Senin, 04 April 2016

fanfiction series: "crazy magic" / GS / sweet chocolate for bride-kyumin ‪#‎chapter11‬


author : kim hyemi chan
post by : ‪#‎hankyung‬
genre : romance, comedy, fantasy,
rated : T
warning... typo anywhere. tidak sesuai EYD... dilarang plagiat!!
jangan lupa like&comment nya ya!!!
gamsahae!!
Happy Reading!!!
***
sebelumnya...
"kita sudah sampai" ucap kyuhyun membuyarkan lamunanku.
aku turun tanpa mengatakan apa-apa. beberapa orang guru baru memperhatikanku yang tengah turun dari mobil kyuhyun tapi tak ku hiraukan.
para guru disini semuanya tau tentang kami dan mereka merahasiakannya.
aku berlalu ke kelas. para siswa menyapaku di sepanjang koridor.
"annyeong minnie // morning sungmin // hay lee sungmin"
tentu saja. jika dandananku seperti dulu mungkin mereka tak akan pernah melirikku sedikitpun. rambut kepang dua, kacamata bulat dan kawat gigi. siapa yang akan melirik aku yang dulu??
***
"sungminnie...!!!!" teriak seorang yeoja yang tengah berlari tergesa-gesa ke arahku
"kecilkan suaramu hyuk... Kau seperti memberikan peringatan bahaya untukku. Aish... Dasar!!" gerutuku setelah eunhyuk berdiri di sampingku.
"kata mereka kau tadi diantar oleh cho seonsaengnim?? Jinjjayo???"
Aish... Jika sudah berurusan dengan makhluk ini aku paling sulit menjawab tidak.
"aniyo..." elakku
"jawab yang jujur... Atau aku akan bertanya langsung pada cho seonsaengnim" ancamnya.
Aish... Dia selalu bisa mengancamku.
"yaaa!!! Aish... Geuraeyo..!!! Aku memang diantar olehnya. Karna kami bertemu saat aku sedang menunggu bus" jawabku kesal...
"aku tak percaya..." eunhyuk memicingkan matanya curiga
"aish... Terserah" aku berjalan menuju ke ruang kelas.
Baru saja masuk ke ruang kelas, aku menemukan pemandangan yang tak mengenakkan...
"apa tak ada tempat lain untuk bermesraan??" ujarku ketus
"santai lah sungmin- Ah... Bahkan eunhyuk yang tak memiliki pacar pun tak pernah protes" ledek siwon padaku.
"Aish... Kesalnya... Pagi-pagi sudah merusak pemandangan" aku mengomel sendiri jadinya. Aku berjalan ke mejaku dan mendorong yesung yang duduk di meja ryeowook.
"bukankah kau dan cho seonsaengnim berpacaran?? Kenapa tak bermesraan saja dengannya" yesung menyeringai menatapku
"mwo?? Neo... Michiseyo?? Wookkie-ya... Jika kau tak membutuhkannya lagi aku akan membunuhnya sekarang" ancamku dan malah di tertawakan oleh mereka.
***
".... Penyelesaiannya begini... Kalian cukup menambahkan ini dan ini lalu menjadikannya begini... Selesai" ujar cho seonsaengmin sambil menuliskan tentang penyesaian sebuah rumus dan contohnya.
Walau sepuluh kalipun dia menjelaskan, pelajaran itu tak akan masuk di otakku....
"sungmin-ah... Kau maju ke depan. Selesaikan soal nomor 7" ujarnya.
Aish... Ssipal... Kenapa setan inj selalu saja menyuruhku untuk maju??
Aku berdiri dan membawa buku ku.
Aku mulai menulis soalnya...
Aku tak tau jawabannya... Huwaaa ottokhae??
Jika aku tak menjawab aku pasti akan mendapatkan hukuman double...
Padahal dulu aku adalah siswi yang sangat pintar saat di junior high school. Tapi semenjak bertemu dengannya, aku seperti mendapatkan kesialan puluhan kali lipat.
TUUKKK
Sebuah buku mengenai kepalaku... Siapa lagi pelakunya kalau bukan cho kyuhyun
"kau bodoh atau idiot??" ejeknya... Aish... Itu dua pernyataan yang sama dan cocoknya untukmu cho...!!!
"duduk kembali. Setelah pulang sekolah Temui aku di ruang guru" ujarnya menapilkan smirk andalannya.
Aish... Kenapa lagi ini??
***
Aku membereskan bukuku dan memasukkannya ke dalam tas. Hah... Aku harus ke ruangan guru terlebih dahulu....
Aku melangkahkan kakiku di koridor yang sepi. Dan aku tak sengaja bertemu dengan seorang yeoja yang berpenampilan nyentrik...
Aku mengenalnya... Bukankah dia kakaknya yesung??
Kata orang dia adalah titisan penyihir. Tapi aku tak pernah percaya dengan hal yang seperti itu. Mana ada penyihir di dunia ini.
"sepertinya kau sedang memiliki masalah... Apa dengan kekasihmu??" ujarnya saat kami berpapasan
"mwoya?? Masalah?? Pasangan?? Apa kau mabuk?? Sudahlah aku ingin pergi" ujarku lalu melewatinya
Grreeeppp
Yeoja itu menarik tanganku dan memberikan sesuatu padaku
"aku memang tak tau apa masalahmu. Mungkin coklat ini bisa membantumu" ujarnya lalu pergi meninggalkanku..
Mwo?? Bagaimana bisa sebuah coklat bisa menyelesaikan masalahku?? Dasar gila... Mungkin dia penyihir gila...
Aku kembali berjalan ke arah ruang guru masih dengan membawa sebuah coklat berbentuk hati dengan lapisan almunium foil itu.
***
Tok tok tok
"permisi saem" aku masuk ke dalam ruang guri setelah mengetuknya tiga kali
"ahh... Kau datang...." kyuhyun melepaskan kacamatanya dan memperhatikanku dari atas hingga ke bawah.
Aku akan memberikan beberapa soal untukmu dan kau harus menyelesaikannya. Ayo kita pulang" ujarnya sambil menggandeng tanganku...
Ehh?? Jadi dia memanggilku hanya untuk berkata itu saja???
"ini apa??" Kyuhyun membuka genggaman jariku dan mengambil coklat pemberian yeoja tadi.
"coklat?? Ahh... untukku saja ne??" kyuhyun membukanya dan langung memakan coklat itu.
eh... tapi yeoja itu bilang...
aish... mana mungkin
aku memperhatikan tiap detik saat kyuhyun memakan coklat itu... namun beberapa saat kemudian dia mengerang kesakitan lalu memegang kepalanya...
"aaahhh?? saem... cho saem" panggilku panik. ada apa dengannya??
kyuhyun terduduk di lantai dan aku memegangi tangannya...
"cho kyu-"
chu~
kyuhyun mencium bibirku dan melumatnya...
eh??? kenapa tiba-tiba...

***
TBC

Tidak ada komentar: