author : kim hyemi chan
post by : #hankyung
genre : romance, comedy, fantasy,
rated : T
warning... typo anywhere. tidak sesuai EYD... dilarang plagiat!!
jangan lupa like&comment nya ya!!!
gamsahae!!
Happy Reading!!!
***
sungmin Pov
sekolah... rumah... dan Bar...
hanya itu tempat-tempat yang selalu ku kunjungi.
sekolah untuk mencari teman, rumah untuk mengganti pakaian, dan ke bar untuk bersenang-senang.
well... bukan hanya aku yang suka pergi ke bar. tapi para sahabatku, kibum, eunhyuk, dan bahkan ryeowook.
tapi tetap saja... frekuensi mereka mengunjungi bar tak sebanding denganku. masalah umur... orang tuaku adalah pemilik bar ini dan apapun yang aku lakukan disini tak pernah ada laporan ke telinga appa. aku melakukannya dengan caraku sendiri tentunya.
"hikh... aish... minumanku habis lagi... yaa!!! bartender baru... ayo isikan gelasku dengan vodka lagi... palli..." teriakku dengan sempoyongan
"ne agassi" bartender itu baru saja melamar pekerjaan disini.
"agassi... anda harus pulang. ini sudah pukul 1 malam" ucap jongjin, bartender senior disini dan selalu menjadi lirikan para yeoja.
"ani... aku tak mau bodoh... aku tak ingin hikh... mendengar celotehanmu... kau sama menyebalkan seperti dia... ayo isikan lagi... PALLI...!!!" teriakku keras. jongjin hanya menghela nafas lalu pergi. segelas vodka telah tersedia di depanku.
aaahhh... ini sangat menyenangkan. setidaknya aku tak perlu memikirkan apapun.
aku meraih gelas itu dan meneguknya
greeebb
seseorang mengambil alih gelasku dan menjauhkannya dariku
"yaaa!!! kau.... eh?? kenapa kau disini bodoh??" aku memukul dada bidang namja yang ada di depanku sekarang
"aish... baumu... ayo kita pulang" ia menarik tanganku
"aniyo... aku tak mau pulang" aku duduk di lantai agar ia tak bisa menarikku lagi.
"aish... jinjja... seperti anak kecil saja" ia langsung menggendongku ala bridal style
"aku... tak... mau... bodoh" aku mencoba meronta-ronta dalam keadaan sempoyongan. tapi tetap saja tak bisa. akhirnya aku merangkulkan tanganku ke lehernya.
"pabo... napeun namja... cho kyuhyun pabo" gumamku. aku menyandarkan kepalaku dan pusing kembali melandaku hingga akhirnya aku tertidur dalam pelukannya.
***
paginya...
sreeekkk
seseorang menyingkap gorden jendela sehingga cahaya mentari pagi masuk kedalam kamarku dan mengganggu tidurku. aku menarik selimutku hingga ke kepala.
"tutup gordennya bodoh. aku masih mengantuk" teriakku kesal
"kau bisa terlambat sayang. cepatlah mandi atau kau akan ku hukum saat di kelas" ancamnya
aku langsung bangun dan berlari ke dalam kamar mandi tanpa menghiraukan kyuhyun yang tertawa.
aku baru menyadari bahwa aku tak memakai apapun. aish.... dasar evil...!!!
***
"aku pergi...!!" ucapku setelah selesai sarapan.
"kau tak menghabiskan susumu??" teriak kyuhyun
"aniya... aku sudah terlambat!!" teriakku
aku berjalan ke depan dan melihat mobilku...
aku membelalakkan mataku ketika melihat kondisi mobilku.
"kenapa bannya kempes??!!" histerisku
"wah wah... bannya kempes ya?? kasihan sekali" itu kyuhyun
aku mendelik kesal ke arahnya. ini pasti kerjaannya.
"kau yang melakukannya??" tuduhku
"tentu saja. siapa lagi" jawabnya enteng
"ya!!!..." aku tak dapat berkata apa-apa lagi
"kau tak ingin naik bersamaku sayang??? atau kau ingin naik bus lalu terlambat dan mendapat hukuman dariku??" ia menaik turunkan alisnya. dasar bodoh. tak taukah ia bahwa tingkahnya seperti orang bodoh.
"aku akan naik taksi" jawabku menantangnya
"ah... kau lupa jajanmu belum ku berikan sayang??" ia mencolek daguku
dasar cho kyuhyun setan bodoh...!!!!
"dasar evil...!!!" ucapku kesal lalu masuk ke dalam mobilnya
"ow... manisnya" ucapnya dengan bodoh.
cho kyuhyun adalah orang terbodoh yang pernah ku temui. aish...
eum... sebenarnya dulu saat pertama kali aku bertemu dengannya di dalam bus. itu adalah hari pertamaku masuk sekolah dan saat itu bus sangat penuh. aku tak pernah naik bus sebelumnya dan itu menjadi kenangan termanis... ani... tersial bagiku.
aku sangat ketakutan saat di keramaian. tapi dia... cho kyuhyun langsung melindungiku dengan menyandarkanku ke dinding bus dan menjagaku. setelah sampai kyuhyun membantuku turun dan memberikan sebuah coklat padaku. katanya itu adalah coklat keberuntungan. coklat berbentuk hati dengan ukiran kelinci di tengahnya. saat itu aku fikir pria ini sangat gentleman dan sepertinya aku menyukainya. kenyataan bahwa dia adalah guru ditempatku bersekolah membuat kadar rasa suka ku semakin meningkat.
tapi semuanya langsung runtuh seketika. ia dijodohkan oleh hyuna eonni. kakak ku sendiri. saat itu mereka sepertinya sangat bahagia... hatiku hancur seketika. bahkan kyuhyun seperti tak mengenaliku. aku sangat sedih. hyuna eonni selalu beruntung.
setelah kejadian itu, aku selalu mengurung diri dan tak pernah lagi menemui cho kyuhyun. tapi tak seperti harapanku, aku tengah merenung di rooftop sekolah dan dia menemuiku disana. aku masih ingat pekataannya
'hyuna sangat cantik, dewasa dan baik hati. tentu saja aku bahagia' itulah jawabannya saat aku bertanya apakah dia bahagia di jodohkan dengan hyuna eonni.
tentu saja... hyuna eonni sangat cantik, dewasa dan baik hati. sementara itu aku... aku tak terlalu cantik, aku manja dan aku sangat judes kepada semua orang. kenapa hidupku seperti ini?? aku mulai depresi dan mencoba untuk masuk ke bar. aku mengancam para karyawan agar tak memberitahu appa dan eomma. tapi aku melupakan satu hal... hyuna eonni ditugaskan oleh appa untuk mengelola bar itu dan ia tau aku sering ke sana. dan bodohnya saat aku mabuk aku malah mengungkapkan semuanya pada hyuna eonni. aku sangat bodoh...
"kita sudah sampai" ucap kyuhyun membuyarkan lamunanku.
aku turun tanpa mengatakan apa-apa. beberapa orang guru baru memperhatikanku yang tengah turun dari mobil kyuhyun tapi tak ku hiraukan.
para guru disini semuanya tau tentang kami dan mereka merahasiakannya.
aku berlalu ke kelas. para siswa menyapaku di sepanjang koridor.
"annyeong minnie // morning sungmin // hay lee sungmin"
tentu saja. jika dandananku seperti dulu mungkin mereka tak akan pernah melirikku sedikitpun. rambut kepang dua, kacamata bulat dan kawat gigi. siapa yang akan melirik aku yang dulu??
-TBC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar