maret 2016

will always be a fans / yewook / ‪#‎chapter9‬


Genre : romance
Rated : T
Warning!! Typo bertebaran dan nggak sesuai EYD.... Jangan salahkan mata kalian, nde...
Ah Matta... Jangan lupa like&comment nya ya!!
Happy reading!!
***
sebelumnya....
"sudah selesai menangisnya?? ayo pulang" ujar yesung dingin.
yesung berjalan mendahuluiku. kenapa dengannya?? apa yang salah??
aku berjalan di belakangnya sambil menunduk. apa yang salah sebenarnya?
***
pagi ini begitu mendung. huft... aku mengantuk sekali... semalam aku terus menerus memikirkan yesung. kenapa dia bersikap dingin padaku?? dia lebih banyak mendiamkanku. ada apa??
aku melangkah ke dapur dan meneguk segelas air putih. mungkin aku tidur sangat larut karna terlalu memikirkan perubahan sikap yesung. jujur saja, aku tak suka saat yesung bersikap dingin padaku.
mungkin dia hanya banyak fikiran.
drrrt drrt
ponsel ku berdering. itu... nomor baru?? aku segera menjawabnya.
"yeobseo??"
"apakah ini nona kim ryeowook??" suara seorang namja yang ada di sana
"nde... saya sendiri. waeyo??"
"saya manajer yesung. satu jam lagi saya akan sampai di rumah anda. saya harap anda telah siap" ujarnya
"ah... n-nde" aku berlari ke kamar mandi dan membersihkan diri.
mencari baju yang paling bagus menurutku. sebuah mini dress shiffon peach sepertinya bukan masalah.
aku berdandan seadanya. karena aku bukanlah tipe orang yang pintar dalam hal ber-makeup. bedak, eyeliner, mascara dan lipgloss serta perona pipi.
"oke selesai"
aku memasangkan high heels bertali silver di kakiku dan meraih tas selempang kecil berwarna putih.
aku kembali menyisir rambut ikal ku yang ku biarkan tergerai.
yaap... perfect.
ting tong
aku segera turun ke bawah dan membuka pintu. seorang namja yang mungkin lebih tua 8 tahun dariku.
"annyeong ryeowook-ssi... naneun jung yunho imnida, manajer yesung. anda sudah siap??" tanyanya
"n-nde"
manajer jung mempersilahkan ku jalan dan masuk ke mobil van.
aku duduk di belakang bersamanya.
"kita ke gedung SM" ujarnya pada driver itu.
mobil pun melaju ke arah yang di sebutkan.
***
yunho oppa orang yang menyenangkan. dia bercerita banyak tentang keseharian yesung padaku. kebanyakan sifat yesung tidak berubah. tetap yesungku yang aneh dan misterius.
kami sampai di depan gedung SM, dan aku segera di bawa masuk
"kalian lama sekali" yesung telah menunggu didepan sebuah pintu bercat putih. namun sekalipun ia tak pernah menoleh padaku. ayo masuk. lagi-lagi ia mendahuluiku masuk ke dalam ruangan. namun yunho oppa mempersilahkan aku masuk terlebih dahulu.
saat aku masuk ke dalam ruangan itu, kilatan blitz menghampiriku. oh NO!!!
kepalaku rasanya sangat pusing. aku tak tahan dengan cahaya blitz kamera.
aku memaksakan diri untuk berjalan lalu duduk di antara yesung dan yunho oppa.
"baik. terima kasih karena kalian telah sabar menunggu. dan kami akan memulai acaranya" ujar seorang namja yang tak ku kenal.
"apakah benar kalian pernah menjadi tetangga semenjak kecil?" tanya seorang wartawan
well... dari mana mereka tau??
"nde.. itu benar. saat itu aku berumur 6 tahun dan pindah di sebelah rumah ryeowook" jawab yesung. aku tak tau ingin menjawab apa.
"kalau begitu kalian sudah dekat sejak kecil ya?"
"nde.. aku rasa begitu"
"ryeowook-ssi... bagaimana pendapatmu tentang yesung yang dulu dan yang sekarang?"
"eum... menurutku di tetap yesung yang sama. walaupun sekarang dia adalah seorang super star" jawabku seadanya
"yesung-ssi... apakah kalian berpacaran??" tanya seorang reporter yang ada di barisan paling depan
deeggg deeeggg
kenapa aku mendadak gugup ya??
ayo jawab ya...
"kami hanya sahabat. mana mungkin kami berpacaran"
aku langsung menoleh ke arah yesung dan dia... tersenyum seolah mengejek namun tatapannya ke arah para wartawan. aku menundukkan kepalaku. ingin menangis rasanya tapi aku menahannya.
"b-baiklah... itu adalah pertanyaan terakhir yang kami jawab" yesung berdiri dan pergi dari ruangan itu yang diikuti oleh beberapa orang. lalu aku di bantu oleh yunho oppa berdiri dan berjalan ke luar. aku hanya bisa menunduk tak percaya. ternyata dia hanya menganggapku sahabat.
kami langsung berkumpul di ruangan CEO.
"bukankah ku bilang bahwa kau harus bilang bahwa kalian berpacaran?? kenapa kau malah bilang tidak???" teriak sooman ahjussi
"aku tak ingin memaksakannya. aku hanya mengatakan kebenarannya!! lagipula dia tak mencintaiku. aku tak ingin nanti hal ini malah menjadi beban untuknya!!" yesung membalas
"bukankah kita telah sepakat??"
"terserah!!"
yesung berdiri dan keluar dari ruangan itu.
"op-oppa. aku pulang saja nde??" bisikku pada yunho oppa
"sajangnim... Aku akan mengantar ryeowook pulang terlebih dahulu" ujar yunho oppa
"nde. Ryeowook-ssi... Saya minta maaf"
"aniyo. Tak perlu minta maaf. Aku pergi dulu"
Aku berjalan mengikuti yunho oppa yang ada di depanku. Aku ingin pulang sekarang juga.
***
Sesampainya di kamar aku langsung meringkuk di atas ranjang dan menangis sembari memeluk boneka kura-kura hadiah dari yesung 8 tahun yang lalu.
"pabo! Napeun!" aku memukuli boneka itu kesal
"aku mencintaimu bodoh. Aku membencimu"
Aku terus menerus menangis hingga tak sadar bahwa aku tertidur sendiri.
***
Alarm ponselku berbunyi. Kembali mengganggu tidurku. Aku lelah...
Aku memeriksa ponselku. Hari ini pesta pernikahan donghae sunbae!!!
Aish... Mati aku. Aku sangat malas pergi kemanapun...
Tak bisakah aku tidur di rumah saja??
Pasti donghae oppa dan hyukjae kecewa...
Aku melangkahkan kakiku malas ke kamar mandi dan membersihkan diri.
Setelahnya aku melihat pantulan diriku di cermin. Mataku bengkak!!!
Tak mungkin aku pergi dengan mata seperti ini!!!
Aku turun ke dapur dan mengambil sendok yang biasa kuletakkan di freezer dan mengompres mataku dengan sendok.
Ahh... Rasanya nikmat
Mataku mengeluarkan air. Tentu saja...
Setelah itu aku kembali ke kamar dan berdandan. Untunglah mataku tak sembab lagi.
Aku berjalan keluar dan meraih kunci mobilku.
"Cooppy...aku merindukanku" ucapku sambil memeluk audy berwarna ungu milikku.
Aku masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesinnya.
"jja... Ayo kita jalan, baby" ujarku sambil melajukan mobil menuju ke hotel tempat dimana pesta diadakan.
***
Aku memberikan kunciku pada jasa valet dan menemui hyukjae di ruangannya.
Ceklek
"Annyeong" sapaku sambil melongokkan kepalaku
"ryeowook... Ayo kesini palli... Palli..." hyukjae atau biasanya aku memanggilnya eunhyuk. Dia sangat antusias saat melihatku. Aku mendekat ke arahnya. Seluruh tamu yeoja yang ada di sana meneliti penampilanku.
Heyy... Aku seorang boss cafee dan wajar jika aku memiliki brand ternama yang membaluti tubuhku.
Aku memeluk eunhyuk dan memberikannya buket bunga yang tadi aku beli di toko bunga.
"bunganya sangat cantik. Gomawo... Aku akan membawa bunga ini saja" eunhyuk menatap bunga itu dengan senyuman nya yang manis.
"kau... Kekasih yesung kan??" tanya seorang yeoja yang ada disana
"bukan ming... Mereka hanya sahabat. Kau tak membaca beritanya tadi??" ujar yeoja lainnya
"sungmin... henry... Jangan membahas hal lain di pernikahanku" decak eunhyuk
Aku tau, ia hanya tak enak karena teman-temannya menyudutkanku. Aku tau.. Ini semua salahku... Karena ucapanku yang tak bisa ku fikirkan terlebih dahulu. Apakah aku tak bisa kembali mengulang waktu??
***

-TBC-

Tidak ada komentar: