Minggu, 03 April 2016

fanfiction: dizziness sweet nightmare // yewook // GS // ‪#‎chapter1‬


genre : romance, horror
rated : T
warning!!! banyak typo dan tidak sesuai... big no for plagiarisme!!
jangan lupa like&comment nya ya!!
gomawo!!!
happy reading♥♥♥♥♥
***
ryeowook
mulai hari ini, ini adalah rumahku. sebuah rumah besar yang seperti puri tak berpenghuni. burung gagak beterbangan diatasnya.
"aku takut. pasti banyak hantunya" aku menatap rumah itu.
"huwaa... kenapa harus rumah ini? eomma kejam.... eomma seenaknya memutuskan rumah baruku." monologku.
hiiyyy!!!! memangnya tak ada tempat lain kah??
aku mendekati pintu yang terbuka, dan sedikit mendorongnya
kriiitttt
"chogiyo... aku ryeowook, yang rencananya akan tinggal disini" ucapku dengan takut-takut.
aku mencoba melangkah ke dalam ruangan.
kreeekkk
Braaakkk
"gyyaaaa!!!" lantai kayu yang ku injak ternyata telah rapuh hingga aku terjatuh ke ruangan di bawah.
"ap-appo.." aku gemetaran
eh???
Hyuuu
aku melihat seorang namja berambut hitam kelam yang hampir menutupi matanya yang tajam.
"Hiiii GYAAAAA" benar-benar ada hantunya!!!
aahh... kalau tau begini jadinya, lebih baik aku ikut appa yang kerja di jepang...
tiba-tiba saja lututku lemas dan pandangan mataku mulai terasa gelap....
***
aku terbangun di sebuah sofa berwarna merah.
"kau sudah sadar ya??" sebuah suara mengagetkanku hingga aku menyadari kehadiran namja tadi. ia memegang tanganku. tangannya dingin!?
"Kyaaaa!!!" aku berlari dan berteriak keluar dari rumah itu. aku tak mau lagi...!!!
tapi kakiku tak bisa di ajak kompromi.
brruuukkk
"aduuh"
aku terjatuh karena tersandung kakiku sendiri.
"gwaenchana??" itu... suara hantu itu.
"aku ini bukan hantu. namaku kim jongwoon. aku pemilik rumah ini"
ehh?? pemilik rumah??
"sepertinya orangtua ku dan orangtua mu berteman baik.
namja itu mengusap rambutnya ke belakang. rambutnya basah??
tapi...
ia memiliki mata hitam dan sipit. namun tajam. dia.... tampan.
"disini masih banyak kamar yang tersisa. jadi kau bebas memilih kamar yang mana saja..."
deeggg
aku menggenggam tangannya. dan terduduk.
"kau tampan sekali, kim jongwoon" ucapku tanpa sadar
"hah??" ia kaget dan bingung.
dada ku berdetak kencang.
"kyyaa... kenapa kau sembunyikan... kenapa?? seharusnya wajah tampanmu di perlihatkan pada dunia. sayang sekalikan kalau ditutup pakai poni!! gara-gara ponimu juga aku jadi salah sangka, aku pikir kau ini hantu!! oh iya, bagaimana jika poninya dipotong saja, kim jongwoon-ssi??" ucapku histeris. di memang benar-benar tampan. aku tak salah kan??
"selain itu, aku tak bisa bicara denganmu dengan mata yang tertutup begitu.... aku ingin bicara denganmu sambil menatap matamu. habis kalau sambil melihat matamu, aku jadi tak takut. aku juga ingin tau tentang kim jongwoon-ssi. bolehkan??" ucapku tanpa hentinya.
dan dia... tersenyum padaku??
huwaaa... senyumnya sangat indah.
"hee... baru pertama kali ada yang bilang begitu, baiklah. kau cukup panggil aku yesung saja" yesung menarik tanganku untuk masuk kembali ke dalam rumah.
badanku gemetaran di atas ranjang kamarku.
aku tak bisa minta tolong sama dia. aku malu...
uuuhhh... tapi... ini sudah di ujung tanduk...!!!
aku membuka pintu penghubung kamarnya dengan kamarku.
"ye-yesunggie... ma-mau tidak temani aku ke toilet?!" tanyaku dengan menahan malu. wajahku pasti memerah...
"boleh..." yesung yang tengah tiduran langsung berdiri mendengar permintaanku.
kami berjalan sambil berpegang tangan. err... bukan berpegang tangan tepatnya. tapi aku memeluk lengan tangan yesung.
"waaa... aku sudah tak tahan lagi!!!" keluhku
"kalau kau tak lebih erat pegangnya, nanti hantunya bisa muncul lho!!"
"gyaaa!!!" aku makin mempererat pelukanku pada tangan yesung
"yang benar saja"
"tuh kan. lebih baik kalau dari awal kau minta aku temani..." ujar yesung. aku tak ambil pusing dan langsung menarik yesung mendekati kamar mandi.
***
setelah dari kamar mandi...
blaaam
"barusan ada suara aneh di kamar mandi" teriakku dengan membuka paksa pintu toilet dan memeluk yesung.
"itu pasti hantunya" ucap yesung.
"kyaaa!!" aku makin mempererat pelukanku.
***
"ba-barusan lukisan itu bergerak ya?" tanyaku takut sambil menunjuk sebuah lukisan seorang yeoja yang tengah tersenyum
"sudah pasti hantu" ucap yesung meyakinkan.
hingga akhirnya aku berada di kamar yesung. aku tak berani tidur di kamarku.
"wookkie... sepertinya kau tak bisa apa-apa kalau tak ada aku... hehehe" yesung tertawa aneh. dasar jahat.
uhhh... bisa jadi. kalau yesunggie tak ada. bisa repot nih...
"kalau hantunya sebanyak ini, aku jadi tak bisa tidur" aku menangkupkan wajahku dengan kedua telapak tanganku.
"kalau tak bisa tidur... ayo lakukan sesuatu yang menyenangkan bersamaku.." yesung mengusap pipiku dengan pelan.
deeegggg
eh???
***

TBC

Tidak ada komentar: