Minggu, 03 April 2016

fanfiction: like a song // yewook // GS // ‪#‎sequel‬ or ‪#‎chapter3‬


genre : romance, hurt
rated : T
warning!!! banyak typo dan tidak sesuai... big no for plagiarisme!!
jangan lupa like&comment nya ya!!
gomawo!!!
happy reading
***
sebelumnya...
semenjak kejadian itu, ryeowook selalu menyendiri. dia menjadi sosok yang dingin dan tak pernah bersuara. bahkan jika dirumahpun ryeowook lebih memilih mengurung diri di kamar dan duduk di sudut ruangan, menyesali kejadian itu dan menyalahkan dirinya sendiri.
diam-diam kyuhyun selalu menangis melihat keadaan kakaknya.
pipi bulatnya kini semakin tirus. berat badannya turun drastis. seharusnya ia senang karna berat badannya turun tanpa ia terasa lelah untuk olahraga.
ryeowook jarang makan.
hingga akhirnya ia masuk ke rumah sakit dan dirawat untuk waktu yang lama...
***
setahun kemudian...
ryeowook membawa sebuah nampan berisi segelas coffee latte dan cappucino dengan hiasan bunga di atasnya. dua bulan yang lalu ia bekerja paruh waktu di 'coffee home' milik seorang sarjana muda yang sukses. ryeowook bekerja sebagai barista.
ia mulai mencintai kopi dan kesendiriannya.
"pelayan yang itu sangat kurang ramah"
"iya... wajahnya selalu dingin"
bisik-bisik dari pelanggan mulai berdatangan seperti biasa. ia tak merubris ucapan mereka.
"wookkie... sebaiknya kau bekerja di dalam saja. biarkan donghae dan eunhyuk yang mengantar pesanan pelanggan" ucap siwon dengan pelan.
ryeowook hanya mengangguk dan kembali ke dapur.
jika ada yang bertanya kenapa siwon masih mempekerjakan ryeowook yang bisa saja membuat cafee nya bangkrut, adalah karena tak ada karyawan yang yang bisa membuat kopi sehebat ryeowook. siwon memang tak pernah tau tentang masalah ryeowook, begitupun dengan karyawan mereka lainnya. bagi mereka, masalah pribadi adalah hal yang harus di privasikan. dan selama itu, ryeowook tak pernah mencampur adukkan masalah pribadinya di cafee.
***
perlahan cafee mulai sepi karena jam istirahat para karyawan kantoran sudah habis.
krriiing
" Eoseo oseyo... ah.. kibum eonni..." ucap eunhyuk ketika mendengar suara bel di pintu berbunyi pertanda ada yang datang.
"annyeong hyukkie... apa oppa ada??" tanya kibum tersenyum senang
"nde, dia ada di dapur bersama wookkie" jawab eunhyuk sambil menunjuk ke arah dapur
"ah... nde. kajja seunggie" kibum mengambit lengan seorang namja yang tengah menelpon.
sesampainya di dapur kibum langsung masuk dan menemukan siwon yang tengah mencicipi resep masakan baru ryeowook
"apa resep baru lagi?" kibum membuka suara
"ah.. bummie... aku kira siapa. nde... ryeowook membuat resep baru lagi. sepertinya akan menjadi menu baru di hari minggu saja" siwon menyuapi kekasihnya.
"mmm... ini memang enak. apa namanya wookkie??" kibum mendekat ke arah ryeowook
"pasta kerang saus merica" ujar ryeowook datar.
"namanya sangat panjang. apa kita singkat atau kita beri nama lain saja ya...??" kibum memasang pose berfikirnya.
"bummie... aku harus pergi dulu. hankyung hyung menyuruhku ke kantornya" ucap seorang namja yang tiba-tiba muncul ke dalam dapur dan membuat ryeowook membeku.
bukan... bukan karena ia kedinginan. tapi... namja itu... suaranya mirip dengan suara jongwoon.
ryeowook menoleh ke arah namja itu dan...
'dia bukan jongwoon' batin ryeowook
"baiklah. yesung-ah... jangan lupa nanti malam. oke??" ujar kibum.
"nde.. aku pergi dulu. bye..." yesung tersenyum ke arah mereka. namun matanya melirik ke arah yeoja yang sedari tadi membeku menatapnya.
' yeppeuda' batin yesung lalu keluar dari cafee sambil tersenyum.
***
TBC or END

(mumpung gege udah dapet izin lanjutin ff dari hyemi hehe. gomawo...!!)

Tidak ada komentar: