Minggu, 03 April 2016

fanfiction series: "crazy magic" / GS / love potion for sibum ‪#‎chapter5‬


author : kim hyemi chan
genre : romance, comedy, fantasy,
rated : T
warning... typo anywhere. tidak sesuai EYD... dilarang plagiat!!
jangan lupa like&comment nya ya!!!
gamsahae!!
Happy Reading!!!
***
Sebelumnya...
perasaan itu tak boleh di paksakan. jika dia memang menyukaimu, dia akan mengatakannya" ucap yesung
"maksudmu??" aku bingung dengan perkaraan yesung
"bummie.. kau lama sekali.. ah... a-annyeong kim yesung" ryeowook yang baru saja datang dan memanggilku tiba-tiba saja gelagatnya menjadi aneh.
tidak hanya ryeowook. yesungpun begitu. mereka seperti....
aku menyeringai.
***
mereka seperti orang yang sedang jatuh cinta.
"bagaimana menurut kalian??" sebuah suara mengganggu interaksi mereka. aish... heechul eonni...
"bagus" -ryeowook
"lumayan" -aku
"kau seperti cabe pakai warna merah begitu" -yesung
"MWO??" teriak heechul
aku dan ryeowook menoleh ke arah yesung. sebentar lagi pasti akan terjadi ledakan maha dahsyat.
"yaaakk!!! kim yesung sialan!!!" sebelum heech sempat mengejarnya. yesung telah lebih dahulu berlari dan mencari tempat aman.
aku dan ryeowook menahan heechul eonni agar tak menghajar yesung. seluruh pengunjung memperhatikan kami.
"dasar bocah sialan... kau sama sekali tak pernah membantuku!!!" teriak heechul sambil menunjuk yesung
"aku hanya mengemukakan pendapatku" ujar yesung tanpa dosa.
mereka benar-benar keluarga yang aneh
"baiklah... lepaskan aku." aku dan ryeowook melepaskan pegangan
"dan kau... kau menghancurkan moodkun sebagai gantinya kau harus traktir kami" ucap heechul final
"mwo?? kenapa aku??"
"tentu saja. karna kau yang merusak suasana hatiku"
"baiklah... tapi aku yang menentukan tempatnya" yesung menyeringai. sepertinya ada yang aneh dengan senyumannya.
"kalian juga ikut" heechul menarikku dan ryeowook
"tapi bagaimana dengan sungmin dan eunhyuk??" tanyaku
"tentu saja ajak mereka. akan aku habiskan uangmu kepala besar" geram heechul.
"tunggu nyonya. baju anda..." ucap seorang karyawan
"ah... aku lupa. tunggu sebentar" heechul berbalik ke ruang ganti.
***
dan disinilah kami berakhir. di sebuah restoran china. untunglah yesung dan sungmin membawa mobil. jadi kami tak perlu sempit-sempitan di mobil. tapi... kenapa wajah heechul eonni aneh???
Di sepanjang acara makan bersama heechul eonni tak bersuara sedikitpun. Dia lebih memilih menunduk dan makan dalam diam.
Anehhh
***
Hari itupun tiba. Hari terakhir aku choi siwon menjadi milikku.
"ayo kita ke bioskop" ajaknya
Kami menonton di bioskop, melihat acara pertunjukan, dan menggantung harapan di pohon natal.
***
"sebentar lagi akan ada pertunjukan kembang api" ujar siwon senang.
Yeah... Dan setelah itu, kisa kita pun akan berakhir.
Disino sangat ramai. Bukan hanya orang dewasa, bahkan para orangtua juga membawa anak-anak mereka. Sungguh manis...
10
9
8
7
6
Semua orang menghitung detik-detik terakhir pergantian hari. Siwon pun ikut menghitung, mereka semua seakan menghitung untuk mengingatkanku bahwa akan berakhirnya hubunganku.
Perlahan aku mundur dan pergi dari sana tanpa di ketahui oleh siwon
5
4
Aku berjalan tanpa menoleh ke belakang lagi. Liquid bening jatuh dan membasahi pipiku. Selamat tinggal siwonnie...
3
2
1
Chu~
Seseorang membalikkan badanku dan langsung mencium ku.
Dia... Siwon.
Kami berciuman dipenuhi dengan suara dan cahaya dari ledakan kembang api.
Kenapa semuanya terasa begitu manis??
Siwon terlebih dahulu yang melepaskan ciuman itu.
Dan entah kenapa aku menjadi kecewa. Aku meraih tengkuk siwon dan mendekatkan bibirku dengan bibirnya.
Darahku mendidih merasakannya.
Ia membalas ciumanku. Dan seperti ada gejolak lain dalam diriku untuk terus melakukan hal itu.
Aku tak ingin semuanya berakhir. Aku.. Tak ingin.
"i love you" bisik siwon
Aku menenggekamkan kepalaku di dada bidangnya.
Ia mengecup kepalaku sambil merafal ucapan tadi berkali-kali.
Akhirnya aku menangis. Aku tak sanggup lagi menahan semuanya. Ini terlalu menyakitkan, ketika orang yang kau cintai menyatakan cintanya padamu saat dia di bawah pengaruh amortentia...
"mianhae... Aku... Aku tak bisa. Ini menyakitkan untukku" isakku
"wae?? Kau tak mencintaiku??" siwon menangkup wajahku sehingga kami bertatapan.
"ani... Aku... Aku mencintaimu. Hanya saja..." sepertinya aku harus jujur. Lagi pula besok dia tak akan ingat apapun.
"kau di bawah kendali sesuatu. Kau.. Di bawah kendali ramuan dari heechul eonni" bisikku
"baiklah... Ayo kita lihat. Apakah ini sungguhan atau di bawah ramuan amortentia itu" ucap siwon
Eh???
Chu~
Siwon kembali mencium ku. Ia melumat bibirku pelan dan dengan penuh perasaan. Aku seperti melayang.
Tunggu... Aku membuka mataku.
Aku tak pernah menyebutkan nama ramuan itu padanya.
Aku menjauh kan bibir kami "dari mana kau tau nama ramuan itu amortentia??" selidikku
"ah?? Bukankah tadi kau yang menyebutkan namanya??" ucapnya gugup
"aku hanya bilang ramuan dari heechul. Dan bukan nama ramuannya..." aku memicingkan mataku
"kau..." aku menujuk ke arahnya. Siwon segera memelukku.
"mianhae" ia tertawa.
Aish... Mereka mempermainkanku. Aku memukul dada bidangnya.
"kau jahat!!! Menyebalkan!!!"
"hentikan" ucap siwon sambil memegang kedua lengan tanganku.
"aku membencimu" teriakku kesal
"tapi aku mencintaimu" ucap siwon lalu kembali memelukku. Kami berpelukan dalam diam...
Namun ada yang masih menganjal di otakku
"siwonnie~"
"eum??"
"jadi... Kim brother bukanlah seorang penyihir???" tanyaku
"entahlah... Tapi mungkin saja. Karena setelah meminun minuman yang hampir saja di rebut oleh si monyet itu, aku menjadi lebih berani menyatakan perasaan padamu. Dan juga... Aku jadi berani menciummu seperti ini"
Chuuup
"aish... Dasar yadong!! Jadi heechul memberiku ramuan aneh... Bukannya ramuan cinta. Dia memang si pemilik kekuatan sihir gila"
"mwo?? Kenapa begitu"
"karna kau juga ikutan gila" aku tertawa
"aish... Kau ingin ku hukum??" ancam siwon
"tentu saja, yang mulia"
Kami tertawa bersama. Mengingat bahwa perasaan ini bukanlah sebelah pihak saja. Perasaanku terbalaskan.
Kami masih tetap berpelukan tanpa tau bahwa dibawah sebuah pohon, dua orang bersaudara tengah memperhatikan kami dengan senyuman....
-end... (Untuk part sibum... -)
TBC... (untuk judul lainnya)

Tidak ada komentar: