Senin, 04 April 2016

Ff my lovely body is yours / hanchul / gs / ‪#‎chapter6‬


Genre : romance
Rated : T
Warning!!! Banyak typo & tak sesuai EYD.
Mohon tinggalkan like&comment nya ya!!
Gomawo!!!

Happy reading!!
***
Sebelumnya...
sebelumnya
"gwaencana eomma. lagipula tadi kami belmain belsama ahjucci yang kemalen kok" taemin mengusap pipiku
"nde. cangat menyenangkan!!" jun berteriak histeris
"uwa?? jinjja?? siapa nama ahjussi itu??"
"eum... jun lupa" jun dan taemin memasang wajah berfikir dengan jari telunjuknya di kepala
"haha... baiklah... ayo kita masuk" aku menggiring mereka masuk. sesaat terasa ada yang memperhatikan kami dari jauh. dan saat aku lihat. Tak ada.
'mungkin hanya perasaanku saja'
aku kembali masuk ke dalam cafee.
***
sudah berminggu-minggu ini aku merasakan hal aneh. rasanya ada yang mengikutiku, ada yang memperhatikanku dari kejauhan. dan saat aku mencari tau,aku tak menemukan apa-apa...
ini sudah sore dan aku lupa mencari jun dan taemin, biasanya sebelum sore ia akan langsung pulang ke cafee dan bercerita tentang ahjussi yang selalu bermain bersama mereka.
aku memutuskan mencari mereka ke taman.
"jun-ah... min-ah...!!" teriak ku memanggil mereka.
"ju..." baru saja aku hendak memanggil mereka lagi sebuah pemandangan membuat tubuhku memaku. disana... jun dan taemin sedang bermain bersama... hankyung. ya... itu hankyung. namja yang dengan teganya meninggalkanku saat aku mengandung anaknya. namja yang tanpa kabar dan tanpa mengucapkan salam perpisahan padaku.
saat itu pula dia menatapku. ia menatapku seolah merindu dan sedih. tidak... aku tidak boleh terhasut oleh rayuannya lagi
"jun-ah... taemin-ah. ayo pulang!!" teriakku. namun jun dan taemin hanya menatap aku dan hankyung bingung aku mendekat ke arah jun dan taemin. lalu menarik mereka agar pergi. namun aku kurang cepat. hankyung telah terlebih dahulu memelukku.
"mianhae..." bisiknya pelan di telingaku
"lepaskan... kita sudah tak ada apa-apa lagi" ucapku dengan linangan air mata. Ya... Ia kembali membuatku menangis.
"aku tak akan melepaskanmu lagi" ujarnya tegas
Aku terdiam cukup lama. Apakah dia serius dengan perkataannya??
"ahjucci kenapa beltengkal sama eomma?? Kenapa ahjucci membuat eomma menangis??" aku baru menyadari kehadiran taemin dan jun.
"kau harus jujur pada mereka" ucap hankyung menatapku tajam
Aku tak bergeming.
"baiklah... minnie... Junnie... Sebenarnya ahjussi adalah appa mu" ucapnya yakin. Tapi bahkan dia belum tau bagaimana sifat jun dan taemin.
"benalkah??" tanya taemin
"jun tak pelcaya!" ujar jun
"mwo??? Ya... Seharusnya anak seumuranmu mempercayai perkataanku" hankyung sepertinya mulai kesal
"waeyo?" tanya taemin sambil mengerjabkan mata bulatnya
"karna aku benar-benar appa kandungmu"
"bicakah ahjucci meyakinkan kami??" ujar jun. Dan... Hankyung pun mendesah putus asa.
Aku ingin sekali tertawa rasanya.
"chullie-ah... Bantu aku..." ia merenggut padaku
"salahmu sendiri meninggalkan kami"
"tapi aku kan tak tau kalau kau sedang hamil mereka. Lagipula aku pergi hanya tiga bulan. setelahnya aku tak menemukanmu lagi di sana" hankyung tertunduk. Sepertinya hankyung sangat menyesal.
"baiklah. Junnie.. Taeminnie... Dia adalah appamu... Tan hankyung" ujarku meyakinkan mereka "tapi ahjucci ini bilang kalau namanya hangeng" taemin mempoutkan bibirnya
"itu nama china ku minnie..." hankyung mengelus rambut panjang taemin
"jadi ahjucci memang appa kami??"
"ne" hankyung mengangguk
"appa...!!! Bogochipo" taemin langsung memeluk leher hankyung karena saking senangnya.
Tapi saat ku lihat jun malah merenggut kesal.
"jun..." tegurku
"taemin celalu menjadi yang peltama memeluk appa. Jun kecal...!!" aish... Ternyata hany karena itu. Anak ini...
"ayo... Sini... Jun tak mau memeluk appa??" hankyung menarik tangan jun dan memeluk mereka berdua. Aku membiarkan mereka melepaskan rasa rindu mereka. Hanya saja... Aku belum bisa menerima hankyung lagi.
"chullie... Ikutlah bersamaku. Aku berjanji akan membahagiakan kalian. Kumohon" hankyung meraih tanganku dan menggenggamnya.
"aku... Akan ku fikirkan. Kau bawalah mereka bermain. Aku akan ke cafee dulu" ujarku lalu berjalan ke cafee.
***
"eonni-ya... Gwaenchana??" sungmin membuyarkan lamunanku
"ah... Gwaenchana"
"ku perhatikan sedari tadi eonni selalu melamun. Ada apa??"
"tak ada apa-apa ming"
"hm... Jun dan taemin kenapa belum pulang ya?? Aku akan mencarinya"
"tak usah ming"
"waeyo??" sungmin mengerutkan alisnya
"mereka... Mereka sedang bersama hankyung" ucapku sambil menunduk
"mwo???!!! Eonni... Kenapa kau biarkan dia membawa babies??" sungmin mulai berteriak
"aniya... Aku hanya membiarkan jun dan taemin merasakan memiliki appa. Kau ini berisik sekali" gusarku
"jangan bilang bahwa eonni ingin kembali padanya??!!" Sungmin lagi-lagi berteriak
"belum ming. aku sedang memikirkannya" imbuhku
"kalau appa tau... Pasti appa sangat marah!!" sungmin mulai mondar mandir didepanku
"berhenti berjalan-jalan di depanku ming. Kau semakin membuatku pusing" ujarku
Treng
Bel pintu berbunyi pertanda ada pelanggan yang datang. Kami sama-sama menoleh ke arah pintu dan di sana kyuhyun tengah menggendong taemin dan jun di tangan kanan dan kirinya.
"eomma!! Kami pulang..!!" seru jun dan taemin senang
"eonni.. Bukankah kau bilang mereka bersama hankyung oppa?? Kenapa malah dia yang bersama mereka?" bisik sungmin. Ya... Sungmin sedang salah tingkah sekarang.
"kenapa kau yang membawa mereka??" tanyaku
"ah... Han hyung sedang ada jadwal operasi hari ini. Jadi dia tak bisa mengantar mereka" ucap kyuhyun sambil tertunduk sedih.
"mwo?? Operasi?? Operasi apa?? Tapi tadi dia terlihat sehat" ujarku panik
Tapi kyuhyun hanya mengangkat bahunya.
Aku langsung berlari keluar dan mencari taksi...
Hankyung-ah... Aku mohon jangan tinggalkanku lagi... Jangan tinggalkan kami... Bukankah kau berjanji bahwa kita akan hidup bersama lagi?? Kumohon...
Air mataku berderai... Lagi...
Kumohon han...
***
TBC

Tidak ada komentar: