Genre : romance
Rated : T-M
Warning!!! Banyak typo & tak sesuai EYD. Khusus 18 ya...
Mohon tinggalkan like&comment nya ya!!
Gomawo!!!
Happy reading!!
***
Sebelumnya...
"tidak mungkin aku membencimu hanya karena hal itu" ucapku yakin. Ya... Aku sangat yakin padanya dan mempercayainya.
"tapi karena aku terlalu menyukaimu. Akupun jadi gelisah" ucap hankyung. Apa yang hankyung rasakan sama denganku!!
Aku melihat raut wajah hankyung.
Semua hasrat yang memenuhi tubuh hankyung terpancar dari wajahnya. Aku mengangkat tanganku di udara dan memeluknya...
***
perasaan terlalu suka dan menjadi gelisah. yang kurasakan sama dengan hankyung. aku benar-benar suka hankyung.
aku memeluk hankyung dan menyalurkan perasaan ku.
ras gelisah ini akan hilang saat kami bersama.
***
@hankyung's apartement
han membawaku ke apartemennya. ini pertama kalinya aku ke sini. kamarnya sangat rapi dan bersih.
hankyung mendudukkanku di ranjang king size.
"kamu yakin?" hankyung mencoba memastikanku
"tentu. kau sendiri?" jawabku. kurasakan wajahku memanas. apa AC di kamar ini tak bekerja ya??
"jangan tanyakan" hankyung menempelkan bibirnya ke bibirku. lalu melumat bibir bawahku.
"haaaannn" erangku ketika hankyung mulai mengecup dan menggigit leherku.
"aku tak tahan lagi. aku ingin memakanmu sekarang" hankyung membuka bajunya dengan perlahan sembari melumat bibirku.
malam ini... kami melakukan hal itu. dan itu adalah yang pertama untukku.
kami melakukannya entah sampai berapa ronde. tapi entah kenapa aku selalu menginginkannya.
***
setelah kejadian itu, hubunganku dengan hankyung semakin intim. aku baru menyadarinya. ternyata dia MESUM!!!
bahkan di saat jam pelajaran dia mengajakku ke rooftop sekolah dan kami melakukannya. tapi tak apa. aku suka!!!
***
hari kelulusan....
tak terasa, hari ini adalah hari kelulusan. dan seperti setiap tahunnya, kami mengadakan upacara kelulusan.
hankyung maju ke podium untuk menerima penghargaan sebagai siswa lulusan SMA terbaik. hankyung mendapatkan beasiswa kuliah di australia. walaupun sedih karena itu sangat jauh, tapi aku bangga atas prestasinya.
saat kami di luar, hankyung dan keluarganya telah berkumpul dan mereka sangat bahagia. jika kalian masih hidup, kalian pasti juga merasakan itukan, eomma... appa...
aku menatap langit dan membayangkan wajah tersenyum eomma dan appa. walaupun aku tidak menjadi juara umum. tapi nilaiku jangan di anggap sepele.
"chullie-ya!!" teriak sebuah suara melengking. aku tau itu siapa. aku membalikkan tubuhku dan benar. itu sungmin, leeteuk imo dan kangin samchon.
aku langsung menyambut sungmin yang tengah berlari ke arahku dengan tak sabarannya.
"ya!!! jangan berlari!! nanti kau jatuh ming!!" nasehatku
"aku sangat bahagia. akhirnya kau lulus juga eonni... kyaaa!! chukaeyo eonni!!" sungmin memelukku sambil melompat-lompat.
leeteuk imo dan kangin samchon pun tertawa melihat tingkah kami. aku bergantian memeluk leeteuk imo dan kangin samchon.
hanya merekalah keluargaku saat ini. kangin atau kim yongwoon adalah adik dari appaku. sementara itu, aku tak mengenali keluarga dari eomma ku. yang ku kenal hanya mereka saja.
"kajja... kita harus rayakan ini" seru leeteuk imo sambil menarikku. aku melirik ke arah hankyung. ternyata ia tak lagi disana. kemana dia??
akhirnya aku pasrah ditarik oleh leeteuk imo.
***
saat di restoran...
"jjaaa... ayo makan yang kenyang" leeteuk imo memberikanku sepotong daging bakar
"gomawo imo" aku memakan daging itu.
"sepertinya nafsu makanmu bertambah chagi" ucap leeteuk imo
"nde imo... akhir-akhir ini badanku sering kelelahan. dan kurasa dengan makan banyak akan menambah tenagaku" gurauku. kami semua menjadi tertawa. walaupun orangtuaku telah tiada, setidaknya aku masih memiliki keluarga.
"apa kau akan kuliah setelah ini eonni??" sungmin bertanya dengan mulut yang masih penuh berisi makanan
"telan dulu makananmu. nanti kau-"
"uhuk...uhuk" sungmin segera mengambil air minum dan meneguknya sampai habis
"baru saja ku bilang"
"kau akan kuliah??" sekarang giliran kangin samchon yang bertanya.
"nde samchon. aku akan berkuliah di seoul saja" jawabku
"mwo?? kenapa jauh sekali chagi??" leeteuk imo terkaget dengan ucapanku
"kuliah di seoul lebih menjamin agar aku bisa mudah mendapatkan pekerjaan imo. lagipula tabunganku masih sangat banyak dan belum pernah terpakai dan aku tak ingin selalu menyusahkan imk dan samchon" ujarku
"kau tak pernah merepotkan kami. lagipula rumah itu rumahmu.
anggap saja kami membayar uang sewa" jawab kangin samchon
"dan membayar uang sekolah dan jajan ku" sela ku
"itu... ya!! kau ini. kau adalah keponakanku. sudah sewajibnya aku juga membiayaimu" teriak kangin samchon
"hahaha... nde... arrayo samchon" kami kembali tertawa bersama.
***
sudah 3 hari semenjak hari kelulusan aku tak pernah bertemu dengan hankyung. bahkan ponselnya tak aktif.
aish... kemana dia??
padahal besok aku harus berangkat ke seoul.
aku mengunjungi apartment hankyung dan memencet belt disana berkali-kali. tapi tak ada jawaban. akupun akhirnya berbalik dan...
ceklek
"kau mencari siapa agashi?!" ujar sebuah suara yeoja
"ahh... annyeong ahjumma... aku ingin bertanya. pemilik apartemen 209 ini kemana ya?" tanyaku sopan
"pemilik apartemen ini sudah pindah keluar negri bersama keluarganya. apa kau tak tau??"
"mwo?? pindah???"
***
-TBC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar