Minggu, 14 Februari 2016

hospital love (haehyuk) chapter 1


Genre : romance
Rated : T
Warning : kebanyakan typo. Jangan salahkan mata reader... ㅋㅋㅋㅋㅋ
Mohon tinggalkan comment & like agar kami tetap semangat untuk melanjutkan menulis...

***
Annyeong... Perkenalkan, eunhyuk imnida. Aku siswa kelas 1 blue world high school. Kaki kiriku patah dan dalam masa penyembuhan. Totalnya selama 3 bulan penuh... Eum... Pokoknya aku di rawat inap deh!!
Aku paling tidak suka rumah sakit. Aku jadi tak bisa pergi ke sekolah, juga tak bisa bertemu dengan teman-temanku, sungmin dan ryeowook. Dilarang pakai handphone dan yang lebih parah makanan di rumah sakit itu.... Oke... Aku tak ingin menceritakannya. Aku bisa mual.
Tapi... Disini ada orang yang aku sukai.
"hyukkie~"
‪#‎degg‬
Namja yang tampan dan sangat keren. Aku.... Menyukainya... Menyukai lee donghae...
"aahh... Annyeong oppa~" kenapa suaraku keras sekali?
"kau kelihatan bersemangat" ia tersenyum. Hanya mendengar suaranya saja sudah membuat dadaku berdegup kencang apalagi senyumannya. Ah... Aku rasanya mau pingsan. Help me!!!
"i-iya" tentu saja. Habisnya cuma itu yang bisa aku lakukan.
"aish... Saking bersemangatnya, sudah SMA pun kau masih memanjat pohon dan lihat sekarang. Akhirnya kau terluka" ia tertawa. Aish... Aku jadi malu. Tapi sebenarnya aku memanjat pohon yang ada di dekat rumah sakit demi melihatmu oppa.
"tapi syukurlah, sepertinya kamu baik-baik saja" ucapnya sambil mengusap rambutku.
#degg
Ahh... Lagi-lagi jantungku
Orang yang sangat aku sukai adalah dokter di rumah sakit ini.
***
Flashback.... 8 tahun yang lalu....
Saat pertama kali kami bertemu. Aku dalam perjalanan pulang ke rumah. Dan iseng, aku main di bawah jembatan - di tepi sungai. Karena terlalu bahagianya aku berlarian dan tersandung batu hingga akhirnya lututku berdarah.
Dan yang bisa aku lakukan saat itu hanya...
"huwaaa..... Huwaaa.. Eommaaaa.... Appo... Neomu appoyo!!!" menangis. Aku menangis dengan keras tanpa tau seseorang telah berada di depanku.
Sreek
"jja... Sudah tidak sakit lagikan??" seorang namja tampan menaruh plaster luka di lututku yang berdarah. Plasternya cantik... Bergambar ikan. Aku suka...
"waaa.... Oppa daebak!! Apa oppa seorang dokter?? Atau pakai sihir??" namun ia hanya memberikan senyuman yang paling indah kepadaku. Donghae oppa itu... Tampan dan baik hati.
‪#‎deggdeggdeggdegg‬
Dalam sekejap aku telah jatuh cinta padanya
Kemudian keesokan harinya...
"oppa...!!! Aku jatuh dari tangga!!" ucapku dengan senyum bahagia. Padahal kepala dan tanganku penuh lebam dan berdarah. Donghae oppa berubah panik dan langsung mengobati lukaku serta membersihkan seragamku yang masih lengket dengan debu.
Oppa yang umurnya lebih tua dan tinggal berdekatan dengan rumahku adalah cinta pertamaku. Meskipun sudah bertahun-tahun berlalu, perasaan ini tidak pernah berubah.
***
Sekarang...
Aku dengan cepat memencet tombol pasien yang ada di atas ranjang kamarku-ruangan inap rumah sakit.
Ceklek
"hyukkie... Gwaenchana???"
Wajahnya terliat panik namun beberapa detik kemudian ia terlihat kaget.
"oppa... Main kartu sama-sama nde??" aku tengah bermain kartu bersama beberapa anak kecil yang juga sama-sama di rawat inap di rumah sakit ini. Tentu saja donghae kaget.
"apa yang kamu lakukan larut malam begini,eoh??" donghae memasang tampang dingin. Apa dia marah??
"kalian semua!! Ayo kembali ke kamar masing-masing!!!" donghae memarahi mereka. Dan bocah-bocah itu berlarian sambil tertawa.
Tiba-tiba seseorang menarik lengan bajuku.
"noona~" seorang namja kecil menarik-narik lengan bajuku
"suho~ya... Ada apa?? Lebih baik kau segera kembali sebelum ikan mokpo ini marah" aku sedikit melirik donghae yang tengah memendam amarahnya
"hng... Besok main lagi,nde?" suho tersenyum menampilkan deretan giginya yang putih dan rapi.
"nde!!" sepertinya aku tertular senyumnya.
"bye noona" ucap suho lari keluar dari ruanganku.
"lee hyuk jae!!!" omo!!! Aku melupakan kehadirannya.
"eung... M-mianhae" aku menunduk. Tak berani menatap wajahnya.
"aish.... Jinjja!!! Padahal kau baru saja masuk rumah sakit. Tapi kau sudah begitu populer" donghae tertawa. Mwo?? Tertawa?? Dia tak marah??
"suho, semenjak di rawat di rumah sakit sangat sulit bergaul dengan siapapun. Dia juga tidak pernah tertawa sekalipun. Kau ini yeoja yang luar biasa. Sepertinya kau punya daya tarik yang bisa membuat semua orang tersenyum" donghae mangacak rambutku.
#degg
Eh?? Daya tarik katanya??
‪#‎deggdegg‬
Donghae... Tenyata dia menganggapku seperti itu.
"op-oppa... Da-daya tarik itu-"
"ahh... Sudah jam segini. Tidur lah. Jaljayo~" lalu donghae meninggalkanku. Aku selalu saja gelisah. Donghae selalu saja menganggapku seperti anak-anak. Tapi apa jangan-jangan sekarang... Dia melihatku sebagai seorang wanita??
***
Keesokan harinya...
Ryeowook dan sungmin datang menjengukku.
"yaa!! Apa kau benar-benar sakit?" tanya sungmin penuh selidik
"seperti terjadi sesuatu... Habis... Senyum-senyum begitu" timpal ryeowook
"eung... Gwaenchana.! Nan gawaenchana!!" oh gezz. Kenapa mereka sangat teliti sekali.
"gotjimal" tuduh sungmin. "pasti gara-gara donghae"
Gluup
"apa jangan-jangan kau melakukan 'itu' di kamar rumah sakit?" goda ryeowook
"m-mwo?? Kamj tak melakukan hal 'itu'. Lagi pula mana mungkin" bela ku.
"ahh... Jeongmal??" tanya sungmin
"nde.. Wae?? Kalian tak percaya??"
" sampai kapanpun kami tak akan percaya. Yang nakal dan genit itu kau. Gara-gara manjat pohon kau masuk rumah sakit" sindir sungmin. Kenapa mereka malah memojokkan ku??
"minnie... Sudahlah. Jangan menggodanya lagi" lerai ryeowook. Ahh... Akhirnya ada juga yang paling mengerti aku.
"tapi... Semenjak donghae oppa menjadi dokter. Aku sedih karena sama sekali tak bisa bertemu dengannya" ucapku sambil memeluk boneka monyet hadiah ulang tahun dari donghae oppa.
Ryeowook dan sungmin menghela nafas kesal.
"hyukkie... Ini kesempatanmu menyatakan cinta!! Kau suka padanya sejak dulu kan??" goda sungmin
"berusahalah.. Fighting!!" semangat ryeowook.

-TBC-

jangan lupa comment & likenya...
gomawo....

Tidak ada komentar: